Sabtu, 2 Agustus 2025 8:19 WIB
Beranda blog Halaman 132

Pemprov Banten Kampanyekan konsumsi pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) ke Sekolah Dasar

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Pemerintah Provinsi Banten kampanyekan penganekaragaman konsumsi pangan sebagai upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengkonsumsi aneka ragam pangan dengan prinsip beragam bergizi seimbang dan aman. Kegiatan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) ini merupakan pelaksanaan dari Program Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) Goes to School yang dilaksanakan mulai dari tingkat sekolah dasar.

“Hari ini kita lakukan bagaimana mengedukasi, memotivasi sejak dini tentang makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman yang sasaran pemahamannya bukan ibu-ibu saja tapi pada anak-anak sedini mungkin,” jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Aan Muawanah seusai membuka acara B2SA Goes to School di SDN Kelapa Dua, Kagungan, Kota Serang, Rabu (09/08/2023).

Aan menyampaikan, kegiatan ini juga merupakan upaya Pemprov Banten dalam rangka pemenuhan kebutuhan nutrisi, dan gizi anak. Sehingga anak-anak bisa beraktivitas dengan sehat, aktif dan produktif.

“Kadang anak-anak itu makan tergantung selera bukan tergantung kecujupan nutrisi bagi kebutuhan tubuhnya. Dan melalui kegiatan ini, kita sosialisasikan kandungan gizi yang terdapat pada makanan-makanan yang dikonsumsi dari pangan lokal di sekitar kita, dan bagaimana pola makan yang baik bagi anak-anak seusia mereka. Bagaimana dan dimana saja terdapat sumber-sumber protein, vitamin, mineral dan karbohidrat yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktifitas, berfikir, metabolisme tubuh yang baik,” jelasnya.

Aan berharap, dengan edukasi pemenuhan gizi pada anak ini akan menciptakan generasi muda yang siap untuk melaksanakan pembangunan khususnya pembangunan di Provinsi Banten, sebagai insan yang sehat, aktif, produktif berkelanjutan.

“Bagaimanapun mereka adalah sumber daya kita ke depan. Dengan tubuh sehat dan kuat kita bisa mencapai apa yang diharapkan,” ungkapnya.

Ditambahkan, kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh pangan ini juga perlu kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya orang tua yang memiliki peran penting dalam menentukan asupan makanan pada anak sehari – hari.

“Kita juga terus melakukan edukasi kepada para orang tua. Bagaimana mengolah pangan itu agar anak-anak tertarik memakan makanan yg memiliki gizi,” kata aan.

Pada kesempatan itu juga, Aan menghimbau kepada seluruh siswa dan orang tua untuk melakukan gerakan stop boros pangan. Ia menyatakan, kebiasaan membuang-buang makanan atau membeli pangan secara berlebihan ini bisa merugikan diri sendiri dan orang lain di masa yang akan datang.

“Alangkah ironisnya kita makan berboros-boros menyimpan bahan makanan sebanyak-banyaknya di lemari es yang akhirnya tidak sempat dimasak dan menjadi busuk, sementara masih banyak saudara- saudara kita tang kekurangan pangan, atau mengambil porsi makan yang berlebihan, tidsk termakan akhirnya terbuang,” ungkapnya.

Pada Kegiatan B2SA Goes to School ini juga para siswa/i diberikan telur rebus dan susu sebagai sosialisasi pentingnya makanan B2SA. Selain itu, kegiatan sosialisasi ini dilanjutkan dengan dongeng anak yang menceritakan sehat memakan makanan B2SA dan pembagian doorprize bagi siswa/i yang bisa menjawab pertanyaan.

Sementara itu, Kepala SDN Kelapa Dua Imas Diningsih menyampaikan, kegiatan merupakan satu kesempatan bagi siswa siswi dan para tenaga pengajar untuk berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang kuat di Provinsi Banten.

“Alhamdulillah rasanya sekolah kami mendapatkan telur kuningnya. Saya senang sekali dengan kegiatan ini, mudah-mudahan kita bisa mencapai tujuan kita,” ungkapnya.

Imas menyampaikan, pihaknya sangat antusias sekali dalam mengikuti kegiatan baik para orang tua yang hadir atau siswa siswi itu sendiri. Sehingga ia harap, kegiatan ini tidak berhenti saat ini saja tetapi mampu menjadikan program yang berkelanjutan di SDN Kelapa Dua ini.

“Ya, nanti kita juga melalui upacara hari Senin, dan khutbah Jumat coba kita gali lagi kegiatan ini sehingga kita bersama-sama bisa menciptakan generasi muda yang kuat di Provinsi Banten,” pungkasnya.

