GADGET – Samsung resmi meluncurkan seri Galaxy S24 di China pada Jumat (26/1/2024). Seri ponsel flagship ini menawarkan sejumlah fitur unggulan, termasuk teknologi kecerdasan buatan (AI) yang bekerja sama dengan Baidu, raksasa mesin pencari di China.
Menurut TM Roh, salah satu petinggi Samsung, kerjasama dengan Baidu ini merupakan langkah strategis untuk menyesuaikan pasar China, yang memiliki regulasi ketat terhadap layanan Google. Samsung mengganti teknologi AI dari Google dengan Ernie Baidu, chatbot yang diluncurkan Agustus lalu.
Ernie Baidu diklaim mampu memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna Samsung Galaxy S24 di China, terutama dalam hal menerjemahkan konten, mengenali suara, dan memberikan rekomendasi. Ernie Baidu juga dapat berinteraksi dengan sejumlah fitur Samsung, seperti Note Assistant, Bixby, dan Samsung Pay.
Selain teknologi AI, Samsung Galaxy S24 juga memiliki spesifikasi yang mengesankan, seperti layar AMOLED 6,8 inci dengan refresh rate 120 Hz, chipset Snapdragon 8 Gen 3 atau Exynos 2400, kamera belakang 108 MP dengan zoom optik 10x, baterai 5000 mAh dengan pengisian cepat 65 W, dan dukungan jaringan 5G.
Samsung Galaxy S24 tersedia dalam tiga varian, yaitu Galaxy S24, Galaxy S24+, dan Galaxy S24 Ultra. Harga ponsel ini mulai dari 8.999 yuan (sekitar Rp 20,7 juta) hingga 12.999 yuan (sekitar Rp 29,9 juta). Samsung Galaxy S24 juga akan dirilis di Indonesia pada 18 Februari 2024.
*red
Samsung Galaxy S24 Rilis di China dengan Teknologi AI Baidu
- Advertisement -