SERANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyiapkan program pinjaman modal usaha tanpa agunan dengan bunga super ringan hanya 1 persen per tahun. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Serang dan Bank BJB, yang bertujuan membantu pelaku UMKM mengembangkan bisnisnya tanpa terbebani biaya pinjaman tinggi.
Melalui program ini, pelaku UMKM dapat mengajukan pinjaman hingga Rp20 juta tanpa agunan. Persyaratan administrasinya pun dibuat mudah agar dapat diakses oleh lebih banyak pelaku usaha kecil di wilayah Kota Serang. Skema bunga 1 persen per tahun dinilai sangat membantu pelaku usaha yang selama ini kesulitan mendapatkan akses pembiayaan formal. Jika dihitung, bunga yang dibayarkan hanya sekitar Rp200 ribu per tahun untuk pinjaman maksimal Rp20 juta.
Ketua Satgas Percepatan Investasi dan Pembangunan Kota Serang, Wahyu Nurjamil, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga pembinaan usaha secara berkelanjutan dari pihak perbankan.
“Program ini bentuknya pinjaman modal melalui BJB, tapi bunganya disubsidi pemerintah. Jadi pelaku usaha cukup bayar 1 persen saja,” ujar Wahyu, Selasa 7 Oktober 2025.
Ia menambahkan, program ini diharapkan bisa mendorong para pelaku UMKM untuk memperluas usaha, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Selain itu, perputaran ekonomi di tingkat lokal juga diharapkan meningkat melalui program pembiayaan ringan ini.
