Minggu, 1 Juni 2025 2:40 WIB
Beranda blog Halaman 25

Kakanwil Kemenkumham Banten Tinjau Lapas Kelas IIA Serang, Tekankan Pentingnya Kesehatan WBP

0

SERANG – Setelah dilantik sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten pada Agustus 2024, Romi Yudianto bersama Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Zulhairi, memulai serangkaian kunjungan kerja ke sejumlah Satuan Kerja di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Banten. Salah satu lokasi yang mereka kunjungi adalah Lapas Kelas IIA Serang pada Jumat, 20 September.

Kedatangan mereka disambut oleh Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Fajar Nur Cahyono, beserta para pejabat dan staf.

Kunjungan dimulai dengan peninjauan Dapur Sehat di Lapas tersebut, di mana Romi Yudianto memperhatikan menu makanan yang disajikan untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

“Kesehatan para WBP sangat penting dan harus menjadi perhatian utama, termasuk gizi yang terkandung dalam makanan yang mereka konsumsi setiap hari,” ujar Romi.

Selanjutnya, rombongan mengunjungi Blok Lansia “DILAN CARE” yang menampung 25 WBP lanjut usia yang mendapatkan perhatian khusus.

Kunjungan diakhiri dengan arahan dari Romi kepada seluruh staf Lapas Kelas IIA Serang. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan para WBP dan memastikan segala kebutuhan mereka terpenuhi, mulai dari makanan bergizi hingga buah-buahan.

“Pelayanan yang berkualitas harus selalu berorientasi pada kepentingan WBP,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Fajar Nur Cahyono, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan arahan yang diberikan oleh Kepala Kanwil. (*)

ZR

Pemerintah Provinsi Banten Siap Laksanakan Pilkada Serentak 2024

0

BANTEN – Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Virgojanti, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk mengikuti semua ketentuan dalam pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah Serentak 2024. Anggaran telah disiapkan dan dicairkan, sementara tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkada juga telah dilaksanakan.

Pernyataan tersebut disampaikan Virgojanti setelah menerima kunjungan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk memantau persiapan Pemilu Kepala Daerah di Aula Sekretariat Daerah Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, pada Jumat (20/9/2024).

Virgojanti optimis bahwa tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Banten akan berjalan lancar tanpa kendala, serta diharapkan partisipasi masyarakat mencapai target. “Kami mendorong kehadiran masyarakat di TPS untuk meningkatkan partisipasi, yang pada gilirannya akan meningkatkan indeks demokrasi,” ujarnya.

Ia juga berharap seluruh rangkaian proses demokrasi Pilkada Serentak di Provinsi Banten berlangsung aman, damai, dan menyenangkan. Virgojanti menekankan pentingnya netralitas dalam pelaksanaan ini, terutama terkait peran aparat.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan hari pencoblosan, Pemprov Banten berencana mengeluarkan imbauan kepada seluruh dunia usaha agar menghentikan aktivitas selama proses Pilkada berlangsung, yang akan dilakukan selama satu hari.

Virgojanti menyampaikan kepada tim Komnas HAM yang dipimpin oleh Pramono Ubaid Tanthowi, data mengenai jumlah pemilih dan TPS berdasarkan Data Pemilih Sementara (DPS) dari KPU Provinsi Banten. Data ini akan diperbarui setelah pleno KPU terkait Data Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Serentak 2024. Dia juga menginformasikan tentang penganggaran dan pembentukan desk Pilkada.

Pemprov Banten telah memfasilitasi pembayaran premi ke BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi panitia ad hoc penyelenggara Pilkada, serta menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan melalui Dinas Kesehatan, termasuk dana santunan untuk antisipasi kecelakaan kerja.

Virgojanti juga menjelaskan langkah antisipatif terhadap informasi yang tidak bertanggung jawab di media digital, bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Banten dan Kementerian Kominfo.

Terkait masyarakat adat, ia memastikan bahwa Pemprov Banten akan memfasilitasi mereka untuk menyalurkan hak pilih dan meningkatkan partisipasi. Masyarakat adat Baduy yang telah berpartisipasi dalam Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024 juga akan dilibatkan dalam Pilkada Serentak 2024.

Pramono Ubaid Tanthowi, anggota Komnas HAM, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemprov Banten dalam penyelenggaraan Pilkada, termasuk pembayaran premi BPJS, dana santunan, dukungan kesehatan, dan pemantauan berita hoax. Namun, ia mengingatkan agar pemantauan siber tidak menghambat kebebasan berekspresi masyarakat dan mendorong netralitas semua aparat dalam menjalankan tugas sesuai undang-undang.

Sebagai informasi tambahan, Pemerintah Provinsi Banten telah menetapkan Perda Nomor 5 Tahun 2022 mengenai Pembentukan Dana Cadangan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Tahun 2024. Total anggaran hibah untuk Pemilihan Serentak di Provinsi Banten mencapai Rp600,179 miliar, di mana Rp499,179 miliar diperuntukkan bagi KPU dan Rp100,999 miliar untuk Bawaslu. (*)

(red)

Peresmian Konsep ’10 Minute City’ di Kabupaten Tangerang, Pj Bupati dan Menhub Dorong Inovasi Kota Satelit

0

TANGERANG – Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony, mendampingi Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, dalam peresmian konsep “10 Minute City” di kawasan Kota Satelit, Kecamatan Cikupa dan Panongan, pada Kamis (19/9/24).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Andi Ony menyampaikan bahwa Kabupaten Tangerang adalah salah satu wilayah strategis di Indonesia yang menjadi tujuan utama urbanisasi. Hal ini menjadikan Kabupaten Tangerang pusat pengembangan investasi di sektor industri, perumahan, perdagangan, dan jasa.

