Selasa, 22 Juli 2025 6:35 WIB
Beranda blog Halaman 87

10 Tips Ngajak Gebetan Nonton yang Bikin Kencanmu Makin Seru

0

DISTRIKBANTENNEWS.COM – Nonton film di bioskop bisa jadi salah satu pilihan kencan yang menyenangkan dan tidak membosankan. Apalagi jika kamu bisa mengajak gebetanmu yang sudah lama kamu dekati. Tapi, bagaimana cara ngajak gebetan nonton yang baik dan benar? Apa saja yang harus kamu persiapkan dan perhatikan agar kencanmu berjalan lancar dan sukses? Simak 10 tips berikut ini yang bisa kamu terapkan saat ngajak gebetan nonton.

  1. Tanyakan film favorit atau genre yang disukai gebetanmu. Sebelum kamu ngajak gebetan nonton, ada baiknya kamu tahu dulu film apa yang dia suka atau genre apa yang dia minati. Jangan sampai kamu ngajak dia nonton film yang malah bikin dia bosan atau tidak nyaman. Misalnya, kamu ngajak dia nonton film horor padahal dia takut banget sama hantu. Atau kamu ngajak dia nonton film romantis yang terlalu cheesy dan bikin dia ilfeel. Kamu bisa menanyakan film favorit atau genre yang disukai gebetanmu secara langsung, atau melalui chat, media sosial, atau teman-temannya.
  2. Pilih film yang sedang populer atau banyak direkomendasikan. Setelah kamu tahu film apa yang disukai gebetanmu, kamu bisa mencari tahu film apa yang sedang populer atau banyak direkomendasikan. Kamu bisa melihat daftar film yang sedang tayang di bioskop terdekat, atau mencari review film di internet. Pilihlah film yang sesuai dengan selera gebetanmu, dan pastikan film tersebut mendapatkan rating dan ulasan yang bagus. Dengan begitu, kamu bisa menikmati film yang berkualitas dan juga membuat gebetanmu terkesan dengan pilihanmu.
  3. Beli tiket secara online dan pilih kursi yang strategis. Jika kamu sudah menentukan film yang akan kamu tonton bersama gebetanmu, sebaiknya kamu beli tiketnya secara online. Hal ini bisa menghemat waktu dan tenaga kamu, serta menghindari risiko kehabisan tiket atau tidak dapat kursi yang diinginkan. Selain itu, kamu juga bisa memilih kursi yang strategis untuk kencanmu. Misalnya, kamu bisa memilih kursi di baris tengah atau belakang, yang tidak terlalu dekat atau jauh dari layar. Kamu juga bisa memilih kursi di pojok atau pinggir, agar lebih leluasa dan privasi.
  4. Jemput gebetanmu dan bawakan hadiah kecil. Setelah kamu mendapatkan tiket, kamu bisa menghubungi gebetanmu dan mengonfirmasi jadwal kencanmu. Kamu bisa menawarkan untuk menjemput gebetanmu di rumahnya, atau di tempat yang mudah dijangkau. Jangan lupa untuk datang tepat waktu, atau lebih baik lagi datang lebih awal. Kamu juga bisa membawakan hadiah kecil untuk gebetanmu, seperti bunga, cokelat, atau boneka. Hadiah ini bisa menunjukkan perhatian dan keseriusan kamu, serta membuat gebetanmu senang dan tersanjung.
  5. Ajak gebetanmu makan atau minum sebelum nonton. Sebelum kamu masuk ke bioskop, ada baiknya kamu mengajak gebetanmu untuk makan atau minum dulu. Kamu bisa memilih tempat yang nyaman dan cozy, atau yang sesuai dengan selera gebetanmu. Kamu bisa menggunakan waktu ini untuk berbincang-bincang dan saling mengenal lebih dekat. Kamu juga bisa membahas film yang akan kamu tonton, atau hal-hal lain yang menarik dan menyenangkan. Dengan begitu, kamu bisa membangun chemistry dan koneksi dengan gebetanmu.
  6. Beli camilan dan minuman untuk nonton. Setelah kamu selesai makan atau minum, jangan lupa untuk membeli camilan dan minuman untuk nonton. Kamu bisa menanyakan gebetanmu mau makan atau minum apa, atau kamu bisa menawarkan untuk membelinya. Kamu bisa memilih camilan dan minuman yang praktis dan enak, seperti popcorn, nachos, nugget, soda, atau jus. Kamu juga bisa membeli camilan dan minuman yang sama dengan gebetanmu, agar lebih kompak dan bisa saling berbagi.
  7. Beri komentar atau reaksi sewajarnya saat nonton. Saat kamu sudah masuk ke bioskop dan menonton film, kamu bisa memberi komentar atau reaksi sewajarnya. Kamu bisa tertawa, terkejut, sedih, atau marah sesuai dengan adegan film yang kamu tonton. Kamu juga bisa berbisik atau berbagi pendapat dengan gebetanmu tentang film tersebut. Tapi, jangan terlalu berisik atau mengganggu penonton lain, ya. Beri komentar atau reaksi yang wajar dan sesekali saja, agar tidak mengurangi konsentrasi atau keseruan nonton.
  8. Lakukan sentuhan fisik yang halus dan sopan. Salah satu keuntungan nonton film di bioskop bersama gebetan adalah kamu bisa melakukan sentuhan fisik yang halus dan sopan. Kamu bisa mencoba untuk menyentuh tangan, bahu, atau paha gebetanmu secara tidak sengaja atau sengaja. Kamu juga bisa memeluk, menggandeng, atau merangkul gebetanmu saat ada adegan yang menegangkan, romantis, atau menyedihkan. Tapi, pastikan kamu melakukannya dengan hati-hati dan menghormati batasan gebetanmu. Jangan sampai kamu membuat gebetanmu merasa tidak nyaman atau tersinggung.
  9. Ajak gebetanmu makan atau minum lagi setelah nonton. Setelah film selesai, jangan langsung pulang atau mengantar gebetanmu pulang. Kamu bisa mengajak gebetanmu untuk makan atau minum lagi di tempat lain. Kamu bisa menggunakan waktu ini untuk membahas film yang baru saja kamu tonton, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan film tersebut. Kamu juga bisa memberi pujian atau kritik tentang film tersebut, atau menanyakan pendapat gebetanmu. Dengan begitu, kamu bisa menunjukkan bahwa kamu tertarik dan peduli dengan film yang dia pilih.
  10. Ucapkan terima kasih dan ajak gebetanmu nonton lagi. Saat kamu sudah selesai makan atau minum, dan sudah waktunya untuk pulang, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada gebetanmu. Kamu bisa berterima kasih atas waktunya, kesempatannya, atau kesabarannya. Kamu juga bisa memberi pujian atau apresiasi kepada gebetanmu, seperti mengatakan bahwa dia cantik, ganteng, lucu, atau pintar. Selain itu, kamu juga bisa mengajak gebetanmu untuk nonton film lagi di lain waktu. Kamu bisa menanyakan film apa yang ingin dia tonton selanjutnya, atau menawarkan film yang kamu rekomendasikan. Dengan begitu, kamu bisa menunjukkan bahwa kamu ingin bertemu dan mengenal gebetanmu lebih jauh.

Itulah 10 tips ngajak gebetan nonton yang bisa kamu coba. Semoga tips ini bisa membantu kamu untuk membuat kencanmu lebih seru dan berkesan. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

*red

8 Fakta Unik dan Menarik tentang Kepala Manusia

0

DISTRIKBANTENNEWS.COM – Kepala manusia adalah bagian tubuh yang sangat penting dan menarik. Kepala manusia memiliki berbagai fungsi, seperti berpikir, berbicara, mendengar, melihat, mencium, dan merasakan. Kepala manusia juga memiliki banyak struktur, seperti otak, tulang tengkorak, mata, hidung, telinga, mulut, dan rambut. Kepala manusia juga menyimpan banyak rahasia dan misteri yang belum terungkap sepenuhnya oleh ilmu pengetahuan. Berikut adalah 10 fakta unik dan menarik tentang kepala manusia yang mungkin belum Anda ketahui:

