Sabtu, 19 April 2025 11:03 WIB
BerandaBerbagiBupati Serang Ratu Tatu Chasanah Salurkan Hewan Qurban pada Perayaan Idul Adha...

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Salurkan Hewan Qurban pada Perayaan Idul Adha 1445 H di Masjid Besar Baitussalam

- Advertisement -

SERANG – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, bersama sejumlah pejabat eselon II dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Serang, melaksanakan Sholat Idul Adha 1445 Hijriyah di Masjid Besar Baitussalam, Kecamatan Pabuaran. Senin, (17/6/24). Mengenakan baju gamis dengan kerudung putih, Ratu Tatu tiba sekitar pukul 06.30 WIB ditemani suaminya, Jhon Chaidir, dan putrinya, Kamila Ratu Chaidir.

“Alhamdulillah, jajaran Pemda Kabupaten Serang bersama-sama memperingati Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah di Masjid Besar Baitussalam Kecamatan Pabuaran,” ujar Tatu kepada wartawan setelah sholat Ied.

Setelah itu, Ratu Tatu, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Sekretaris Daerah (Sekda) Nanang Supriatna, Asda III Ida Nuraida, dan perwakilan Forkopimda, menyerahkan hewan qurban kepada Dewan Pengurus Masjid (DKM) Baitussalam.

Tatu menjelaskan bahwa hewan qurban yang terkumpul berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), BUMD, dan beberapa perusahaan di Kabupaten Serang, dengan jumlah 32 ekor sapi, 2 ekor kerbau, dan 55 ekor kambing yang sudah didistribusikan kepada masyarakat. “Semua sudah didistribusikan kepada masyarakat (yayasan dan ponpes di Kabupaten Serang), semoga semuanya berkah,” ucapnya.

Tatu juga menyatakan bahwa pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah, yang juga dikenal sebagai hari raya qurban, umat Muslim ingin meneladani Nabi Ibrahim Alaihisalam (AS). Menurutnya, berqurban juga merupakan cara untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt.

“Kita sebagai umat Muslim berqurban sesuai kemampuan masing-masing. Selain sebagai bentuk ketakwaan kita kepada Allah Swt, berqurban juga merupakan wujud solidaritas kepada sesama umat Muslim karena daging qurban ini dibagikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” jelasnya.

Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum, menambahkan bahwa esensi dan makna Idul Adha adalah ketaatan Nabi Ibrahim AS serta keikhlasan dan kesabaran Nabi Ismail AS. Dua makna ini, menurutnya, harus diimplementasikan dalam konteks ketakwaan kepada Allah Swt untuk menjalankan syariat-Nya dan keikhlasan mengorbankan sebagian harta.

“Pengorbanan dalam bentuk hewan qurban, seperti kerbau, sapi, atau kambing, mencerminkan ketaatan, kesabaran, dan keikhlasan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan kepada orang-orang di sekitar kita karena daging qurban akan dibagikan kepada keluarga, tetangga, saudara, serta masyarakat. Kunci utamanya adalah ketaatan, kesabaran, dan keikhlasan untuk memberikan kebahagiaan kepada sesama kaum Muslimin,” pungkasnya.

(red)

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -