Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal. Melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP), bantuan sarana pertanian lebih dari 4.500 kilogram disalurkan kepada 2.025 kelompok tani di wilayah Kota Tangerang.
Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, menegaskan bahwa bantuan ini menjadi bukti nyata perhatian Pemkot terhadap petani dalam menghadapi tantangan produksi.
“Petani adalah garda terdepan dalam menjaga ketersediaan pangan. Dengan dukungan sarana dan prasarana pertanian yang memadai, kami berharap produktivitas petani dapat terus meningkat,” tutur Muhdorun.
Secara rinci, bantuan disesuaikan dengan kebutuhan tiap komoditas. Untuk kelompok tani padi, diberikan virtako syngeta 40 botol, applaud 60 bungkus, racun tikus 60 kaleng, serta tujuh jenis pupuk sebanyak 1.715 kilogram.
Sementara itu, kelompok tani jagung ketan menerima urea lima karung, benih jagung ketan 100 bungkus, fungisida insuremax 30 botol, dan dua jenis pupuk sebanyak 900 kilogram.
Tak ketinggalan, petani cabai mendapatkan cura 10 bungkus, benih cabai 61 bungkus, asam amino ambition buyar sembilan botol, asam humas 5 kilogram, dolomit 500 gram, fungisida s agrizeb empat bungkus, fitoplek 95 sachet, fulka 55 botol, mulsa lima roll, NPK grosir 500 kilogram, serta empat jenis pupuk sebanyak 910 kilogram.
Muhdorun menegaskan, distribusi bantuan dilakukan secara transparan dan merata kepada kelompok tani aktif yang terdaftar.
“Langkah ini bukan hanya soal bantuan, tetapi bagian dari upaya membangun kemandirian petani serta memperkuat ketahanan pangan daerah. Diharapkan, petani termotivasi untuk meningkatkan produksi, mengelola lahan dengan lebih optimal, dan tentunya, meningkatkan kesejahteraan keluarga petani,” tutupnya.