“Sebagai tujuan urbanisasi, Kabupaten Tangerang mengalami lonjakan populasi yang signifikan, sehingga banyak perumahan, baik berskala besar maupun kecil, bermunculan, termasuk kota-kota satelit yang megah,” ujar Andi Ony.

Ia juga mengapresiasi langkah Ciputra yang bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk menghadirkan konsep “10 Minute City”. Konsep ini sangat relevan dengan pertumbuhan pesat dan gaya hidup modern yang berkembang di Kabupaten Tangerang.

“Konsep ini berfokus pada keberlanjutan, efisiensi, dan kenyamanan, sejalan dengan visi kami untuk menjadikan Kabupaten Tangerang lebih maju dan ramah lingkungan,” tambahnya.

Andi Ony menegaskan bahwa Pemkab Tangerang mendukung penuh inovasi para pengembang yang menciptakan kota-kota satelit di wilayah tersebut, dan berharap program ini bermanfaat bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan permukiman.

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan kegembiraannya dapat meresmikan “10 Minute City”, yang menekankan kemudahan akses dan fasilitas bagi penghuni kawasan kota satelit.

“Kawasan ini mengedepankan konektivitas yang baik, sesuai dengan arahan Kementerian Perhubungan. Setiap perumahan harus memperhatikan transportasi massa dan konektivitasnya,” kata Budi.

Ia berharap dengan diluncurkannya konsep ini, pemerintah daerah dapat mendorong pengembangan kota-kota satelit serupa di wilayah Kabupaten Tangerang, karena inovasi ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat. (*)

(red)

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Tekankan Kolaborasi dan Keamanan di Peringatan Maulid Nabi

0

CIPUTAT TIMUR – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun kota. Hal ini disampaikannya saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Ciputat Timur di Aula Kecamatan Ciputat Timur, Kamis (19/09/2024).

Menurut Benyamin, strategi pembangunan kota Tangsel yang dikenal dengan “C’MORE” hanya bisa terwujud melalui kerja sama antara pemerintah kecamatan, kelurahan, RT, RW, serta ormas Islam. “Keindahan Tangerang Selatan terletak pada bagaimana semua pihak bisa bersatu dalam kegiatan-kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Selain itu, Benyamin juga menekankan komitmen Pemkot Tangsel dalam memajukan Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah memberikan bantuan biaya pendidikan untuk 1.000 anak, sebagai bagian dari upaya memastikan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.

“Kita berupaya menciptakan SDM yang unggul di Tangsel. Semua orang harus mendapatkan kesempatan yang sama dalam hal pendidikan,” tegasnya.

Benyamin juga menyinggung pentingnya keamanan lingkungan, terutama terkait isu penculikan anak yang sedang marak. Ia menyatakan bahwa Pemkot Tangsel akan memasang CCTV dan lampu penerangan di area yang rawan, serta mengaktifkan kembali program SISKAMLING.

“Saya harap para lurah bisa terus mendorong keamanan di lingkungan warga,” tambahnya.

Kehadiran Benyamin dalam acara tersebut disambut baik oleh masyarakat, yang merasa didukung penuh oleh pemerintah dalam menjaga tradisi, kepedulian sosial, serta keamanan di Tangerang Selatan. (*)

(red)

Serah Terima Jabatan Kajari Kota Tangerang: Muhammad Amin Siap Lanjutkan Sinergi dan Inovasi

0

Serah terima jabatan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang dari I Ketut Maha Agung kepada Muhammad Amin berlangsung di Ballroom 2 Hotel Novotel, pada Kamis malam (19/9/24).

Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, bersama sejumlah kepala OPD, camat, dan stakeholder lainnya yang turut menyaksikan prosesi pergantian pimpinan Kejari tersebut.

“Dengan kehadiran Kepala Kejari yang baru, diharapkan kolaborasi dan kerja sama lintas sektor akan semakin kuat, khususnya dalam mendukung program pembangunan di Kota Tangerang,” ujar Nurdin setelah acara selesai.

Nurdin juga menegaskan bahwa selama ini komunikasi dan koordinasi Forkopimda Kota Tangerang telah berjalan dengan sangat baik.

“Atas nama Pemerintah Kota Tangerang, kami juga mengucapkan terima kasih kepada I Ketut Maha Agung atas sinergi yang telah terjalin selama ini dalam pembangunan Kota Tangerang,” tambah Nurdin.

Sementara itu, I Ketut Maha Agung yang telah menjabat sebagai Kepala Kejari Kota Tangerang selama satu tahun lima bulan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja sama yang baik dengan Pemkot Tangerang, perangkat daerah, instansi vertikal, serta masyarakat Kota Tangerang.

“Terima kasih, kami pamit. Untuk yang masih bertugas di Kota Tangerang, teruslah memperkuat sinergi dan kolaborasi. Maksimalkan ruang-ruang edukasi bagi masyarakat guna menciptakan wilayah hukum yang aman dan damai di Kota Tangerang,” ungkap I Ketut.

Di pihak lain, Muhammad Amin menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan seluruh elemen di Kota Tangerang.

Ia berkomitmen untuk melanjutkan hal-hal baik yang sudah ada serta berinovasi dengan program-program baru yang akan mempercepat pembangunan di Kota Tangerang.

“Saya berharap dapat lebih dekat dengan masyarakat, memberikan edukasi kepada pelajar agar lebih memahami hukum, serta membuka akses yang luas bagi masyarakat yang memerlukan layanan hukum. Selain itu, saya akan memastikan keamanan di Kota Tangerang semakin baik,” tutupnya. (*)

(red)

Senam Aerobik Rutin di Lapas Cilegon: Upaya Meningkatkan Kesehatan dan Kebersamaan Warga Binaan

0

CILEGON – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kesehatan warga binaan dengan menghadirkan instruktur aerobik profesional dari luar untuk memimpin sesi senam pagi. Kegiatan ini diadakan pada hari Jumat (20/9/24) pagi sebagai bagian dari program pembinaan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental para warga binaan.

