DBN Kota Depok – Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Kampus Sawangan, Depok menggelar kegiatan ta’aruf santri angkatan ke-29 di Pondok Zidane, Bedahan, Sawangan, Depok pada Selasa, 18 Juli 2023. Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Faridun Nidhom selaku Manager RGI.
Kegiatan ta’aruf bertujuan untuk mencetak generasi muda yang memiliki nilai kedisiplinan yang tinggi, meningkatkan rasa tanggung jawab, dan menghadirkan rasa toleransi antar santri yang berasal dari beragam suku dan budaya, dimana ke depan saat menjalankan masa diklat selama 6 bulan dapat terbentuk karakter santri yang bernilai Islami.
Kegiatan dilakukan sejak pukul 06.00 WIB dengan rute pemberangkatan dari Kampus RGI Sawangan, Depok dan acara selesai pada pukul 17.00 WIB. Adapun rangkaian acaranya yakni perkenalan santri dan berbagai games kreatif yang nantinya dapat menciptakan kekompakan antar santri. Selain itu, para santri juga dapat memecahkan masalah dan mencari solusi bersama.
Kegiatan ta’aruf sendiri menjadi rangkaian dari proses diklat di RGI. Setelah melewati masa pendaftaran, wawancara dan ta’aruf, para santri langsung mengikuti kegiatan belajar mengajar, workshop, masa magang, hingga pelepasan atau wisuda.
“Kami hadirkannya program RGI ini dapat mencetak generasi muda yang berkarakter, memiliki keterampilan, mampu menciptakan inovasi dan kreativitas, serta tak kalah penting mereka bisa memiliki akhlak yang baik,” ujar Faridun Nidhom.
Sebanyak 90 santri yang berasal dari Kampus Sawangan, Depok dan Kampus Sentra Primer mengikuti kegiatan ta’aruf dengan penuh antusias. Kegiatan tersebut juga diramaikan dengan kehadiran para alumni RGI yang turut serta memberikan motivasi dan berbagi pengalaman selama menjadi santri di RGI.
Ibnu Denanto, santri RGI jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dari Sukabumi menyampaikan motivasinya bergabung di RGI yaitu untuk menambah ilmu, karena sebelumnya dari sekolah menengah kejuruan (SMK) yang sama dan berkeinginan untuk menekuni bidang tersebut.
“Bagi saya acara ta’aruf RGI ini adalah ajang kita untuk bisa mengambil hikmah salah satunya memperkuat mental kita, memperkuat solidaritas kita, sehingga kita bisa menjadi insan yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
(Red/Adidah)