  1. Kepala manusia memiliki berat sekitar 5 kg. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh University of Texas di Amerika Serikat, rata-rata berat kepala manusia adalah sekitar 5 kg, atau sekitar 8 persen dari berat tubuh total¹. Berat kepala manusia dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jenis kelamin, usia, ras, dan ukuran otak.
  2. Kepala manusia memiliki 22 tulang. Tulang-tulang yang membentuk kepala manusia disebut tulang tengkorak atau kranium. Tulang tengkorak terdiri dari 22 tulang yang saling berhubungan, yaitu 8 tulang di bagian neurokranium (yang melindungi otak) dan 14 tulang di bagian viscerokranium (yang membentuk wajah)². Tulang-tulang ini bersatu dengan sendi-sendi yang disebut sutura, kecuali tulang rahang bawah yang bersendi dengan tulang temporal.
  3. Kepala manusia memiliki 43 otot. Otot-otot yang terdapat di kepala manusia berfungsi untuk menggerakkan mata, alis, hidung, bibir, mulut, dan rahang. Otot-otot ini juga berperan dalam mengekspresikan emosi, seperti senyum, cemberut, marah, dan kaget. Otot-otot di kepala manusia terbagi menjadi dua kelompok, yaitu otot-otot mimik (yang melekat pada kulit) dan otot-otot mastikator (yang melekat pada tulang)³.
  4. Kepala manusia memiliki 100.000 helai rambut. Rambut adalah salah satu ciri khas dari kepala manusia. Rambut tumbuh dari folikel rambut yang terdapat di kulit kepala. Rata-rata, kepala manusia memiliki sekitar 100.000 helai rambut, yang dapat bervariasi tergantung pada warna, ketebalan, dan tekstur rambut⁴. Rambut manusia memiliki siklus pertumbuhan yang terdiri dari tiga fase, yaitu fase anagen (fase pertumbuhan), fase katagen (fase transisi), dan fase telogen (fase istirahat).
  5. Kepala manusia memiliki 12 pasang saraf kranial. Saraf kranial adalah saraf yang berasal dari otak dan keluar melalui lubang-lubang di tulang tengkorak. Saraf kranial berfungsi untuk menghubungkan otak dengan organ-organ sensorik dan motorik di kepala dan leher. Ada 12 pasang saraf kranial, yang dinamai dengan angka romawi dan nama latin, yaitu:
    • Saraf I: Nervus olfactorius (saraf penciuman)
    • Saraf II: Nervus opticus (saraf penglihatan)
    • Saraf III: Nervus oculomotorius (saraf penggerak mata)
    • Saraf IV: Nervus trochlearis (saraf penggerak mata)
    • Saraf V: Nervus trigeminus (saraf perasa dan penggerak wajah)
    • Saraf VI: Nervus abducens (saraf penggerak mata)
    • Saraf VII: Nervus facialis (saraf mimik dan perasa lidah)
    • Saraf VIII: Nervus vestibulocochlearis (saraf pendengaran dan keseimbangan)
    • Saraf IX: Nervus glossopharyngeus (saraf perasa lidah dan tenggorokan)
    • Saraf X: Nervus vagus (saraf otonom)
    • Saraf XI: Nervus accessorius (saraf penggerak leher dan bahu)
    • Saraf XII: Nervus hypoglossus (saraf penggerak lidah)
  6. Kepala manusia memiliki 5 indera. Indera adalah kemampuan untuk menerima rangsangan dari lingkungan dan mengirimkannya ke otak. Kepala manusia memiliki 5 indera, yaitu:
    • Indera penglihatan: kemampuan untuk melihat dengan menggunakan mata, yang terdiri dari kornea, pupil, iris, lensa, badan vitreus, retina, dan saraf optik.
    • Indera pendengaran: kemampuan untuk mendengar dengan menggunakan telinga, yang terdiri dari daun telinga, saluran telinga, gendang telinga, tulang-tulang pendengaran, koklea, dan saraf vestibulocochlearis.
    • Indera penciuman: kemampuan untuk mencium dengan menggunakan hidung, yang terdiri dari lubang hidung, rongga hidung, selaput lendir, dan saraf olfactorius.
    • Indera pengecap: kemampuan untuk merasakan rasa dengan menggunakan lidah, yang terdiri dari papila, reseptor rasa, dan saraf-saraf pengecap.
    • Indera peraba: kemampuan untuk merasakan sentuhan, tekanan, suhu, dan nyeri dengan menggunakan kulit, yang terdiri dari epidermis, dermis, dan hipodermis.
  7. Kepala manusia memiliki 32 gigi. Gigi adalah struktur keras yang terdapat di mulut manusia, yang berfungsi untuk menggigit, mengunyah, dan berbicara. Gigi manusia terdiri dari 32 gigi, yang terbagi menjadi 4 jenis, yaitu:
    • Gigi seri: gigi yang terletak di depan, yang berfungsi untuk menggigit makanan. Ada 8 gigi seri, 4 di rahang atas dan 4 di rahang bawah.
    • Gigi taring: gigi yang terletak di samping gigi seri, yang berfungsi untuk merobek makanan. Ada 4 gigi taring, 2 di rahang atas dan 2 di rahang bawah.
    • Gigi geraham: gigi yang terletak di belakang gigi taring, yang berfungsi untuk mengunyah makanan. Ada 8 gigi geraham, 4 di rahang atas dan 4 di rahang bawah.
    • Gigi bungsu: gigi yang terletak di ujung rahang, yang biasanya tumbuh pada usia 17-25 tahun. Ada 4 gigi bungsu, 2 di rahang atas dan 2 di rahang bawah. Gigi bungsu seringkali tidak memiliki fungsi dan dapat menyebabkan masalah, seperti impaksi, infeksi, atau kerusakan gigi lain.
  8. Kepala manusia memiliki 2 alis. Alis adalah bulu-bulu halus yang tumbuh di atas mata manusia, yang berfungsi untuk melindungi mata dari keringat, debu, dan sinar matahari. Alis juga berperan dalam mengekspresikan emosi, seperti heran, marah, atau sedih. Alis manusia memiliki bentuk yang bervariasi, tergantung pada faktor genetik, etnis, dan mode. Alis manusia juga dapat diubah dengan cara mencukur, mencabut, atau merias.

bagai mana menurutmu, fakta apa lagi yang ingin kamu ketahui dari tubuhmu? tulis di kolom komentar ya. Terima kasih telah membaca. salam literasi

*red

10 Pelajaran Berharga dari Soe Hok Gie, Aktivis Mahasiswa yang Merdeka

0

DISTRIKBANTENNEWS.COM – Soe Hok Gie adalah salah satu tokoh intelektual muda Indonesia yang menjadi inspirasi bagi banyak generasi mahasiswa. Ia lahir pada 17 Desember 1942 di Jakarta dan meninggal pada 16 Desember 1969 di Gunung Semeru karena menghirup gas beracun. Selama hidupnya, ia dikenal sebagai aktivis mahasiswa yang kritis, berani, dan idealis. Ia juga seorang penulis, sejarawan, dan pencinta alam. Dari catatan harian, tulisan, dan kisah hidupnya, kita bisa belajar banyak pelajaran berharga yang relevan hingga saat ini. Berikut adalah 10 pelajaran berharga dari Soe Hok Gie:

  1. Pilihlah jurusan sesuai dengan passion dan minat, bukan karena tekanan atau tren. Soe Hok Gie memilih jurusan sastra di Universitas Indonesia karena ia memiliki ketertarikan yang besar terhadap dunia sastra. Ia tidak peduli dengan anggapan orang lain bahwa jurusan sastra tidak menjanjikan masa depan yang cerah. Ia menikmati proses belajar dan menulis dengan sepenuh hati. Ia juga tidak segan untuk mengambil mata kuliah di luar jurusannya, seperti filsafat, sejarah, dan sosiologi, untuk memperluas wawasan dan pengetahuannya.
  2. Jadilah mahasiswa yang kritis, berani, dan bertanggung jawab. Soe Hok Gie adalah salah satu aktivis mahasiswa yang paling vokal dalam mengkritik pemerintah Orde Lama maupun Orde Baru. Ia tidak takut untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan, bahkan jika itu berarti harus berhadapan dengan penguasa. Ia juga tidak mau terlibat dengan partai politik manapun, karena ia percaya bahwa mahasiswa harus independen dan tidak terikat dengan kepentingan politik. Ia juga selalu mengajak teman-temannya untuk berpartisipasi dalam aksi-aksi demonstrasi, diskusi, dan seminar yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi bangsa.
  3. Jangan pernah berhenti belajar dan mencari ilmu. Soe Hok Gie adalah seorang pembaca yang rakus. Ia sering menghabiskan waktu di perpustakaan untuk membaca berbagai macam buku, dari sastra, sejarah, filsafat, hingga politik. Ia juga sering berdiskusi dengan para dosen, peneliti, dan tokoh intelektual lainnya untuk menambah pengetahuan dan wawasan. Ia juga menulis skripsi tentang sejarah pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, yang dianggap sebagai salah satu karya sejarah terbaik di Indonesia.
  4. Hiduplah dengan idealisme, tapi jangan lupa dengan realisme. Soe Hok Gie adalah seorang idealis yang memiliki cita-cita tinggi untuk Indonesia. Ia ingin Indonesia menjadi negara yang demokratis, berdaulat, dan sejahtera. Ia juga ingin mahasiswa menjadi agen perubahan yang mampu membawa kemajuan bagi bangsa. Namun, ia juga menyadari bahwa idealisme saja tidak cukup. Ia juga harus menghadapi realitas yang pahit dan keras. Ia tidak menutup mata terhadap kekerasan, korupsi, dan ketidakadilan yang terjadi di sekitarnya. Ia juga tidak menyerah atau putus asa, tapi terus berjuang dan beradaptasi dengan situasi.
  5. Cintailah alam dan lingkungan. Soe Hok Gie adalah seorang pencinta alam yang gemar berpetualang ke berbagai tempat. Ia sering mendaki gunung, menyelam di laut, dan menjelajah hutan. Ia juga peduli dengan pelestarian alam dan lingkungan. Ia menentang pembangunan proyek-proyek yang merusak alam, seperti bendungan, pabrik, dan pertambangan. Ia juga mengajak teman-temannya untuk ikut menjaga dan membersihkan alam. Ia menganggap alam sebagai tempat untuk menemukan kedamaian, keindahan, dan kebebasan.
  6. Jangan takut untuk bermimpi dan berkreasi. Soe Hok Gie adalah seorang penulis yang produktif. Ia menulis berbagai macam genre, dari puisi, cerpen, esai, kritik, hingga catatan harian. Ia menulis dengan gaya yang tajam, jujur, dan penuh semangat. Ia juga tidak segan untuk mengekspresikan pikiran, perasaan, dan imajinasinya dalam tulisan. Ia menulis untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk orang lain. Ia menulis untuk menyampaikan pesan, inspirasi, dan motivasi bagi pembacanya.
  7. Temukanlah teman-teman yang sejalan dengan visi dan misi. Soe Hok Gie memiliki banyak teman dari berbagai latar belakang dan kegiatan. Ia berteman dengan sesama aktivis mahasiswa, penulis, peneliti, dosen, wartawan, bahkan pejuang. Ia juga memiliki kelompok-kelompok kecil yang sering berkumpul untuk berdiskusi, berbagi, dan bersenang-senang. Ia memilih teman-teman yang sejalan dengan visi dan misinya, yaitu untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan. Ia juga menghargai dan menghormati teman-temannya, meskipun kadang-kadang ada perbedaan pendapat atau konflik.
  8. Cintailah dengan tulus dan setia. Soe Hok Gie memiliki kisah cinta yang tak kalah manis dari kisah hidupnya. Ia pernah jatuh cinta dengan beberapa wanita, seperti Sita, Yenny, dan Safira. Ia mencintai mereka dengan tulus dan setia. Ia juga menghormati dan menghargai mereka sebagai individu yang berbeda dari dirinya. Ia tidak pernah memaksa atau menuntut mereka untuk mengikuti keinginan atau gaya hidupnya. Ia juga tidak pernah menyembunyikan atau menipu mereka. Ia selalu jujur dan terbuka tentang perasaan dan hubungannya.
  9. Jadilah diri sendiri dan jangan takut untuk berbeda. Soe Hok Gie adalah seorang yang unik dan berbeda dari kebanyakan orang. Ia adalah seorang keturunan Tionghoa yang lahir dan besar di Indonesia. Ia adalah seorang mahasiswa sastra yang juga aktif dalam politik. Ia adalah seorang aktivis yang juga seorang penulis. Ia adalah seorang idealis yang juga realis. Ia adalah seorang pencinta alam yang juga pencinta sastra. Ia tidak pernah mencoba untuk menyesuaikan diri dengan norma atau standar yang berlaku di masyarakat. Ia tidak pernah takut untuk menunjukkan jati dirinya yang sebenarnya. Ia tidak pernah malu atau minder dengan identitas atau pilihan hidupnya.
  10. Hiduplah dengan keberanian menghadapi tanda tanya. Soe Hok Gie adalah seorang yang berani menghadapi tanda tanya. Ia tidak pernah puas dengan jawaban-jawaban yang sudah ada. Ia selalu mencari tahu dan menanyakan hal-hal yang belum diketahui atau dipahami. Ia juga tidak pernah takut dengan ketidakpastian atau resiko yang mungkin terjadi. Ia selalu siap untuk menghadapi tantangan dan kesulitan yang datang. Ia juga tidak pernah menyerah atau menyesali keputusan atau nasibnya. Ia selalu berusaha untuk mencari makna dan hikmah dari setiap kejadian.