Acara dimulai dengan semangat di lapangan Lapas Cilegon, di mana para peserta senam mengikuti arahan instruktur dengan antusias. Gerakan-gerakan senam yang enerjik namun mudah diikuti, membantu menciptakan suasana ceria dan penuh semangat di antara warga binaan.

Kepala Lapas Cilegon, Yosafat Rizanto, menjelaskan, “Senam bersama ini bukan hanya untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan memberikan energi positif. Kami ingin warga binaan tetap sehat, baik fisik maupun mental, sehingga mereka lebih siap menghadapi masa depan.”

Lebih dari sekadar aktivitas fisik, senam ini juga menjadi ajang untuk mengurangi tekanan mental serta memperkuat hubungan sosial antar warga binaan. Dalam suasana yang penuh keceriaan, mereka mengikuti setiap gerakan dengan antusiasme tinggi.

Program ini merupakan bagian dari pendekatan pembinaan holistik di Lapas Cilegon, yang meliputi aspek kesehatan, mental, dan sosial. Senam aerobik ini direncanakan menjadi kegiatan rutin, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang mendukung rehabilitasi dan memperbaiki kualitas hidup warga binaan.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan warga binaan dapat merasakan manfaat yang signifikan bagi kesehatan mereka, serta menemukan motivasi baru untuk menjalani hari-hari ke depan. “Jumat Sehat” di Lapas Cilegon menjadi bukti nyata bahwa olahraga dapat menjadi alat transformasi positif dalam kehidupan sehari-hari. (red)

RSUD Banten Adakan Penyuluhan Kesehatan Rutin: Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Pencegahan Infeksi dan Nutrisi Sehat

0

SERANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten secara konsisten melaksanakan program penyuluhan kesehatan oleh Tim PROMKES RSUD Banten yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim KOMITE PPI ( Pencegahan dan Pengendalian Infeksi), dokter umum, Dokter Gigi serta instalasi gizi rumah sakit. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit dan pentingnya nutrisi yang baik dalam menjaga kesehatan.

Masyarakat yang datang ke rumah sakit umumnya memiliki potensi untuk terpapar penyakit, sehingga penting bagi mereka untuk memahami gejala penyakit yang mungkin mereka bawa atau temui, serta cara pencegahan penularan juga menjaga nutrisi yang baik. Kesadaran ini dapat membantu masyarakat lebih waspada terhadap kondisi kesehatan diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Misalnya, pasien yang datang ke rumah sakit dengan gejala penyakit menular seperti Monkeypox, penyakit yang saat ini sedang viral. Dalam sosialisasi yang diadakan, pihak rumah sakit berupaya memberikan pemahaman mengenai bagaimana penyakit seperti ini dapat dicegah. Para dokter turut menjelaskan langkah-langkah pencegahan serta pentingnya menjaga pola makan dan gizi seimbang untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Menurut Ns. Ojat Sudrajat, S.Kep, IPCN dari KOMITE Pencegahan dan Pengendalian Infeksi penyuluhan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar dapat menghindari penyakit menular, seperti Monkeypox, yang penyebarannya terjadi melalui transmisi udara dan kontak langsung. “Kami dari PPI merasa penting untuk menyampaikan kepada masyarakat langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan. Penyakit Monkeypox menyebar lewat udara dan kontak fisik, sehingga sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ns. Ojat juga menekankan pentingnya bagi pengunjung dan pasien rumah sakit untuk mematuhi protokol kesehatan. “Kami sangat menghimbau kepada pengunjung dan pasien untuk rutin mencuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker. Saat berada di rumah sakit, kita sering berinteraksi secara langsung, sehingga langkah-langkah pencegahan seperti ini sangat diperlukan untuk memutus mata rantai penularan.”

Menggunakan masker merupakan salah satu langkah yang paling efektif untuk mencegah penularan melalui udara. Ini adalah bagian dari upaya memutus rantai penyebaran penyakit di rumah sakit, khususnya di masa pandemi dan situasi wabah penyakit menular lainnya.

Program penyuluhan yang dilakukan oleh TIM PROMKES RSUD Banten ini diadakan dua kali dalam seminggu, dengan lokasi penyuluhan yang bergilir antara Gedung Garuda dan Gedung Rajawali. Selain itu, kegiatan edukasi juga kadang dilakukan langsung di ruang perawatan inap, di mana pasien dan keluarga bisa mendapatkan informasi langsung dari tenaga medis.

“Dengan adanya program rutin ini, kami berharap masyarakat Banten semakin paham pentingnya menjaga kesehatan dan dapat memanfaatkan informasi yang kami berikan untuk melindungi diri dari penyakit,” tutup Ns. Ojat Sudrajat.

Penyuluhan ini adalah salah satu bentuk komitmen RSUD Banten dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, dengan harapan dapat memberikan manfaat besar bagi warga yang ada di sekitar. (adv)

Senam Pagi di Lapas Kelas IIA Serang: Upaya Meningkatkan Kesehatan dan Kebersamaan

0

SERANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Serang, di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Banten, mengadakan kegiatan senam pagi rutin yang melibatkan seluruh pegawai serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dilaksanakan di area lapangan Lapas Kelas IIA Serang pada hari Jumat (20/9/24).

