TANGERANG — Semangat juang dan kebanggaan mewarnai halaman Pusat Pemerintahan Kota Tangerang (Patio), Senin (27/10/25), saat Wali Kota Tangerang H. Sachrudin secara resmi melepas para atlet pelajar yang akan berlaga di dua ajang bergengsi nasional — Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPAPERNAS) XI yang digelar di Jakarta pada 1–10 November 2025.
Kota Tangerang menjadi salah satu daerah yang berkontribusi besar untuk Provinsi Banten dengan mengirimkan 50 atlet pada ajang POPNAS XVII, didampingi 6 pelatih dan 10 asisten pelatih (Aspel). Sementara itu, untuk PEPAPERNAS XI, Kota Tangerang mengirim 5 atlet disabilitas yang akan berjuang bersama 1 asisten pelatih dan 2 pendamping.
Dalam suasana penuh haru dan semangat, Wali Kota Sachrudin menyampaikan pesan mendalam kepada para atlet muda agar tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga pada proses dan nilai-nilai perjuangan di baliknya.
“Ingatlah, kemenangan sejati diukur dari kerja keras, ketulusan hati, dan semangat pantang menyerah yang kalian tunjukkan di setiap langkah,” tegas Sachrudin, saat melepas atlet di Patio, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (27/10/2025).
Lebih dari sekadar kompetisi, menurutnya, keikutsertaan atlet pelajar Kota Tangerang di ajang nasional ini merupakan bukti nyata dari pembinaan olahraga yang berkelanjutan dan sinergi kuat antara pemerintah, pelatih, serta keluarga atlet.
“Rekan-rekan bukan hanya peserta lomba, tapi juga duta kebanggaan Kota Tangerang. Terima kasih kepada KONI, NPC, pelatih, pendamping, dan orang tua atlet yang telah membimbing generasi berprestasi ini,” pungkas Sachrudin, seraya menambahkan, “Semoga semangat adik-adik semua menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. Teruslah berlatih, berkarya, dan harumkan nama Kota Tangerang di kancah nasional.”
Momentum pelepasan ini menjadi simbol optimisme dan komitmen Pemkot Tangerang dalam membangun generasi muda yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga tangguh, disiplin, dan berkarakter melalui dunia olahraga.