Itulah 10 pelajaran berharga dari Soe Hok Gie, aktivis mahasiswa yang merdeka. Semoga artikel ini bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi Anda yang ingin hidup dengan semangat dan idealisme seperti Soe Hok Gie. Terima kasih telah membaca dan seoerti biasa salam literasi!

*red

7 Cara Motivasi Hidup untuk Melawan Rasa Malas

0

DISTRIKBANTENNEWS.COM – Rasa malas adalah musuh terbesar bagi produktivitas dan pencapaian tujuan. Rasa malas membuat kita menunda-nunda pekerjaan, mengabaikan tanggung jawab, dan kehilangan semangat. Rasa malas juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental kita.

Namun, rasa malas bukanlah sesuatu yang tidak bisa diatasi. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan motivasi hidup dan melawan rasa malas. Berikut adalah 7 cara yang dapat Anda coba:

  1. Tetapkan tujuan yang jelas dan spesifik. Tujuan adalah arah dan motivasi bagi hidup kita. Tanpa tujuan, kita akan merasa bingung dan tidak bersemangat. Oleh karena itu, kita perlu menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan harus SMART, yaitu Specific (spesifik), Measurable (terukur), Achievable (tercapai), Relevant (relevan), dan Time-bound (berbatas waktu). Contohnya, bukan hanya “saya ingin menulis buku”, tetapi “saya ingin menulis buku novel sepanjang 300 halaman dalam waktu 6 bulan”.
  2. Buat rencana dan jadwal. Setelah menetapkan tujuan, kita perlu membuat rencana dan jadwal untuk mencapainya. Rencana dan jadwal akan membantu kita mengatur waktu, prioritas, dan sumber daya yang kita miliki. Rencana dan jadwal juga akan membuat kita lebih disiplin dan bertanggung jawab. Contohnya, jika tujuan kita adalah menulis buku novel, maka kita perlu membuat rencana tentang alur cerita, karakter, latar, dll. Kemudian, kita perlu membuat jadwal tentang kapan dan berapa lama kita akan menulis setiap hari atau minggu.
  3. Mulai dari yang mudah dan kecil. Salah satu penyebab rasa malas adalah ketika kita merasa pekerjaan atau tujuan kita terlalu sulit atau besar. Kita merasa tidak mampu atau tidak siap untuk melakukannya. Oleh karena itu, kita perlu memulai dari yang mudah dan kecil. Kita dapat memecah pekerjaan atau tujuan kita menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana dan ringan. Kita juga dapat memilih pekerjaan atau tujuan yang sesuai dengan kemampuan dan minat kita. Contohnya, jika kita ingin menulis buku novel, kita dapat mulai dari menulis sinopsis, lalu bab per bab, lalu mengedit, dll. Kita juga dapat memilih genre atau tema yang kita sukai atau kuasai.
  4. Berikan penghargaan kepada diri sendiri. Penghargaan adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan motivasi hidup. Penghargaan dapat membuat kita merasa puas, bangga, dan bersemangat. Penghargaan juga dapat menjadi insentif bagi kita untuk terus berusaha dan berkembang. Oleh karena itu, kita perlu memberikan penghargaan kepada diri sendiri setiap kali kita berhasil menyelesaikan pekerjaan atau mencapai tujuan. Penghargaan tidak harus berupa materi, tetapi dapat berupa pujian, apresiasi, atau hal-hal yang kita sukai. Contohnya, jika kita berhasil menulis satu bab buku novel, kita dapat memberikan penghargaan kepada diri sendiri dengan menonton film favorit, makan cokelat, atau bermain game.
  5. Cari dukungan dan inspirasi. Dukungan dan inspirasi adalah dua hal yang dapat membantu kita melawan rasa malas. Dukungan dapat berasal dari orang-orang terdekat kita, seperti keluarga, teman, atau mentor. Dukungan dapat berupa nasihat, motivasi, bantuan, atau dorongan. Inspirasi dapat berasal dari orang-orang yang kita kagumi, seperti tokoh, idola, atau role model. Inspirasi dapat berupa kisah, karya, atau prestasi mereka. Dengan mencari dukungan dan inspirasi, kita akan merasa tidak sendirian, lebih percaya diri, dan lebih termotivasi. Contohnya, jika kita ingin menulis buku novel, kita dapat mencari dukungan dari keluarga atau teman yang juga suka menulis, atau mencari inspirasi dari penulis favorit kita.
  6. Ubah lingkungan dan suasana hati. Lingkungan dan suasana hati adalah dua hal yang dapat mempengaruhi motivasi hidup kita. Lingkungan yang berantakan, bising, atau tidak nyaman dapat membuat kita malas, stres, atau bosan. Suasana hati yang negatif, seperti sedih, marah, atau takut, juga dapat membuat kita malas, apatis, atau putus asa. Oleh karena itu, kita perlu mengubah lingkungan dan suasana hati kita menjadi lebih baik. Kita dapat membersihkan dan merapikan tempat kerja atau belajar kita, menyalakan lampu atau musik yang menyenangkan, atau menghias dengan tanaman atau foto. Kita juga dapat mengubah suasana hati kita dengan berolahraga, meditasi, atau berdoa, atau melakukan hal-hal yang membuat kita bahagia, seperti membaca, menulis, atau menggambar.
  7. Ingatkan diri sendiri akan manfaat dan dampak. Manfaat dan dampak adalah dua hal yang dapat memberikan makna dan nilai bagi hidup kita. Manfaat adalah apa yang kita dapatkan dari pekerjaan atau tujuan kita, seperti pengetahuan, keterampilan, pengalaman, atau penghasilan. Dampak adalah apa yang kita berikan kepada orang lain atau dunia dari pekerjaan atau tujuan kita, seperti inspirasi, solusi, atau kontribusi. Dengan mengingatkan diri sendiri akan manfaat dan dampak, kita akan merasa lebih bersemangat, bertanggung jawab, dan berdedikasi. Contohnya, jika kita ingin menulis buku novel, kita dapat mengingatkan diri sendiri bahwa dengan menulis, kita dapat meningkatkan kemampuan menulis, berbagi cerita, atau menginspirasi pembaca.

Demikian artikel yang saya buat tentang 7 cara motivasi hidup untuk melawan rasa malas. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda meningkatkan motivasi hidup Anda. Terima kasih telah membaca, seperti biasa salam literasi

*red

Tantangan Santri di Era Globalisasi

0

DISTRIKBANTENNEWS.COM – Santri adalah sebutan bagi para pelajar atau penghuni pondok pesantren, yang merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia. Santri memiliki peran penting dalam sejarah, budaya, dan politik bangsa Indonesia, terutama dalam mempertahankan dan menyebarkan nilai-nilai Islam yang moderat, toleran, dan inklusif.