Kepala Lapas, Fajar Nur Cahyono, menjelaskan bahwa tujuan dari senam bersama ini adalah untuk menjaga kebugaran dan kesehatan, baik bagi petugas maupun WBP, sekaligus memberikan ruang rekreasi yang positif. Hal ini juga sejalan dengan visi pemasyarakatan, yaitu meningkatkan kualitas kesehatan jasmani dan rohani para WBP.

“Kami berharap, baik petugas maupun WBP dapat berolahraga minimal sekali dalam sebulan, sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Dengan demikian, kebugaran tubuh dapat terjaga, dan produktivitas dalam menjalankan aktivitas sehari-hari meningkat,” ujar Fajar.

Sebelum memulai senam, kegiatan diawali dengan doa bersama. Seluruh peserta, baik pegawai maupun WBP, melaksanakan senam dengan penuh semangat. Mereka tampak antusias dan menikmati setiap gerakan senam dengan ekspresi ceria dan penuh energi. Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan doa penutup. (*)

ZR

RSUD Banten Hadirkan Layanan “TERINTEGRASI BALUNG ANAK” untuk Pengurusan Dokumen Kelahiran secara Langsung

0

SERANG – RSUD Banten kini menawarkan layanan baru bagi pasien yang melahirkan di rumah sakit tersebut, berkat kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang. Layanan ini dikenal dengan nama “TERINTEGRASI BALUNG ANAK,” yang mencakup pembuatan akta kelahiran, kartu keluarga, dan kartu identitas anak (KIA) secara otomatis, serta akta kematian.

Program “Balung Anak” adalah inovasi dalam administrasi kependudukan yang bertujuan mempermudah masyarakat dalam memperoleh dokumen-dokumen penting setelah persalinan di fasilitas kesehatan yang berkolaborasi dengan Disdukcapil. Dengan adanya program ini, proses pembuatan akta kelahiran, Kartu Keluarga (KK), dan KIA menjadi lebih sederhana bagi keluarga yang baru melahirkan.

Sumihati, perwakilan divisi Rekam Medis RSUD Banten, menjelaskan, “Tujuannya adalah untuk mempermudah pengunjung atau pasien yang melahirkan di RSUD Banten. Sebelumnya, akta kelahiran harus diurus secara terpisah. Kini, dengan kerjasama ini, anak yang baru lahir dapat langsung mendapatkan akta lahir, KK, dan KIA di sini.” ungkapnya, Kamis, (19/9/24).

Untuk memanfaatkan layanan ini, masyarakat di Kabupaten Serang yang melahirkan di RSUD Banten harus memenuhi beberapa syarat, yaitu mengisi formulir serta melampirkan KTP kedua orang tua, akta nikah, dan KK. Setelah dokumen tersebut lengkap, proses pembuatan identitas akan dibantu oleh pihak rumah sakit dan digantikan dengan identitas terbaru.

Saat ini, layanan “Balung Anak” hanya tersedia untuk pasien yang berasal dari Kabupaten Serang, karena RSUD Banten baru bekerja sama dengan Disdukcapil Kabupaten Serang. Program ini berlaku untuk semua pasien, baik yang menggunakan BPJS maupun non-BPJS, dan pembuatan dokumen ini tidak dipungut biaya.

“Harapan kami, program ini bisa mempermudah pasien, sehingga mereka tidak perlu bolak-balik mengurus identitas anak di tempat lain,” tambah Sumihati.

Pewarta: Herfa

Program “Balung Anak” RSUD Banten dan Disdukcapil Serang Permudah Pengurusan Dokumen Kependudukan

0

SERANG – RSUD Banten bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang meluncurkan program terintegrasi baru bernama “BALUNG ANAK.” Program ini bertujuan untuk mempermudah proses administrasi kependudukan bagi pasien yang melahirkan di RSUD Banten dengan menyediakan layanan pembuatan Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK), dan Kartu Identitas Anak (KIA) secara langsung di rumah sakit.

Kerja sama ini resmi dimulai pada Selasa, 17 September 2024. Melalui program ini, bayi yang baru lahir di RSUD Banten dapat segera mendapatkan dokumen kependudukan tanpa perlu mengurusnya secara terpisah. Selain itu, layanan ini juga mencakup pembuatan akta kematian bagi yang memerlukannya.

Sumihati, Perwakilan Divisi Rekam Medis RSUD Banten, menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk menyederhanakan proses administrasi. “Sebelumnya, pasien harus mengurus dokumen secara terpisah setelah melahirkan. Dengan adanya program Balung Anak, semua dokumen dapat diproses sekaligus di rumah sakit, membuat prosesnya menjadi lebih efisien,” ungkapnya kepada wartawan distrikbantennews.com pada Kamis (19/9/24).

Warga Kabupaten Serang yang melahirkan di RSUD Banten dapat memanfaatkan layanan ini dengan memenuhi syarat administrasi seperti melampirkan fotokopi KTP kedua orang tua, akta nikah, dan KK. Semua dokumen akan diproses tanpa biaya tambahan, berlaku untuk pasien BPJS maupun non-BPJS.

Ditempat terpisah, Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang, Warnerry Poetri, menambahkan, “Program ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mempermudah pelayanan administrasi kependudukan. Dengan adanya kerjasama ini, masyarakat yang melahirkan di rumah sakit yang bekerja sama dengan Disdukcapil dapat langsung mendapatkan dokumen kependudukan tanpa harus mengurusnya secara terpisah.”