Pewarta: Herfa
Editor: Herfa

Buka Sosialisasi Antikorupsi, Pj Sekda Provinsi Banten Virgojanti : Tingkatkan Integritas Seluruh Pegawai

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten Virgojanti mengatakan, Sosialisai Antikorupsi di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk meningkatkan nilai integritas bagi seluruh pegawai dan menguatkan tata kelola internal pemerintahan. Selain itu, dalam rangka meningkatkan indeks persepsi korupsi di Indonesia.

“Tentu dalam hal ini tidak akan terwujud bila tidak dilaksanakan disetiap seluruh jajaran pemerintah daerah,” ungkap Virgojanti usai membuka kegiatan Sosialisasi Antikorupsi di Lingkungan Pemprov Banten yang diselenggarakan Inspektorat Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (9/8/2023).

Selanjutnya, Virgojanti menyatakan kegiatan tersebut dapat mematangkan langkah dalam pelayanan publik, khususnya terkait pemberantasan korupsi. Untuk itu, Pemerintah Daerah dituntut memberikan hal yang terbaik, dan terlepas dari proses korupsi dan kolusi.

“Lebih diutamakan pada kegiatan yang rawan tindakan korupsi, seperti dalam pengadaan barang dan jasa, pelaksanaan perizinan dan lainnya,” katanya.

Virgojanti menegaskan, pemberantasan korupsi menjadi utama dalam upaya pemerintah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, disamping meningkatkan capaian kinerja pemerintah dalam upaya memberikan kesejahteran kepada masyarakat.

“Hal itu berbagai upaya yang kita tujukan untuk meningkatkan nilai integritas bagi seluruh pegawai yang ada di Pemprov Banten,” imbuhnya.

Sementara, Plt Inspektur Daerah Provinsi Banten M Tranggono menyampaikankan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta pegawai Pemerintah Provinsi Banten dalam mencegah tindak pidana korupsi dan tindak pidana lainnya.

“Tujuan dilaksanakan kegiatan ini ada beberapa hal, terutama kaitannya dengan pendoman bagi pemerintah daerah dalam antikorupsi, meningkatkan kualitas dan mendorong terbentuknya tata kelola pemerintah daerah yang bersih, berwibawa, transparan, tidak diskriminatif, akuntabel dan bebas dari praktek korupsi kolusi dan nepotisme,” ujarnya.

Tranggono menuturkan dalam kegiatan tersebut terdapat beberapa meteri yang disampaikan, diantaranya pengenalan tindakpidana korupsi, upaya program pemberantasan korupsi daerah, inovasi dalam pencegahan korupsi daerah, capaian dan evaluasi indeks pencegahan korupsi serta pengelolaan dan evaluasi benturan kepentingan pada pemerintah daerah.

Adapun para peserta dalam kegiatan sosialisasi antikorupsi di Lingkungan Pemprov Banten diantaranya Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Sekretaris Organisasi Perangkat Daerah, Staf Ahli Gubernur, dan para Asisten Daerah Provinsi Banten.

Pewarta: Herfa
Editor: Herfa

Pemkab Serang Kucurkan Dana Hibah Pilkada 2024 Capai Rp83,2 Miliar

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengalokasikan dana hibah dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 dan 2024 mencapai Rp83.218.218.000 (Delapan puluh tiga miliar dua ratus delapan belas juta dua ratus delapan belas ribu). Dana hibah diperuntukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI dan Polri pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang Tahun 2024 mendatang.

Adapun rinciannya untuk KPU Kabupaten Serang senilai Rp56.718.218.000 (Lima puluh enam miliar tujuh ratus juta delapan belas juta dua ratus delaan belar ribu rupiah), Bawaslu Kabupaten Serang senilai Rp22.000.000.000 (Dua puluh dua miliar), dan pengamanan untuk Polri senilai Rp3.150.000.000 (Tiga miliar seratus lima puluh juta) dan TNI senilai Rp1.350.000.000 (Satu miliar tiga ratus lima puluh juta).

Hal itu terungkap pada Penandatanganan Berita Acara Hibah yang dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri, Ketua KPU Kabpaten Serang Abidin Nasyar dan Ketua Bawaslu Kabipaten Serang Yadi di Ruang Rapat Sekda Kabupaten Serang pada Rabu, 9 Agustus 2023. Turut hadir Kepala Bakesbangpol Kabupaten Serang Epi Priatna dan perwakila dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Pemerintah Kabupaten Serang melakukan penandatangan berita acara hibah untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang, Rabu (9/8). Adapun anggaran yang diberikan untuk KPU yaitu senilai Rp56,7 Miliar dan untuk Bawaslu sebesar Rp22 miliar.