Namun, di era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat, santri menghadapi berbagai tantangan yang menuntut mereka untuk beradaptasi dan berinovasi. Tantangan-tantangan tersebut antara lain adalah:

1. Kesenjangan Digital

Kesenjangan digital adalah ketimpangan akses, keterampilan, dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi antara individu, kelompok, atau wilayah. Kesenjangan digital dapat mempengaruhi kualitas pendidikan, informasi, dan komunikasi yang diterima oleh santri.

Santri yang tinggal di pondok pesantren, terutama yang berlokasi di daerah pedesaan atau terpencil, mungkin mengalami kesulitan untuk mengakses internet, komputer, atau perangkat digital lainnya. Santri juga mungkin kurang memiliki keterampilan atau literasi digital yang dibutuhkan untuk mengoperasikan, memahami, dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan efisien.

Untuk mengatasi kesenjangan digital, santri perlu mendapatkan fasilitas, bantuan, dan pelatihan yang memadai untuk mengakses dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Santri juga perlu meningkatkan kesadaran, minat, dan motivasi mereka untuk belajar dan mengembangkan keterampilan dan literasi digital mereka.

2. Radikalisme dan Intoleransi

Radikalisme dan intoleransi adalah sikap atau tindakan yang menolak, menentang, atau memusuhi perbedaan pandangan, keyakinan, atau identitas antara individu, kelompok, atau komunitas. Radikalisme dan intoleransi dapat menimbulkan konflik, kekerasan, atau terorisme yang mengancam keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan masyarakat.

Santri yang hidup di lingkungan pondok pesantren, terutama yang bersifat eksklusif atau isolatif, mungkin rentan terhadap pengaruh atau propaganda radikalisme dan intoleransi yang disebarkan melalui media sosial, internet, atau jaringan-jaringan tertentu. Santri juga mungkin kurang memiliki pemahaman, apresiasi, atau dialog yang konstruktif terhadap perbedaan yang ada di masyarakat.

Untuk mengatasi radikalisme dan intoleransi, santri perlu mendapatkan pendidikan, bimbingan, dan pengawasan yang berkualitas untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam yang moderat, toleran, dan inklusif. Santri juga perlu meningkatkan interaksi, kerjasama, dan partisipasi mereka dalam kegiatan-kegiatan sosial, kultural, atau kemanusiaan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

3. Persaingan Global

Persaingan global adalah kondisi yang ditandai dengan adanya persaingan yang ketat dan dinamis antara individu, kelompok, atau negara dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, atau lainnya. Persaingan global dapat memberikan peluang atau tantangan bagi santri untuk berkontribusi dan berkembang di dunia internasional.

Santri yang lulus dari pondok pesantren, terutama yang hanya menguasai ilmu-ilmu keagamaan, mungkin mengalami kesulitan untuk bersaing atau beradaptasi dengan tuntutan dan tantangan dunia global. Santri juga mungkin kurang memiliki kompetensi, kreativitas, atau inovasi yang dibutuhkan untuk menciptakan atau memanfaatkan peluang yang ada di dunia global.

Untuk mengatasi persaingan global, santri perlu mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan pengalaman yang komprehensif untuk menguasai ilmu-ilmu keagamaan dan umum, baik lokal maupun global. Santri juga perlu meningkatkan kualitas, produktivitas, dan prestasi mereka dalam bidang akademik, profesional, atau sosial.

Demikian artikel yang saya buat tentang tantangan santri di era globalisasi. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda memahami dan menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh santri di era globalisasi. Terima kasih telah membaca Salam Literasi.

*red

Pentingnya Mengajarkan Anak Menabung

0

DISTRIKBANTENNEWS.COM – Menabung adalah salah satu keterampilan keuangan yang penting untuk dipelajari sejak dini. Dengan menabung, anak-anak dapat belajar tentang nilai uang, cara mengelola pengeluaran, dan merencanakan masa depan. Mengajarkan anak menabung juga dapat memberikan manfaat lain, seperti mengembangkan kedisiplinan, kemandirian, dan tanggung jawab. Berikut ini adalah beberapa manfaat mengajarkan anak menabung sejak dini:

1. Anak Akan Belajar Menghargai Uang

Dengan mengajarkan anak untuk menabung, anak akan lebih bisa menghargai uang yang mereka miliki. Anda bisa mengajarkannya dengan cara memberi pengertian bahwa mencari uang tidaklah mudah, diperlukan usaha yang keras serta kesabaran. Lambat laun seiring dengan anak terbiasa menabung, mereka akan lebih bijak untuk membelanjakan uangnya.

2. Mengajarkan Kedisiplinan

Mengajarkan anak untuk menabung sedini mungkin dapat melatih kedisiplinan pada anak. Anda bisa memberikan celengan lucu atau membuka rekening tabungan untuk anak dan mengajaknya untuk menyisihkan sebagian uang jajannya setiap hari atau setiap minggu. Dengan begitu, anak akan terbiasa untuk menepati komitmennya dan tidak mudah tergoda untuk menghabiskan uangnya.

3. Belajar Hidup Hemat

Menabung juga dapat mengajarkan anak untuk hidup hemat dan tidak boros. Anda bisa mengajak anak untuk berdiskusi tentang keinginan dan kebutuhan, dan membantu mereka untuk memprioritaskan hal-hal yang lebih penting. Anda juga bisa memberikan contoh kepada anak bagaimana Anda mengelola keuangan rumah tangga dengan baik dan membeli barang-barang yang masuk akal.

4. Mandiri dan Bertanggung Jawab

Menabung dapat membantu anak untuk menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab. Anak akan belajar untuk mengatur uangnya sendiri dan tidak selalu bergantung pada orang tua. Anak juga akan belajar untuk menanggung konsekuensi dari keputusan keuangannya, misalnya jika mereka menghabiskan uangnya untuk membeli mainan, mereka harus menunda rencana membeli buku yang mereka inginkan.

5. Mampu Mengatur Keuangan dengan Baik

Menabung sejak dini dapat membentuk dasar bagi anak untuk mampu mengatur keuangan dengan baik di masa depan. Anak akan memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang cara mengelola penghasilan dan pengeluaran, menentukan tujuan tabungan, dan berinvestasi. Anak juga akan memahami pentingnya dana darurat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga.

Kesimpulan

Mengajarkan anak menabung sejak dini adalah salah satu cara untuk membekali mereka dengan keterampilan keuangan yang berguna seumur hidup. Menabung dapat memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak, seperti menghargai uang, kedisiplinan, hemat, mandiri, bertanggung jawab, dan mampu mengatur keuangan dengan baik. Oleh karena itu, orang tua harus menjadi contoh dan motivator bagi anak untuk menabung dan mencapai impian mereka.

*red

Pelajaran Penting : Ajak Anak Mengenal Alam

0

DISTRIKBANTENNEWS.COM – Alam adalah sumber kehidupan bagi semua makhluk. Alam memberikan kita udara, air, tanah, tumbuhan, hewan, dan banyak hal lain yang kita butuhkan untuk bertahan hidup. Alam juga memiliki keindahan dan keajaiban yang luar biasa, yang bisa membuat kita kagum dan bersyukur.

Namun, alam juga bisa menjadi rusak dan terancam oleh ulah manusia. Penebangan hutan, pencemaran lingkungan, perubahan iklim, dan kehilangan keanekaragaman hayati adalah beberapa masalah yang mengancam keseimbangan alam. Jika kita tidak peduli dan bertanggung jawab terhadap alam, kita akan kehilangan banyak manfaat dan kebahagiaan yang bisa kita dapatkan dari alam.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengajak anak-anak kita mengenal alam sejak dini. Anak-anak adalah generasi penerus yang akan mewarisi bumi ini. Jika mereka tumbuh dengan cinta dan rasa hormat terhadap alam, mereka akan lebih peduli dan berkontribusi untuk menjaga dan melestarikan alam.

Ada banyak cara untuk mengajak anak-anak mengenal alam, seperti:

  1. Mengajak mereka bermain di luar rumah, seperti di taman, kebun, hutan, pantai, atau gunung. Di sana, mereka bisa melihat, menyentuh, mencium, mendengar, dan merasakan berbagai elemen alam, seperti tanah, air, angin, api, batu, pasir, dedaunan, bunga, buah, serangga, burung, dan lain-lain. Mereka juga bisa melakukan kegiatan yang menyenangkan dan mendidik, seperti berkebun, berkemah, berburu harta karun, membuat rumah pohon, atau mengamati bintang.
  2. Membacakan atau menonton bersama mereka buku, cerita, film, atau acara televisi yang berkaitan dengan alam. Di sana, mereka bisa belajar tentang berbagai fakta, fenomena, dan makhluk alam yang menarik dan mengagumkan, seperti gunung berapi, gempa bumi, pelangi, salju, hujan, matahari, bulan, bintang, planet, galaksi, dinosaurus, naga, unicorn, dan lain-lain. Mereka juga bisa mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka dengan membuat cerita atau gambar sendiri tentang alam.
  3. Mengajari mereka tentang nilai-nilai dan sikap yang baik terhadap alam, seperti menghargai, menghormati, menyayangi, menjaga, dan melestarikan alam. Di sana, mereka bisa mempraktikkan perilaku yang ramah lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, menghemat air dan listrik, menggunakan barang bekas, menanam pohon, memberi makan hewan, atau bergabung dengan komunitas atau organisasi yang peduli alam.
  4. Memberi mereka contoh dan teladan yang baik sebagai orang tua, guru, atau orang dewasa yang bertanggung jawab terhadap alam. Di sana, mereka bisa melihat dan meniru cara kita berinteraksi dan bersikap terhadap alam, seperti mengucapkan terima kasih, meminta maaf, meminta izin, memberi hormat, atau berdoa kepada alam. Mereka juga bisa merasakan dan mengekspresikan perasaan kita terhadap alam, seperti kagum, senang, sedih, marah, atau takut.

