TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang resmi menutup rangkaian Validasi Lapangan Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional 2025 yang berlangsung selama dua hari. Penutupan digelar di Ruang Patio, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (24/9), dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman.
Dalam kesempatan itu, Herman menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung jalannya proses validasi, mulai dari tim verifikator nasional, tim pembina provinsi, forum Kota Tangerang Sehat, hingga jajaran kecamatan, kelurahan, puskesmas, dan masyarakat.
“Terima kasih atas kerja sama yang luar biasa. Kota Tangerang bisa menunjukkan komitmen terbaik dalam menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan berdaya saing. Catatan serta masukan dari tim verifikator akan menjadi bekal berharga untuk kami dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan Kota Sehat ke depan,” ungkap Herman.
Menurutnya, keberhasilan validasi tidak hanya dilihat dari capaian penghargaan, tetapi juga dari semangat kebersamaan yang terjalin di seluruh lapisan masyarakat.
“Harapan kami tentu Kota Tangerang bisa meraih penghargaan Swasti Saba Wistara Paripurna. Namun yang lebih penting adalah budaya hidup sehat dan peduli lingkungan terus melekat di kehidupan sehari-hari warga,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Lapangan dari Kementerian Perhubungan, Muhammad Isrofi, memberikan penilaian positif terhadap kesiapan Kota Tangerang dalam menghadapi validasi nasional.
“Secara umum, sembilan tatanan Kota Sehat sudah cukup tergambar di lapangan dan data yang kami terima pun terbukti valid. Dari sisi kelembagaan juga solid, mulai dari forum tingkat kota, kecamatan, hingga pokja di kelurahan,” jelasnya.
Sebagai informasi, proses validasi Kota Sehat ini mencakup sembilan tatanan, yakni: kehidupan masyarakat sehat, pemukiman, pendidikan, pasar, perkantoran, pariwisata, transportasi, perlindungan sosial, serta penanggulangan bencana.