Program “BALUNG ANAK” diharapkan dapat memberikan kemudahan lebih bagi masyarakat Kabupaten Serang dalam urusan administrasi kependudukan, dan diharapkan dapat diterapkan lebih luas di masa depan. (adv)

Dua Atlet Gymnastic Kota Tangerang Lolos Seleksi SLOMPN Nasional 2024

0

TANGERANG – Kota Tangerang menerima kabar membanggakan dari dunia olahraga dengan dua atlet gymnastic asalnya berhasil lolos seleksi Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora tahun 2024.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Kaonang, mengungkapkan bahwa kedua atlet yang lolos adalah Muhammad Fadlan dari kelas 5 SDN Panunggangan 5 dan Muhammad Fairus Kamil Raharjo dari kelas 6 SDN Perumnas 2 Karawaci.

“Alhamdulillah, dua atlet kebanggaan Kota Tangerang berhasil lolos seleksi SLOMPN oleh Kemenpora 2024. Dari empat atlet yang diterima, dua di antaranya berasal dari Kota Tangerang. Ini menunjukkan bahwa kota kita mampu melahirkan bibit atlet potensial yang bisa mengharumkan nama Kota Tangerang di tingkat nasional,” ujar Kaonang, Kamis (19/9/24).

Kedua atlet yang lolos seleksi akan menjalani pelatihan intensif dengan harapan bisa menjadi atlet nasional yang berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia.

Pelatih gymnastic Kota Tangerang, Suhenda, menjelaskan bahwa kedua atlet telah melewati berbagai tahapan seleksi yang ketat, termasuk tes fisik, tes teknik, dan tes psikologi.

“Mereka lolos setelah menjalani serangkaian seleksi yang ketat. Kami sebagai pelatih sangat bangga dengan pencapaian ini,” ungkap Suhenda.

Suhenda juga berharap keberhasilan ini bisa memotivasi atlet lainnya di Kota Tangerang untuk berlatih lebih keras dan mengikuti jejak Fadlan dan Fairus.

“Kami berharap banyak atlet lain di Kota Tangerang yang termotivasi dan semangat dalam berlatih sehingga bisa mengikuti jejak Fadlan dan Fairus. Kami akan terus berusaha menjaring dan mengembangkan potensi olahraga di kalangan muda Kota Tangerang,” harapnya. (*)

(red)

Pemkot Tangerang Lanjutkan Program Makan Bergizi Gratis di SDN Cipete 1

0

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali melanjutkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kota Tangerang. Kali ini, program unggulan yang telah memasuki tahap kedua, yaitu tahap pembiasaan, dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cipete 1, Pinang, Kota Tangerang.

Muh. Sholeh, Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Pinang, mengungkapkan bahwa SDN Cipete 1 berhasil menyelenggarakan program ini dengan sukses dan mendapat sambutan positif dari semua pihak. Program ini ditujukan untuk 310 siswa dari seluruh kelas yang ada di SDN Cipete 1.

“Alhamdulillah, pelaksanaan program hari ini berjalan sangat lancar. Para siswa, guru, dan orang tua tampak antusias dan bersemangat,” ujar Sholeh setelah melakukan monitoring program MBG di SDN Cipete 1, Kamis (19/9/24).

Sholeh juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama civitas akademika SDN Cipete 1, yang mendukung penuh jalannya program. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi selama proses makan bersama berlangsung.

“Kami menyediakan menu yang sesuai dengan rekomendasi gizi, seperti susu, ayam, sayuran, hingga buah-buahan, yang dinikmati oleh 310 siswa,” tambahnya.

Program MBG ini diharapkan dapat mengedukasi siswa untuk membiasakan diri mengonsumsi makanan sehat, bergizi, dan higienis guna mendukung pertumbuhan fisik, mental, serta pembentukan karakter generasi muda di Kota Tangerang.

“Kami berharap program ini dapat terus berlanjut, karena sangat efektif dalam mendorong kebiasaan makan sehat di kalangan generasi muda,” tutupnya. (*)

(red)

Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Kresek

0

TANGERANG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog), menggelar Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor Kecamatan Kresek pada Rabu (18/09/2024).

Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang, Resmiyati Marningsing, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan pangan berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan kebutuhan pokok.

“Dalam kegiatan ini, kami menyalurkan 2 ton beras di setiap kecamatan. Selain di Kecamatan Sepatan, operasi pasar ini juga digelar di 5 kecamatan lainnya agar masyarakat lebih mudah mengakses pangan dengan harga yang lebih terjangkau,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah, melalui kerja sama dengan Bulog dan Dinas Perhubungan, memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok, khususnya beras, dengan harga yang lebih murah.

“Harga beras yang kami jual adalah Rp55.000 per kantong beras berukuran 5 kg, sementara harga beras SPHP di pasaran mencapai Rp12.500 per kg. Kami ingin memastikan masyarakat Kabupaten Tangerang dapat mengakses pangan berkualitas dengan harga terjangkau,” tambah Resmiyati.

Sementara itu, Camat Kresek, Tatang Suryana, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang atas penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah di wilayahnya. Menurut Tatang, beras SPHP premium ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga yang lebih rendah.

“Operasi pasar seperti ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang serta memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat,” jelas Tatang.

Salah satu warga Kresek, Azizah, merasa sangat terbantu dengan kegiatan ini, terutama di tengah tren kenaikan harga beras di pasaran. Ia berharap pasar murah semacam ini dapat terus berlanjut, mengingat banyak masyarakat yang terbantu.