Dengan mengajak anak-anak mengenal alam, kita tidak hanya memberikan mereka pengetahuan dan pengalaman yang berharga, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian mereka yang baik. Anak-anak yang mengenal alam akan menjadi orang-orang yang cerdas, kreatif, mandiri, percaya diri, berani, sabar, tangguh, bersahabat, dan berjiwa besar. Mereka juga akan menjadi orang-orang yang peduli, bertanggung jawab, berkontribusi, dan berharmoni dengan alam.

Mari kita ajak anak-anak kita mengenal alam, agar mereka bisa menikmati, menghargai, dan menjaga anugerah terbesar yang telah Tuhan berikan kepada kita. Seperti biasa, terima kasih telah membaca, Salam Lestari. Salam Literasi!

*red

Pantai Bagedur, Tempat Wisata Seru dan Edukatif di Banten

0

INFO WISATA – Kabupaten Lebak, Banten, memiliki banyak tempat wisata yang menarik dan beragam, mulai dari wisata alam, budaya, hingga sejarah. Salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Kabupaten Lebak adalah Pantai Bagedur, yang terletak di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping.

Pantai Bagedur merupakan pantai yang memiliki panjang lebih dari 1 kilometer dengan lebar sekitar 50 meter. Pantai ini memiliki pasir yang padat dan halus, sehingga bisa digunakan untuk melaju dengan kendaraan roda dua atau roda empat tanpa takut tergelincir. Banyak wisatawan yang membawa kendaraan mereka ke sisi pantai, dan ada juga yang memanfaatkan pantai ini sebagai tempat belajar mengemudi.

Selain itu, Pantai Bagedur juga menawarkan pemandangan alam yang indah dan asri, dengan hamparan pasir putih, air laut yang biru, dan pepohonan yang rindang. Pantai ini juga memiliki bibir pantai yang panjang, sehingga ombak yang sampai ke darat tidak terlalu besar dan kuat. Hal ini membuat pantai ini aman untuk anak-anak yang ingin bermain pasir atau berenang, asalkan tetap dalam pengawasan orang tua.

Pantai Bagedur kini mulai dikenal oleh wisatawan luar daerah, karena tempatnya masih alami dan tidak terlalu ramai. Beberapa fasilitas pantai juga mulai dibangun, seperti toilet, tempat parkir, warung makan, dan gazebo. Wisatawan juga bisa menyewa tenda atau penginapan di sekitar pantai, jika ingin menginap lebih lama.

Pantai Bagedur merupakan tempat wisata yang seru dan edukatif, karena bisa memberikan pengalaman berkendara di atas pasir, menikmati keindahan alam, dan belajar tentang ekosistem pantai. Pantai ini sangat cocok untuk dikunjungi oleh siapa saja, baik itu keluarga, pasangan, maupun teman. Jadi, jika anda sedang berada di Kabupaten Lebak, jangan lupa untuk mampir ke Pantai Bagedur, dan rasakan sensasinya sendiri.

*red

Mengenal Wisata Kebun Teh Cikuya, Tempat Asal Teh Terbaik Dunia yang Berada di Banten

0

INFO WISATA – Banten memiliki banyak destinasi wisata yang menarik, salah satunya adalah Wisata Kebun Teh Cikuya di Cibeber Lebak Banten. Tempat ini menawarkan pemandangan kebun teh yang hijau dan asri, serta udara sejuk yang menyegarkan. Tidak hanya itu, kebun teh ini juga memiliki kualitas teh yang tinggi dan pernah meraih gelar teh terbaik dunia pada tahun 2015 dan 2018.

Wisata Kebun Teh Cikuya berlokasi di Kampung Cikuya, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten. Tempat ini berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, sehingga memiliki suasana alam yang masih alami dan indah. Wisatawan yang berkunjung ke sini bisa menikmati panorama kebun teh yang luas dan memesona, serta berjalan-jalan di antara tanaman teh yang rimbun.

Kebun teh ini dikelola oleh PT Harendong Green Farm, yang mulai menggarap lahan sejak tahun 2006. Luas lahan yang sudah digarap sekitar 30 hektare, dan masih ada potensi untuk dikembangkan. Teh yang ditanam di sini adalah jenis Camellia Sinesis, yang merupakan salah satu jenis teh mahal dan berkualitas tinggi. Teh ini bisa diolah menjadi berbagai macam teh, seperti teh hitam, teh hijau, teh putih, teh oolong, dan teh merah.

Kualitas teh dari kebun ini sudah diakui dunia, dengan menyabet gelar sebagai teh terbaik dunia pada kompetisi Global Tea Championship yang digelar di Amerika Serikat. Pada tahun 2015, teh oolong dari kebun ini meraih juara pertama, dan pada tahun 2018, teh oolong dan teh merah dari kebun ini meraih juara kedua. Ini menunjukkan bahwa teh dari kebun ini memiliki rasa, aroma, dan khasiat yang luar biasa.

Wisata Kebun Teh Cikuya sangat cocok untuk dikunjungi oleh siapa saja, baik itu keluarga, pasangan, maupun teman. Tempat ini juga sangat instagramable, dengan berbagai spot foto yang menarik. Wisatawan bisa berfoto dengan latar belakang kebun teh yang hijau, atau dengan papan bertuliskan nama kebun teh dan gelar yang diraihnya. Selain itu, wisatawan juga bisa mencicipi teh dari kebun ini, yang disajikan dengan berbagai camilan khas Banten.

Untuk menuju ke Wisata Kebun Teh Cikuya, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan bisa mengikuti arah dari Google Maps. Jika menggunakan kendaraan umum, wisatawan bisa naik bus jurusan Rangkasbitung-Lebak, kemudian turun di Terminal Cibeber. Dari sana, wisatawan bisa menyewa ojek atau angkot untuk menuju ke lokasi wisata.

Wisata Kebun Teh Cikuya buka setiap hari, mulai dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Tiket masuk ke tempat ini cukup terjangkau, yaitu Rp 10.000 per orang. Wisatawan juga bisa menginap di sekitar lokasi wisata, karena ada beberapa penginapan yang tersedia. Dengan menginap di sini, wisatawan bisa menikmati suasana kebun teh yang lebih lama dan lebih tenang.

Wisata Kebun Teh Cikuya merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Banten. Tempat ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dan menyenangkan, serta edukasi tentang teh yang berkualitas. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan kunjungan anda ke Wisata Kebun Teh Cikuya, dan rasakan sensasinya sendiri.

*red

Suku Baduy, Masyarakat Adat yang Menjaga Warisan Nenek Moyang

0

INFO WISATA – Suku Baduy adalah salah satu kelompok etnis yang ada di Indonesia yang masih mempertahankan tradisi dan adat istiadat nenek moyang mereka. Mereka hidup di Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Suku Baduy memiliki cara hidup yang sederhana dan harmonis dengan alam. Mereka menolak modernisasi dan tidak menggunakan teknologi seperti listrik, kendaraan bermotor, atau telepon seluler. Mereka juga tidak mengenal uang, melainkan menggunakan sistem barter untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Suku Baduy terdiri dari dua kelompok, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Baduy Dalam adalah kelompok yang lebih ortodoks dan konservatif. Mereka memakai pakaian berwarna putih dan ikat kepala putih, serta mengikuti aturan-aturan ketat yang disebut sebagai Piagam Adat. Baduy Luar adalah kelompok yang lebih fleksibel dan terbuka. Mereka memakai pakaian berwarna hitam dan ikat kepala biru, serta lebih bersedia berinteraksi dengan orang luar.

Salah satu tradisi yang dilakukan oleh suku Baduy adalah Seba Baduy, yaitu kunjungan tahunan ke pemerintah daerah untuk menyampaikan aspirasi dan rasa syukur atas hasil panen. Seba Baduy biasanya dilakukan pada bulan Mei, dan diikuti oleh perwakilan dari Baduy Dalam dan Baduy Luar.

Suku Baduy merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan dan dihormati. Keberadaan dan wilayah tempat tinggal suku Baduy diresmikan oleh pemerintah sebagai wilayah Cagar Budaya Pegunungan Kendeng. Suku Baduy menawarkan pesona alam yang masih alami dan budaya yang unik bagi para wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh tentang masyarakat adat di Indonesia.

*red

Sawarna, Desa Wisata yang Menyimpan Keajaiban Alam

0

INFO WISATA – Sawarna, sebuah desa wisata di Kabupaten Lebak, Banten, menjadi destinasi yang menarik bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam yang luar biasa. Desa ini terletak di tepi Samudra Hindia, sekitar 200 km dari ibukota Jakarta.

Sawarna menawarkan berbagai pesona alam, mulai dari pantai berpasir putih, sungai deras, hutan lebat, bukit berbatu, hingga gua-gua karst. Di sini, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti berselancar, snorkeling, berjalan-jalan, atau sekadar bersantai.

Salah satu daya tarik Sawarna adalah mitos Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan, yang diyakini bersemayam di pantai ini. Beberapa orang percaya bahwa Nyi Roro Kidul akan memberkati mereka yang mengunjungi pantai ini dengan keberuntungan dan keselamatan.