Sekda Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri berharap anggaran yang sudah disiapkan oleh Pemkab Serang bisa dimanfaatkan oleh KPU dan Bawaslu secara efektif dan efisien. Sehingga agenda Pilkada Kabupaten Serang Tahun 2024 mendatang bisa berjalan dengan baik.

“Adapun tahapan tahapannya sedang disiapkan oleh KPU dan Bawaslu. Harapan kita mudah-mudahan dalam masa jabatan yang akan berakhir, ketua KPU maupun ketua Bawaslu bisa menghantarkan hajatan demokrasi Pilkada Kabupaten Serang dengan baik,”ujarnya kepada wartawan.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kata Entus, beberapa kali Pilkada di Kabupaten Serang selalu berjalan dengan lancar. Karena adanya komunikasi, koordinasi dari seluruh stake holder yang ada di Kabupaten Serang untuk mensukseskan Pilkada di Kabupaten Serang

Terkait dana hibah berkurnag keitmbang sebelumnya, sebut Entus, memang usulan dari Bawaslu dan KPU Kabupaten Serang jauh lebih besar. Namun setelah dibahas bersama dengan badan anggaran legislatif dengan keterbatasan anggaran sehingga itu yang bisa dialokasikan.

“Tapi kami meyakini dengan perhitungan rasional bisa mengakomodir seluruh tahapan Pilkada di Kabupaten Serang. Karena selain memberikan hibah ke Bawaslu dan KPU, Pemda juga memberikan bantuan ke TNI Rp1,35 miliar dan polri Rp3,1 miliar,”terangnya.

Ditempat yang sama Ketua KPU Kabupaten Serang, Abidin Nasyar mengatakan, untuk dana hibah pilkada 2024 awalnya pihaknya mengajukan sebesar Rp107 miliar, itu sebelum ada cosharing dengan KPU Provinsi Banten. Namun demikian untuk honor adhoc ditanggulangi oleh APBD Provinsi Banten.

“Sehingga kebutuhan kita Rp65 miliar. Namun karena ada keputusan pemerintah dari pandemi menjadi endemi, maka kebutuhan mengatasi pandemi ini kita hapuskan, sehingga anggaran kita membutuhkan Rp56,7 miliar. Jadi apa yang kami terima sudah sesuai dengan kebutuhan,”ujarnya.

Abidin memaparkan, anggaran Rp56,7 miliar tersebut untuk operasional penyelenggara adhoc dan sisanya untuk logistik pemilu. “Jadi wajar jika berbeda dengan Bawaslu, ini anggaran untuk Pilkada, kalau untuk pileg dan pilpres itu dari APBN,”jelasnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Yadi mengatakan anggaran Rp22 miliar yang diterimanya yaitu untuk operasional yang ada di Panwaslu kecamatan, kemudian Bawaslu Kabupaten Serang. Sedangkan untuk honorarium dibayarkan oleh pemerintah provinsi, karena memang berbarengan dengan pelaksanaan pemilihan gurbernur. “Jadi anggaran hibah itu dirasa cukup,”ujarnya.

Pewarta: Yani
Editor: Herfa

Peringati 28 Tahun Pengabdian Akpol 1995, Batalyon Patria Tama di Polda Banten Gelar Donor Darah

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Ikatan Keluarga Besar Patriatama (Ikatama) Akademi Polisi (Akpol) Tahun 1995 di Polda Banten melaksanakan kegiatan Bakti Sosial di Aula Serbaguna Polda Banten pada Rabu (09/08). Kegiatan ini digelar dalam rangka 28 Tahun Pengabdian Batalyon Patria Tama Akpol 1995.

Ketua Ikatama 95 di Polda Banten Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Muh Dwita Kumu Wardana menjelaskan, kegiatan bakti sosial dilakukan dalam bentuk donor darah yang diikuti kurang lebih 300 orang.

“Dalam rangka pengabdian Batalyon Patria Tama Akpol 1995 Ke-28, Kami Batalyon Patria Tama di Polda Banten melaksanakan bakti sosial berupa donor darah terhadap anggota Polri, PNS, dan Bhayangkari guna membantu masyarakat di wilayah hukum Polda Banten semoga kegiatan ini dapat membantu serta mensejahterakan masyarakat di wilayah Banten,” kata Dwita.