“Meskipun selisihnya tidak terlalu besar dengan harga di pasaran, kegiatan ini sangat membantu. Saya berharap pemerintah terus mengadakan pasar murah untuk meringankan beban masyarakat, apalagi di saat kondisi ekonomi sedang sulit dan kebutuhan pangan semakin meningkat,” ujarnya. (*)

(red)

Pemkab Tangerang Raih Penghargaan Insentif Fiskal atas Keberhasilan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024

0

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang kembali mendapatkan penghargaan insentif fiskal untuk kategori Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) tahun 2024. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, kepada Pj Bupati Tangerang, Andi Ony, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang digelar di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden, pada Rabu (18/09/24).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Andi Ony menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Pj Gubernur Banten atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan, sehingga Pemkab Tangerang berhasil meraih tiga penghargaan. Penghargaan tersebut meliputi penanganan stunting, pencegahan kemiskinan ekstrem, dan percepatan realisasi anggaran.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pj Gubernur Banten yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama pelaksanaan program-program kami. Alhamdulillah, Pemkab Tangerang mampu memperoleh tiga penghargaan, yaitu dalam penanganan stunting, pencegahan kemiskinan ekstrem, dan percepatan realisasi anggaran,” ungkap Pj Bupati Tangerang, Andi Ony.

Ia juga menambahkan bahwa dengan prestasi ini, Pemkab Tangerang termasuk dalam 121 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang telah menunjukkan kinerja baik dalam menciptakan inovasi serta terobosan untuk mempercepat penghapusan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di wilayah masing-masing.

“Berkat prestasi ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang terpilih menjadi salah satu dari 121 kabupaten/kota di Indonesia yang mendapatkan insentif fiskal sebesar lebih dari 5 miliar rupiah,” jelasnya.

Andi Ony menjelaskan bahwa insentif fiskal yang diterima akan digunakan kembali untuk mendukung program-program seperti penanganan stunting, pencegahan kemiskinan ekstrem, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Insentif ini akan kami gunakan sebaik-baiknya untuk melaksanakan program-program pemerintah, seperti penanganan stunting, pencegahan kemiskinan ekstrem, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Di sisi lain, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem hingga mendekati nol persen di Indonesia.

“Kami optimis target ini bisa dicapai, terutama dengan melihat tren penurunan kemiskinan ekstrem yang sebelumnya berada di angka 1,12 persen pada Maret tahun lalu, kini telah turun menjadi 0,83 persen pada Maret tahun ini,” ungkap Ma’ruf Amin.

Namun, menurutnya, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam upaya penurunan kemiskinan ekstrem ini, seperti akurasi data sasaran, konvergensi program, kualitas pelaksanaan program, serta penyesuaian standar garis kemiskinan ekstrem. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pemangku kepentingan, termasuk kinerja dan peran aktif para kepala daerah.

“Kita harus terus menjaga tren penurunan ini melalui kerja sama dan kolaborasi semua pemangku kepentingan, termasuk kontribusi aktif dari para kepala daerah,” tegasnya.

Ma’ruf Amin juga menekankan pentingnya sistem penyasaran nasional yang terintegrasi agar data dari berbagai kementerian dan lembaga dapat dikombinasikan. Hal ini akan memudahkan pemerintah dalam memastikan bahwa rumah tangga miskin ekstrem menerima bantuan dan program yang tepat sasaran.

“Dengan data yang terintegrasi, efektivitas program dalam hal ketepatan sasaran, jumlah, dan waktu penyaluran bantuan akan lebih baik, terutama dalam menjangkau kelompok rentan seperti lansia tunggal, penyandang disabilitas, pekerja migran, dan kepala keluarga perempuan,” jelasnya.

Ma’ruf Amin pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah yang telah melaksanakan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dengan baik, sehingga target penghapusan kemiskinan mendekati nol persen hampir tercapai.

“Saya mengucapkan selamat kepada kepala daerah yang telah menunjukkan kinerja baik. Semoga insentif fiskal ini bisa mendorong kinerja yang lebih baik lagi dan semakin menjangkau keluarga miskin melalui berbagai program di daerah masing-masing,” tutupnya. (*)

(red)

Aplikasi Samsat Error, Warga Kota Serang Kecewa Saat Bayar Pajak

0

SERANG – Seorang warga di Kota Serang mengalami kekecewaan ketika hendak membayar pajak kendaraan di beberapa gerai Samsat. Kamis, (29/8/24). Aplikasi Samsat yang digunakan untuk layanan pembayaran dilaporkan mengalami gangguan. Salah satu warga, M. Hakiki Yasin, mengungkapkan keluhannya terkait hal ini.

“Aplikasi Samsat error, warga yang mau bayar pajak kendaraan kecewa. Saya sudah ke dua tempat, tapi semuanya error. Padahal hari ini adalah jatuh tempo, kalau besok pasti kena denda,” ungkap Hakiki.

Ia juga menambahkan bahwa petugas Samsat di gerai keliling pun tidak mengetahui penyebab gangguan tersebut. “Tadi pagi katanya normal, tapi pas siang mulai error, padahal sudah banyak yang antri,” tambahnya.

Untuk mengonfirmasi kabar ini, awak media distrikbantennews.com mencoba menghubungi petugas Samsat Kota Serang. Namun, menurut petugas RC, tidak ada laporan mengenai masalah teknis di gerai tersebut. “Gak ada yang error, pak. Kami tidak menerima laporan kalau ada gerai yang bermasalah di Kota Serang,” kata petugas RC.

Sementara itu, Kepala UPT Samsat Kota Serang, Elis Pancawati, tidak berada dilokasi, saat awak media mencoba mengkonfirmasi beredarnya berita tersebut.

Menurut petugas informasi, Kepala UPT Samsat Kota Serang sedang berada di luar kantor untuk tugas dinas. “Ibu dari tadi keluar kantor, mungkin ada dinas luar,” ujar petugas tersebut.