Berikut ini adalah beberapa tempat yang wajib dikunjungi di Sawarna:

  • Pantai Ciantir: Pantai ini memiliki ombak yang tinggi dan cocok untuk berselancar. Pantai ini juga memiliki pasir putih yang halus dan pemandangan yang indah.
  • Pantai Tanjung Layar: Pantai ini dinamai berdasarkan bentuk batu karang yang menyerupai layar kapal. Pantai ini memiliki air yang jernih dan terumbu karang yang cantik. Pantai ini juga menjadi tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbenam.
  • Pantai Karang Bokor: Pantai ini memiliki batu karang yang menjulang tinggi dan berwarna merah. Pantai ini juga memiliki air yang tenang dan cocok untuk berenang atau snorkeling.
  • Gua Lalay: Gua ini memiliki stalaktit dan stalagmit yang menakjubkan. Gua ini juga memiliki kolam air tawar yang jernih dan sejuk.
  • Gua Sikadir: Gua ini memiliki ukiran batu yang unik dan bersejarah. Gua ini juga memiliki lorong-lorong yang menantang untuk dijelajahi.

Sawarna adalah desa wisata yang menyimpan keajaiban alam yang tak terlupakan. Jika Anda ingin mengunjungi desa ini, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Desa ini dapat dicapai dalam waktu sekitar 6 jam dari Jakarta. Anda juga dapat menginap di beberapa penginapan yang tersedia di desa ini dengan harga yang terjangkau. Sawarna adalah tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman.

*red

Menyikapi Kemajuan: Sebuah Refleksi tentang Esensi dan Eksistensi Kehidupan

0

DIDISTRIKBANTENNEWS.COM – Memanfaatkan dunia, baik untuk kepentingan duniawi maupun yang mengatasnamakan akhirat, dengan menjadikan dunia sebagai alat, fasilitas, atau pendukung keinginan khas akhirat seperti kenikmatan akhirat, surga, dan keindahan lainnya, merupakan bagian dari dorongan manusia dalam berkehidupan. Hal ini mencakup popularitas, ekonomi, dan sosial-politik yang sering dianggap sebagai tameng atau kendaraan untuk melancarkan kepentingan akhirat.

Namun, usaha untuk meraih hal-hal tersebut seringkali membuat seseorang jungkir balik. Dengan semangat membara atau keinginan kuat, seseorang bersegera dan berusaha keras untuk meraihnya, dan pada saat itulah muncul semangat progresifisme atau paham kemajuan.

Pertanyaannya, apakah benar kehidupan adalah dalam rangka kemajuan? Apakah sikap lain, yang mungkin bertentangan dengan sikap dan nilai atau semangat kemajuan tersebut, harus diabaikan? Apakah usaha untuk meluruskannya harus ditentang? Hal ini tentu kontras dengan semangat kebenaran, kebijaksanaan, dan kebaikan lainnya yang tidak hanya memihak kepada suatu paham tertentu yang merupakan produk duniawi.

Sebagai contoh, kemajuan yang dijadikan sebagai bagian dari semangat perubahan menuju sesuatu yang lebih baik, atau penyelesaian suatu masalah, serta untuk meraih keinginan atau cita-cita bagi suatu kelompok masyarakat, kemudian berkelanjutan dan berkembang hingga mencapai suatu kondisi yang tidak terkontrol. Kondisi ini dapat memuncak pada kerusakan, sehingga perlu perbaikan sebagai esensi dari eksistensi kehidupan apa pun.

Dunia dapat kehilangan esensinya dan hanya menjadi serpihan hina yang tidak berharga bahkan bagi sesama makhluk Tuhan, termasuk sesama manusia. Kondisi ini berbahaya ketika kehinaan yang seharusnya dijauhi justru meraih berbagai bentuk kemuliaan, baik di dunia maupun di akhirat. Hal ini akan semakin parah jika peringatan diabaikan dan mengikuti jejak atau langkah setan yang identik dengan jalan dosa, permusuhan, dan kebinasaan.

Sebuah peribahasa Arab, “Khoirul umuuri awsathuha”, yang berarti “sebaik-baik perkara adalah pertengahan”, mengajarkan kita untuk menyikapi ide kemajuan dengan biasa saja, tanpa perlu berlebihan. Jika dirasa telah jauh melangkah dengan ide tersebut, maka segera ingatlah Allah, “Wallahu a’lam!”.

Oleh: Nazwar, S. Fil. I., M. Phil. Penulis Lepas Lintas Jogja Sumatera

Transformasi Digital Jadi Fokus Pendidikan Madrasah di Banten

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten menggelar kegiatan “Transformasi Sistem Layanan Bidang Pendidikan Madrasah” di aula kanwil pada hari Rabu, 31 Januari 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 76 kepala madrasah dan 76 kepala urusan tata usaha madrasah negeri, serta 8 kepala seksi pendidikan madrasah dari 8 kabupaten kota.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Banten H. Humaedi ‘Ucok’ Hakim menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan madrasah di era digital. Ia mengatakan bahwa seluruh peserta siap untuk mendengarkan dan melaksanakan arahan serta perintah dari para pimpinan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten Dr. H. Nanang Fatchurrochman mengarahkan para kepala madrasah dan kaur TU madrasah negeri untuk mengubah mindset kerjanya dari yang semula konvensional menjadi berpola digital, atau setidak-tidaknya berpola blended, yaitu pola campuran antara manual dan elektronik. Ia menekankan bahwa tantangan hidup dan kerja pada abad 21 ini semakin berorientasi pada dunia yang serba digital, sehingga para pimpinan di madrasah harus dapat beradaptasi dengan kondisi yang semakin modern itu.

Selain itu, Nanang Fatchurrochman juga mengharapkan agar pimpinan di madrasah dapat menerapkan pola kerja CSB, yaitu Cerdas, Sehat, dan Bahagia. Cerdas yang dimaksud adalah cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual. Sehat adalah sehat jasmani dan rohani. Bahagia adalah bonus yang akan diperoleh jika cerdas dan sehat sudah didapat. Pegawai yang cerdas adalah orang yang dapat memahami alur berpikir pimpinannya dengan cepat dan baik.

Nanang Fatchurrochman juga mengingatkan bahwa Presiden Joko Widodo adalah pemimpin tertinggi pemerintah Indonesia, dibantu oleh Yaqut Cholil Qoumas dalam urusan agama dan pendidikan keagamaan. Yaqut memiliki tujuh program prioritas kementerian agama, yaitu: Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA. Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiosity Index, dan Tahun Kerukunan Umat Beragama. Oleh karena itu, para pimpinan madrasah harus mendukung program tersebut dengan melakukan transformasi digital di madrasah-madrasah mereka.

Kepala Bagian Tata Usaha / Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Banten Iwan Falahudin memberikan komentar tentang transformasi digital. Ia mengatakan bahwa transformasi itu artinya perubahan, baik perubahan bentuk, sifat, maupun fungsi. Biasanya perubahan itu adalah perubahan yang signifikan. Dalam konteks transformasi sistem layanan, bisa berarti sistem yang semula menggunakan banyak kertas misalnya, berubah menjadi sistem yang tanpa kertas. Sistem yang semula bersifat lambat misalnya, berubah menjadi cepat.

Iwan Falahudin berharap bahwa transformasi digital dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan madrasah di Banten.

her/red

Pembinaan Penyuluh Agama Islam di Banten, Nanang: Wajib Patuhi Aturan dan Tingkatkan Kinerja

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten menggelar pembinaan bagi 220 penyuluh agama Islam, baik PNS maupun P3K, yang berasal dari 8 kabupaten kota di provinsi Banten. Selasa, (30/1/24). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kanwil. Pembinaan ini diberikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten Dr. H. Nanang Fatchurrochman, S.H. S.Pd. M.Pd.

Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf / Kabid Penais Zawa Dr. H. Masyhudi mengatakan bahwa para peserta pembinaan siap mengikuti dan melaksanakan perintah pimpinan. Ia juga menegaskan bahwa para penyuluh agama adalah pegawai kementerian agama yang setia kepada Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

Dalam pembinaannya, Nanang mengingatkan bahwa para penyuluh agama wajib mematuhi segala peraturan dan perundang-undangan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan loyalitas dan kinerja, terutama dalam pelayanan terhadap masyarakat.

Nanang juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat, melalui Presiden Joko Widodo dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, berupaya keras untuk mewujudkan negara yang adil makmur, memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, dan menjamin ketenangan dalam beribadah. Untuk itu, para penyuluh agama berkewajiban untuk mengawal semua program pemerintah agar terlaksana dengan sebaik-baiknya.

Nanang juga mengimbau para penyuluh agama untuk dapat menciptakan iklim yang sejuk dalam gejolak dan dinamika perpolitikan di kalangan masyarakat umum, mengingat tahun 2024 ini adalah tahun politik.

Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten Iwan Falahudin mengapresiasi kegiatan pembinaan penyuluh agama ini. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin kepegawaian dalam rangka meningkatkan soliditas, solidaritas, dan loyalitas.

*her/red

Ingin Jadi Mediator Profesional? Ikuti Pelatihan Ini di Banten

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten bekerja sama dengan Pusat Kerukunan Umat Beragama Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar pelatihan mediator kerukunan umat beragama. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari 8 kantor kementerian agama kabupaten kota, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan tokoh agama di Banten. Pelatihan ini berlangsung selama lima hari, mulai dari 29 Januari hingga 2 Februari 2024, di Hotel Horison Grand Serpong Tangerang.

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Banten, Iwan Falahudin, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia dan narasumber yang telah memilih Banten sebagai salah satu lokasi pelatihan. Dia juga mengharapkan para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius dan antusias.

