TANGERANG – Kota Tangerang bersiap menjadi pusat perhatian pecinta sepak bola nasional. Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepak Bola Piala Wali Kota Tangerang 2025 akan kembali digelar dan diprediksi menjadi yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraannya. Bagaimana tidak, ajang ini menargetkan kehadiran 100 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari berbagai daerah di Indonesia.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Kaonang, menyebutkan bahwa Kejurnas tahun ini akan mempertandingkan dua kategori usia muda, U-14 dan U-12.
“Kami mendukung penuh penyelenggaraan Kejurnas Sepak Bola Piala Wali Kota Tangerang yang diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit unggul untuk membawa kemajuan sepak bola di Kota Tangerang ke depannya,” ujar Kaonang, Rabu (1/10/25).
Kategori U-14 dijadwalkan berlangsung pada 16–22 Oktober 2025, sedangkan kategori U-12 akan digelar pada 6–13 November 2025.
Venue Bertaraf Nasional
Tak hanya soal jumlah peserta yang fantastis, panitia juga memastikan kualitas lapangan terbaik untuk menyambut para pemain muda berbakat. Ketua Panitia, Asep Suhardiman, menyampaikan bahwa tiga venue berstandar nasional siap menjadi saksi lahirnya calon bintang sepak bola masa depan.
“Salah satunya, kejuaraan ini dipastikan akan digelar di tiga venue berstandar nasional meliputi Stadion Benteng Reborn, Stadion Nambo Krida Arena dan Stadion Mini Cipondoh yang sudah tuntas direnovasi,” ungkap Asep.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan agar kejuaraan ini berjalan lancar dan sukses.
“Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk menyukseskan kejuaraan sepak bola kelompok umur paling bergengsi di Tangerang Raya ini. Kejuaraan ini juga sangat penting untuk mendongkrak daya saing tim-tim lokal di Kota Tangerang,” tambahnya.
Sport City, Sportainment, dan Sport Tourism
Lebih dari sekadar kompetisi, Kejurnas Sepak Bola Piala Wali Kota Tangerang 2025 juga diproyeksikan menjadi ajang strategis untuk mendukung pengembangan sport city, sportainment, dan sport tourism di Kota Tangerang yang kini tengah berkembang pesat.
Dengan ribuan peserta, pelatih, hingga pendukung yang diperkirakan hadir, ajang ini diyakini akan memberi dampak besar tidak hanya bagi dunia olahraga, tetapi juga perekonomian dan citra Kota Tangerang di tingkat nasional.