Warga berharap agar masalah ini segera teratasi, terutama mengingat batas waktu pembayaran pajak yang mendesak dan potensi denda yang mungkin mereka hadapi. (*)

Pewarta: Herfa

Benyamin Pastikan Pemasangan 3.000 Titik Lampu Tahun 2024 dalam Program Tangsel Terang”

0

TANGSEL – Pada acara Monitoring Pembangunan Program Tangsel Terang di Jl. H. M. Amin RT 002 RW 010, Kelurahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Rabu (18/09/2024), Benyamin memastikan bahwa pemasangan lampu untuk tahun 2024 telah mencapai target dengan total 3.000 titik.

Benyamin menjelaskan bahwa program Tangsel Terang diluncurkan pada tahun 2022 dengan 600 titik, dilanjutkan dengan 6.500 titik pada tahun 2023, dan ditargetkan 3.000 titik pada tahun 2024. “Dengan demikian, kami telah membangun lebih dari 10.000 titik penerangan di berbagai wilayah di Tangsel,” ujarnya.

Di RT 002 RW 010 Kelurahan Lengkong Wetan, alokasi tahun 2024 mencakup 45 titik penerangan baru. Benyamin memastikan bahwa pemasangan di area ini akan segera selesai.

Penerangan di gang-gang kecil dinilai penting untuk mendukung aktivitas warga, meningkatkan rasa aman, dan mencegah kejahatan. “Lampu penerangan membantu menghindari kejahatan, memberikan keamanan bagi anak-anak yang mengaji, dan memungkinkan warga beraktivitas malam hari dengan lebih tenang,” tambahnya.

Program Tangsel Terang juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya di wilayah tersebut. “Dengan lingkungan yang lebih terang dan aman, kami berharap ekonomi, sosial, dan budaya di Tangsel terus berkembang,” jelas Benyamin.

Program ini menggunakan lampu LED hemat energi dengan tiang penerangan yang dirancang untuk memudahkan perawatan, dengan biaya per tiang sekitar Rp2.600.000. Biaya listrik ditanggung oleh Pemkot Tangsel, dan pemeliharaan serta perbaikan akan dilakukan oleh dinas perhubungan.

Benyamin mengungkapkan bahwa masyarakat dapat mengajukan pemasangan lampu baru melalui program ini, dan evaluasi akan dilakukan berdasarkan masukan dari warga. “Kami akan terus mengevaluasi program ini, mendengarkan saran dan keluhan masyarakat. Manfaat program ini sudah dirasakan banyak pihak, dan kami berkomitmen untuk melanjutkannya ke depan,” tegasnya.

Program Tangsel Terang tidak hanya menyediakan penerangan fisik, tetapi juga mencerminkan komitmen Pemkot Tangsel untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan mendukung kehidupan sosial serta ekonomi warga di malam hari. (*)

(red)

Program Tangsel Terang Pasang 428 Titik Lampu di Kecamatan Serpong Utara

0

TANGSEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan kembali menunjukkan komitmennya melalui program unggulan Tangsel Terang, yang tahun ini berhasil memasang 428 titik lampu di Kecamatan Serpong Utara. Program ini ditujukan untuk menerangi gang-gang kecil dan jalan-jalan lingkungan yang sebelumnya minim penerangan.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, dalam kegiatan monitoring program tersebut, menjelaskan bahwa lampu-lampu tersebut tersebar di berbagai wilayah di Serpong Utara. “Sebanyak 428 titik lampu sudah terpasang di seluruh Kecamatan Serpong Utara pada tahun 2024,” ungkapnya.

Hari ini (18/09/2024), Pilar mengunjungi dua titik yang telah dipasangi lampu, yaitu di RT 004/RW 01 Kelurahan Pakualam dengan 40 titik, dan RT 006/RW 02 Kelurahan Pondok Jagung dengan 17 titik.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat, khususnya dalam mendukung aktivitas malam hari dan mengurangi potensi kejahatan di wilayah yang sebelumnya gelap. Selain itu, program Tangsel Terang juga mendukung kegiatan sosial dan ekonomi warga setempat.

“Pemasangan lampu dilakukan oleh pihak ketiga, namun untuk pemeliharaannya, warga bisa melaporkan kerusakan melalui kelurahan, yang kemudian akan diteruskan ke dinas terkait,” jelas Pilar.

Dengan kesuksesan ini, Pilar berharap program penerangan dapat terus diperluas ke wilayah lainnya di Tangerang Selatan. “Program Tangsel Terang sudah berjalan dua tahun dan manfaatnya sangat dirasakan masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus memperluas titik-titik lampu penerangan di masa mendatang,” tutupnya.

Program ini membuktikan bahwa Pemkot Tangerang Selatan terus berupaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan aktivitas sosial masyarakat. (*)

(red)

Pemkot Tangerang Raih Penghargaan Penanggulangan AIDS, TBC, dan Malaria 2024

0

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah meraih penghargaan Penanggulangan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) tahun 2024 dari Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, kepada Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, di Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa (17/9).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti komitmen Pemkot Tangerang dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama dalam mencegah penyebaran penyakit menular.

“Penghargaan ini adalah hasil dukungan dari berbagai sektor dalam upaya penanggulangan penyakit menular seperti AIDS, TBC, dan Malaria, yang sering kali masih menjadi sumber stigma dan diskriminasi di masyarakat, sehingga menghambat penanganan,” kata dr. Dini pada Rabu (18/9).

Ia juga menambahkan bahwa Kota Tangerang telah melakukan berbagai langkah positif dengan melibatkan banyak pihak, termasuk dukungan dari CSR, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit-penyakit tersebut.