Iwan Falahudin menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman dasar tentang Pendidikan Khusus Profesi Mediator (PKPM) bagi para pegiat kerukunan. Pelatihan ini juga bertujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani kasus resolusi konflik yang berbasis agama. Para peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan untuk menjadi mediator profesional di pengadilan agama atau pengadilan umum.

Selain itu, Iwan Falahudin juga memaparkan tentang situasi kerukunan umat beragama di Banten, yang memiliki keberagaman penduduk dan rumah ibadah. Menurut data BPS tahun 2022, Banten memiliki 11.518.898 orang pemeluk Islam, 273.769 orang Protestan, 134.774 orang Katholik, 138.110 orang Buddha, 16.023 orang Hindu, dan 1.598 orang pemeluk agama lain. Jumlah rumah ibadah di Banten adalah 8.112 masjid, 13.299 mushola, 28 gereja Protestan, 15 gereja Katholik, 132 vihara, dan 10 pura.

Iwan Falahudin mengajak para peserta untuk melihat keberagaman ini sebagai potensi yang positif, bukan sebagai ancaman yang negatif. Dia juga menyampaikan strategi kerukunan umat beragama di Banten, yaitu dengan mensosialisasikan dalil-dalil kerukunan dari agama masing-masing, dan menjelaskan peraturan-peraturan yang mendukung kerukunan. Dia menekankan pentingnya tiga indikator kerukunan, yaitu toleransi, kesetaraan, dan kerjasama.

Para narasumber ahli yang hadir dari Walisongo Mediation Center dalam pelatihan ini adalah Prof. Dr. H. Musa Hadi, M. Ag. Guru besar dari UIN Walisongo Semarang, ditemani oleh Dr. Noer Hady, dan Dr. Badrul Munir Chair. Mereka memberikan materi tentang pendidikan khusus profesi mediator, yang meliputi teori, metode, dan praktik mediasi.
Mereka juga memberikan contoh-contoh kasus konflik agama yang berhasil diselesaikan dengan mediasi.

Para panitia yang mendampingi kegiatan ini adalah: Dr. Ali Fakhrudin M.Ag., Sri Astuti Purba, S.kom., Ubaydillah Fajri, M. Ag., dan Arba’an, S.E.

*her/red

Pentingnya Menanamkan Rasa Nasionalisme pada Anak

0

DISTRIKBANTENNEWS.COM – Nasionalisme adalah sikap atau semangat yang harus dimiliki setiap warga negara dalam mencintai tanah airnya. Nasionalisme juga berarti menghargai nilai-nilai kebangsaan, seperti Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Undang-Undang Dasar 1945. Nasionalisme merupakan salah satu modal dasar untuk membangun bangsa yang kuat, maju, dan sejahtera.

Namun, di era globalisasi saat ini, rasa nasionalisme seringkali terancam oleh berbagai pengaruh negatif, seperti budaya asing, radikalisme, ekstremisme, dan konflik sosial. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menanamkan rasa nasionalisme pada anak sejak dini, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang cinta tanah air dan siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

Menanamkan rasa nasionalisme pada anak sejak dini dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya:

  1. Mengenalkan simbol-simbol negara, seperti bendera, lambang negara, dan lagu kebangsaan. Orang tua dan guru dapat mengajarkan anak untuk menghormati dan menyanyikan lagu kebangsaan, mengibarkan bendera, dan menghafal lambang negara. Hal ini dapat menumbuhkan rasa bangga dan cinta pada tanah air.
  2. Menceritakan sejarah perjuangan bangsa, seperti kisah para pahlawan, proklamasi kemerdekaan, dan peristiwa-peristiwa penting lainnya. Orang tua dan guru dapat membacakan atau menontonkan buku, film, atau media lain yang berkaitan dengan sejarah bangsa. Hal ini dapat menumbuhkan rasa hormat dan menghargai jasa para pejuang.
  3. Mengajarkan nilai-nilai Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Orang tua dan guru dapat memberikan contoh-contoh nyata dari nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti berdoa, berbagi, bersatu, berdemokrasi, dan berkeadilan. Hal ini dapat menumbuhkan rasa taat dan patuh pada ideologi bangsa.
  4. Mengajak anak untuk mengenal dan menghargai keragaman budaya, seperti bahasa, adat, seni, dan tradisi. Orang tua dan guru dapat membawa anak untuk berkunjung ke tempat-tempat bersejarah, museum, atau daerah-daerah yang memiliki kekayaan budaya. Hal ini dapat menumbuhkan rasa toleran dan menghormati perbedaan.
  5. Mengajak anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti gotong royong, bakti sosial, atau lomba-lomba. Orang tua dan guru dapat mengikutsertakan anak dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat, seperti membersihkan lingkungan, membantu korban bencana, atau berkompetisi secara sehat. Hal ini dapat menumbuhkan rasa peduli dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

Dengan menerapkan rasa nasionalisme pada anak sejak dini, kita dapat membentuk generasi yang memiliki karakter dan wawasan kebangsaan yang baik. Anak-anak yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi akan lebih mudah untuk belajar, berprestasi, dan berkarya untuk bangsa dan negara. Anak-anak yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi juga akan lebih mampu untuk menghadapi tantangan dan peluang di era globalisasi saat ini.

*red

10 hal yang tidak boleh dilakukan saat mengunjungi suku Baduy

0

DISTRIKBANTENNEWS.COM – Suku Baduy adalah salah satu suku asli Indonesia yang masih mempertahankan tradisi dan kepercayaan leluhurnya. Suku Baduy tinggal di wilayah pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, dan terbagi menjadi dua golongan, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Suku Baduy memiliki berbagai aturan dan larangan yang harus ditaati oleh pengunjung yang ingin mengenal budaya dan kehidupan mereka. Berikut ini adalah 10 hal yang tidak boleh dilakukan saat mengunjungi suku Baduy:

  1. Membuang sampah sembarangan. Suku Baduy sangat menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungannya. Mereka tidak menggunakan barang-barang yang menghasilkan sampah, seperti plastik dan kaleng. Jika pengunjung membawa barang-barang tersebut, mereka harus membawanya kembali dan tidak membuangnya di sungai atau di tanah.
  2. Membawa bekal nasi berwadah plastik atau kertas. Jika pengunjung ingin membawa bekal nasi dari rumah, mereka harus menggunakan wadah yang terbuat dari daun pisang atau daun lainnya. Ini juga merupakan cara untuk mengurangi sampah dan menghormati adat suku Baduy.
  3. Membawa dan menggunakan sabun, sampo, dan pasta gigi. Suku Baduy tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang bisa mencemari air sungai. Mereka mandi dan mencuci dengan menggunakan air sungai yang bersih dan segar. Jika pengunjung ingin mandi atau mencuci, mereka harus mengikuti cara suku Baduy dan tidak menggunakan sabun, sampo, atau pasta gigi.
  4. Pria dan wanita tidur satu ruangan. Suku Baduy memiliki aturan yang ketat tentang hubungan antara pria dan wanita. Mereka tidak boleh tidur satu ruangan, kecuali jika mereka sudah menikah. Jika pengunjung ingin menginap di rumah suku Baduy, mereka harus memisahkan ruangan antara pria dan wanita.
  5. Memotret dan merekam video. Suku Baduy Dalam tidak mengizinkan pengunjung untuk memotret atau merekam video di wilayah mereka. Mereka menganggap hal itu sebagai bentuk penghinaan terhadap privasi dan kepercayaan mereka. Suku Baduy Luar masih membolehkan pengunjung untuk memotret atau merekam video, tetapi dengan syarat harus meminta izin terlebih dahulu.
  6. Membawa radio dan pengeras suara. Suku Baduy tidak menggunakan alat-alat elektronik, termasuk radio dan pengeras suara. Mereka menganggap hal itu sebagai gangguan terhadap ketenangan dan kesucian mereka. Jika pengunjung membawa alat-alat tersebut, mereka harus mematikannya dan tidak menggunakannya di wilayah suku Baduy.
  7. Membawa gitar. Suku Baduy tidak mengenal alat musik, kecuali angklung dan suling. Mereka tidak memainkan atau mendengarkan musik selain dari alat-alat tersebut. Jika pengunjung membawa gitar atau alat musik lainnya, mereka harus menyimpannya dan tidak memainkannya di wilayah suku Baduy.
  8. Membawa senjata. Suku Baduy hidup damai dan tidak menggunakan senjata apapun, kecuali parang untuk keperluan sehari-hari. Mereka tidak mau terlibat dalam konflik atau kekerasan dengan siapapun. Jika pengunjung membawa senjata, baik tajam maupun api, mereka harus meninggalkannya di luar wilayah suku Baduy.
  9. Menebang atau mencabut tanaman. Suku Baduy sangat menghormati dan menjaga alam. Mereka tidak menebang atau mencabut tanaman secara sembarangan, kecuali untuk kebutuhan hidup. Mereka juga tidak masuk ke hutan lindung yang menjadi tempat suci mereka. Jika pengunjung ingin melihat atau mengambil tanaman, mereka harus meminta izin dan tidak merusaknya.
  10. Bertindak asusila. Suku Baduy memiliki moral yang tinggi dan menjunjung nilai-nilai agama. Mereka tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma dan etika, seperti berzina, minum-minuman keras, atau menggunakan narkoba. Jika pengunjung melakukan hal-hal tersebut, mereka akan diusir dan dilarang masuk lagi ke wilayah suku Baduy

Nah Itulah 10 Hal yang tidak boleh dilakukan saat mengunjungi Suku Baduy, arau Saba Budaya Baduy. apapun itu kita tetap menjaga adat istiadat di sana jangan sampai merusak tradisi dan budaya yang menjadi kekayaan kita. Salam Lestari, Salam Literasi.