Untuk penanganan AIDS, Pemkot Tangerang menerapkan Perda Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penanggulangan HIV AIDS. Fasilitas yang tersedia mencakup 37 puskesmas dan satu klinik swasta untuk konseling, tes, dan pengobatan. Selain itu, 34 rumah sakit menyediakan layanan konseling dan tes HIV, sementara 10 rumah sakit juga menawarkan layanan pengobatan. Pemerintah juga rutin melakukan skrining untuk sifilis dan hepatitis B serta menyediakan layanan laboratorium untuk pemeriksaan CD4 dan viral load.

Dalam hal Tuberkulosis (TBC), Kota Tangerang telah mengeluarkan Perwal Nomor 77 Tahun 2022 tentang Penanggulangan TBC serta membentuk Tim Percepatan Eliminasi TBC. Pemkot juga melakukan skrining TBC menggunakan aplikasi Ransel TBC dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memeriksa populasi tertentu. Fasilitas pengobatan TBC tersedia di puskesmas, rumah sakit, dan klinik BPJS, serta disertai dengan penyediaan makanan tambahan untuk pasien dan pemeriksaan x-ray.

Sedangkan untuk Malaria, Kota Tangerang memiliki Perwal terkait pemeliharaan eliminasi malaria, melakukan surveilans terhadap migrasi personel TNI yang kembali dari daerah endemis, serta memantau jentik nyamuk di wilayah tersebut.

“Semoga penghargaan ini dapat semakin memotivasi semua pihak untuk bekerja sama dalam menyelesaikan berbagai masalah kesehatan di Kota Tangerang, serta memperluas pemanfaatan program layanan kesehatan oleh masyarakat,” tutup dr. Dini. (*)

(red)

Pemkot Tangerang Dukung Peningkatan Kesadaran Lingkungan Melalui Projek P5 di SMAN 1

0

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda Kota Tangerang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendukung pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Tangerang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Wawan Fauzi, menyampaikan bahwa Pemkot Tangerang sangat menghargai inisiatif SMAN 1 dalam menanamkan kepedulian terhadap lingkungan melalui kegiatan yang inovatif dan edukatif.

Dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan: Budi Daya Tanaman Obat Keluarga Sekolah,” para siswa diajak untuk mengikuti lokakarya mengenai cara budidaya, merawat, dan membuat obat keluarga berbasis tanaman yang mudah ditemukan di sekitar mereka.

“Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah yang diambil, karena ini memberikan dampak besar dalam meningkatkan kesadaran lingkungan bagi generasi muda di Kota Tangerang,” kata Wawan usai memberikan Sosialisasi P5 di SMAN 1 Kota Tangerang, Rabu (18/9/24).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan rasa hormat terhadap upaya SMAN 1 yang telah memperkenalkan berbagai jenis Tanaman Obat Keluarga (TOGA) kepada para siswa. Beberapa tanaman yang dikenalkan, seperti kunyit, belimbing wuluh, kumis kucing, ketumbar, dan mengkudu, merupakan tanaman yang dapat dibudidayakan dengan mudah di lingkungan sekitar.

“Selain itu, kegiatan ini memberikan manfaat besar karena generasi muda bisa memahami kegunaan berbagai tanaman untuk pengobatan atau keperluan medis di lingkungan mereka, misalnya kunyit untuk meredakan nyeri haid dan mengkudu untuk menurunkan tekanan darah,” tambahnya.

Pemkot Tangerang berharap agar kegiatan semacam ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna memperluas kesadaran dan kepedulian lingkungan di Kota Tangerang. (*)

(red)

Banten Raih Insentif Fiskal Rp6,28 Miliar atas Keberhasilan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

0

BANTEN – Provinsi Banten berhasil mencapai kinerja baik dalam mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di tahun 2024. Sebagai apresiasi atas prestasi tersebut, Pemerintah Provinsi Banten menerima insentif fiskal sebesar Rp6,281 miliar dari Pemerintah Pusat.

Insentif ini secara simbolis diterima oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, dari Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024 yang berlangsung di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Al Muktabar menyatakan bahwa insentif fiskal ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Banten dengan pemerintah daerah seperti Kabupaten dan Kota Tangerang. “Ini adalah usaha bersama untuk terus mendorong penghapusan kemiskinan ekstrem di Banten,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Bupati hingga Wali Kota di wilayah Banten. Tatu juga menambahkan bahwa kemiskinan ekstrem di Banten telah mendekati angka nol, sebagaimana yang disampaikan oleh Wakil Presiden dalam pidatonya. “Kita berharap kesejahteraan masyarakat terus meningkat dari waktu ke waktu,” ungkapnya.

Dana insentif fiskal tersebut, lanjut Al Muktabar, akan dialokasikan untuk memperkuat program penghapusan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, serta pengelolaan keuangan daerah. Fokus utama penggunaannya adalah untuk penguatan cadangan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin, dan Penjabat Bupati Kabupaten Tangerang, Andi Oni, juga menyampaikan terima kasih atas insentif fiskal yang diterima. Keduanya sepakat bahwa dana tersebut akan dimanfaatkan untuk melanjutkan program pengentasan kemiskinan ekstrem serta penanganan stunting di wilayah masing-masing.

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dalam sambutannya menyoroti bahwa kemiskinan ekstrem di Indonesia telah menurun menjadi 0,83 persen, mendekati target 0 persen. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk terus menjaga tren positif ini.

Wapres juga menekankan bahwa pemanfaatan dana insentif fiskal harus difokuskan pada kegiatan yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat, terutama kelompok masyarakat yang paling rentan, seperti lansia dan penyandang disabilitas. Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan data P3KE untuk menyasar penerima program yang tepat.

“Selamat kepada seluruh kepala daerah yang telah berhasil meraih insentif fiskal. Semoga ini dapat memacu kinerja yang lebih baik lagi dalam melayani masyarakat miskin,” ucap Wapres. (*)

(red)