*red

Trik Bertahan Hidup Di Hutan: Membuat Gelas Darurat dari Bambu

0

DISTRIKBANTENNEWS.COM – Tidak perlu hawatir jika kalian tersesat di hutan atau mengalami kondisi yang darurat. kalian bisa memanfaatkan apa yang ada di hutan salah satunya adakah pohon bambu.

Bambu adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Bambu memiliki banyak manfaat, teeutama untuk bertahan hidup pada dalam kondisi darurat. beberapa ruas bambu mengandung air yang bisa langsung di minum. atau bisa kita manfaatkan untuk membuat gelas darurat.

selain itu gelas bambu ini juga salah bisa menjadi kerajinan tangan. Bambu bisa dibuat menjadi berbagai bentuk, Gelas dari bambu bisa menjadi alternatif jika Anda tidak memiliki gelas biasa atau jika Anda sedang berada di alam liar dan membutuhkan gelas darurat.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat gelas darurat dari bambu:

  1. Siapkan bambu yang sudah tua dan kering. Pilihlah bambu yang memiliki diameter cukup besar untuk menjadi gelas. Potong bambu dengan panjang sekitar 10-15 cm menggunakan pisau atau gergaji. Pastikan Anda memotong bagian bawah bambu yang memiliki cincin pemisah agar gelas memiliki alas.
  2. Haluskan bagian dalam dan luar bambu menggunakan amplas. Amplaslah dengan hati-hati agar tidak merusak bambu. Tujuannya adalah untuk menghilangkan serpihan-serpihan bambu yang bisa melukai bibir atau lidah Anda saat minum.
  3. Cuci bambu dengan air bersih dan sabun. Lakukan beberapa kali sampai bambu benar-benar bersih dari debu dan kotoran. Keringkan bambu dengan lap atau sinar matahari.
  4. Jika Anda ingin, Anda bisa menghias gelas bambu dengan cat, pilox, atau pernis. Anda bisa memberi warna, motif, atau tulisan sesuai selera Anda. Biarkan cat atau pernis mengering sebelum Anda menggunakan gelas bambu.
  5. Gelas bambu darurat Anda siap digunakan. Anda bisa mengisinya dengan air, teh, kopi, atau minuman lain yang Anda suka. Gelas bambu ini bisa Anda bawa kemana-mana atau Anda simpan sebagai koleksi.

Demikian artikel yang saya buat tentang cara membuat gelas darurat dari bambu. Semoga bermanfaat dan menarik. Jaga terus pohon bambu kita, lestarika alam kita, Seoerti Biasa, Salam Lestari, Salam Literasi.

*red

Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Layanan Administrasi Kependudukan di Banten

0

TANGERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, telah menginisiasi layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) sebagai bagian dari ekspedisi reformasi birokrasi tematik yang berdampak di setiap Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Al Muktabar menegaskan bahwa layanan Adminduk terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Kami terus mendekatkan berbagai layanan ini,” ujarnya setelah menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat di Aula Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (31/1/2024).

Menurut Al Muktabar, pihaknya bekerja sama dengan Kabupaten/Kota untuk memaksimalkan layanan ini. Berbagai layanan diberikan di titik-titik tertentu untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses. “Sampai saat ini, perekaman e-KTP di Provinsi Banten sudah mencapai 99,68%,” katanya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Siti Ma’ani Nina, menjelaskan bahwa pelayanan administrasi kependudukan berkaitan dengan pemenuhan hak sipil masyarakat. Layanan ini dilaksanakan bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Layanan yang diberikan antara lain perekaman e-KTP, kartu keluarga, penerbitan akte kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), dan pelayanan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Nina menambahkan, layanan Adminduk juga berkaitan dengan persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. “Kami mengajak masyarakat untuk melengkapi Adminduk,” katanya. Khususnya bagi pemilih pemula yang pada tanggal 14 Februari 2024 berusia 17 tahun, diharapkan segera melakukan perekaman e-KTP. “Sehingga, pada saat Pemilu 2024 dilaksanakan, pemilih pemula sudah memiliki e-KTP,” katanya.

Selain itu, Nina mengimbau kepada keluarga yang anggota keluarganya meninggal dunia untuk segera melaporkan agar dapat diterbitkan akte kematian, sehingga tidak tercatat sebagai pemilih.

Terkait pelayanan Adminduk pemilih pemula, rekan-rekan Dukcapil Kabupaten/Kota secara intensif melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah dan pondok pesantren. “Dan tempat lain yang merupakan kantong-kantong pemilih pemula,” katanya.

Kepala bidang Kependudukan dan Catatan Sipil pada DP3AKKB Provinsi Banten, Mugni Laqoni, mengatakan bahwa masyarakat menyambut antusias layanan Adminduk tersebut. Pada setiap kesempatan, pihaknya melayani setidaknya 100 dokumen kependudukan.

Pelayanan Adminduk sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seorang warga Kampung Sadang Desa Kubang Kecamatan Sukamulya, Siti Marwah (31 tahun), mengaku bersyukur atas layanan Adminduk tersebut. Siti mengaku mendapatkan informasi dari Kepala Desa dan langsung memanfaatkannya. “Layanannya cepat dan dekat,” katanya yang sedang membuat KIA.

*mar/red

5 Ungkapan Basa-Basi yang Membuat Orang Tertarik dengan Anda

0

DISTRIKBANTENNEWS.COM – Basa-basi adalah salah satu cara untuk memulai percakapan dengan orang lain, baik yang sudah dikenal maupun yang baru ditemui. Basa-basi juga bisa menunjukkan rasa sopan dan ramah kepada lawan bicara. Namun, tidak semua basa-basi bisa membuat orang tertarik dengan Anda. Ada beberapa ungkapan basa-basi yang bisa membuat orang lain merasa nyaman, senang, dan ingin mengenal Anda lebih jauh. Berikut ini adalah lima ungkapan basa-basi yang bisa Anda coba:

1. Aku Suka…

Ungkapan ini sangat sederhana, tetapi bisa memberikan efek positif kepada orang lain. Anda bisa mengatakan “Aku suka jaketmu”, “Aku suka topi itu”, atau “Aku suka gaya rambutmu”. Dengan memberikan pujian seperti ini, Anda bisa membuat orang lain merasa dihargai dan percaya diri. Anda juga bisa menunjukkan bahwa Anda memiliki perhatian dan selera yang baik. Namun, pastikan Anda memberikan pujian yang tulus dan sesuai dengan konteks. Jangan memuji tubuh atau penampilan orang lain yang terlalu pribadi atau sensitif.

2. Bolehkah Saya Meminta Bantuanmu?

Ungkapan ini bisa membuat orang lain merasa dibutuhkan dan dihormati. Anda bisa meminta bantuan orang lain untuk hal-hal kecil, seperti meminjam pena, menunjukkan arah, atau memberikan saran. Dengan meminta bantuan, Anda bisa menunjukkan bahwa Anda menghargai pendapat dan kemampuan orang lain. Anda juga bisa membangun hubungan yang lebih dekat dan saling percaya. Namun, jangan meminta bantuan yang terlalu berat atau merepotkan orang lain. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih setelah mendapatkan bantuan.

3. Apa yang Kamu Lakukan di Sini?

Ungkapan ini bisa membuka topik percakapan yang lebih luas dan menarik. Anda bisa menanyakan kegiatan, pekerjaan, atau hobi orang lain. Dengan menanyakan hal ini, Anda bisa mengetahui lebih banyak tentang orang lain dan menemukan kesamaan atau perbedaan. Anda juga bisa menunjukkan rasa penasaran dan antusiasme Anda terhadap orang lain. Namun, jangan menanyakan hal-hal yang terlalu pribadi atau rahasia. Jangan juga menghakimi atau mengkritik jawaban orang lain.

4. Bagaimana Kabarmu?

Ungkapan ini adalah klasik, tetapi tetap efektif untuk berbasa-basi. Anda bisa menanyakan kabar, kesehatan, atau perasaan orang lain. Dengan menanyakan hal ini, Anda bisa menunjukkan rasa peduli dan simpati Anda terhadap orang lain. Anda juga bisa mendengarkan dan memberikan dukungan atau semangat kepada orang lain. Namun, jangan menanyakan hal-hal yang terlalu detail atau mengganggu. Jangan juga mengabaikan atau mengintervensi jawaban orang lain.

5. Apa yang Kamu Suka?

Ungkapan ini bisa mengungkapkan minat dan preferensi orang lain. Anda bisa menanyakan hal-hal yang disukai, seperti film, musik, buku, atau makanan. Dengan menanyakan hal ini, Anda bisa mengetahui apa yang membuat orang lain bahagia dan bersemangat. Anda juga bisa berbagi pengalaman atau rekomendasi Anda terkait hal-hal yang disukai. Namun, jangan menanyakan hal-hal yang terlalu spesifik atau sulit. Jangan juga mengejek atau menentang jawaban orang lain.

Itulah contoh artikel yang saya buat tentang ungkapan basa-basi yang membuat orang tertarik. Semoga artikel ini bermanfaat dan menarik bagi Anda. Jika Anda ingin saya membantu Anda dengan hal lain, silakan beritahu saya. Terima kasih tekah membaca, Salam Literasi

*red