Dwita mengungkapkan kegiatan ini selaras dengan Program Kapolri yakni Polri yang Presisi. “Misi kemanusiaan ini selaras dengan apa yang menjadi Program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yaitu Polri yang Presisi, sehingga hasil dari pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan rasa perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Dwita.

Ia menyampaikan kegiatan tersebut sebagai wujud nyata kehadiran Polri ditengah masyarakat. “Kegiatan ini juga sebagai wujud nyata Polri ditengah masyarakat sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” tutup Dwita.

Pewarta: Yani
Editor: Herfa

Pj Sekda Provinsi Banten Virgojanti: Percepatan Penurunan Stunting Perlu Kolaborasi Berbagai Pihak

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Banten menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Banten yang menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2023, di Hotel Horison Ratu, Kota Serang, Selasa,(8/8/2023).

Rapat monitoring itu membahas kaitannya dengan evaluasi kinerja tim TPPS pada semester I 2023, dimana berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan RI terjadi penurunan angka stunting di Provinsi Banten, posisi angka stunting di Provinsi Banten pada tahun 2022 berada pada angka 20 persen, di bawah angka nasional 21,6 persen.

Penjabat (Pj) Sekretaris daerah Provinsi Banten Virgojanti, menyampaikan kegiatan ini merupakan kerja sama yang baik dalam mempercepat penurunan stunting di Provinsi Banten. dengan hasil evaluasi yang didapat, mampu dijadikan dasar dari pelaksanaan program yang lebih dioptimalkan pencapaiannya.

“Kita manfaatkan sebaik mungkin untuk dalam rangka mempertinggi capaian upaya kita dalam menekan stunting,” ungkap Virgojanti saat membuka rapat.

Selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Banten, Virgojanti juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data penimbangan balita dalam sistem pelaporan e-PPGBM (elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) Kementerian Kesehatan RI terjadi penurunan angka stunting di Provinsi Banten pada tahun 2023 semester 1 ini dengan angka Prevalensi 3,6% atau tinggal sebanyak 28.770 anak stunting dan sekarang mari kita tangani bersama-sama agar segera selesai.

“Penurunan ini dapat tercapai karena adanya Koordinasi antara OPD Provinsi dan OPD Kabupaten/Kota serta adanya kolaborasi berbagai pihak, sehingga keterpaduan ini dapat menunjukkan adanya kemajuan target penurunan stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024 kemungkinan bisa tercapai,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Virgojanti menyampaikan Pemprov Banten telah berkomitmen dalam percepatan pencegahan stunting di Provinsi Banten melalui koordinasi lintas sektoral, dan penguatan melalui penganggaran yang harus jelas outputnya serta berkontribusi terhadap penurunan stunting. Dimana, dalam penyampaian Laporan Penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting Semester I Tahun 2023 ini meliputi analisis atas kinerja anggaran, pencapaian output, pengintegrasian output dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), serta Aksi konvergensi pelaksanaan program percepatan pencegahan stunting.

“Pemerintah Provinsi Banten dalam Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting menjadikan penurunan prevalensi stunting sebagai salah satu indikator sasaran Misi 1 Mewujudkan Masyarakat Sejahtera yang Berakhlak Mulia, Berbudaya, Sehat dan Cerdas,” jelasnya.

Virgojanti menyampaikan, dalam penanganan stunting, Provinsi Banten juga telah melakukan beberapa inovasi yang dilakukan untuk mengatasi dan menekan angka stunting. Dimana inovasi dalam Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Banten telah banyak di kembangkan dan tersebar di berbagai OPD mulai tingkat Provinsi hingga tingkat Kabupaten/Kota.

“Kami berharap penurunan stunting melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dalam memanfaatkan potensi di daerah. Dan saya mohon kompetensinya Sumber Daya Manusianya ditingkatkan terutama kompetensi dalam hal gizi lebih spesifik oleh seluruh para pelaku penekan stunting,” ungkapnya.

Sementara itu, Plh. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Drs. Napis MM, menyampaikan evaluasi program kerja TPPS ini merupakan penguatan terkait peran dan fungsi dari TPPS secara berjenjang. Ia menyampaikan, rapat evaluasi ini dilakukan untuk melihat upaya penekanan stunting oleh Pemprov Banten di triwulan pertama.

Napis menyampaikan, menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan Tahun 2022 menunjukan, Provinsi Banten berhasil menurunkan angka prevalensi stunting sebesar 4,5 persen dari angka 24,5 persen pada tahun 2021 menjadi 20 persen pada tahun 2022.

“Pada kesempatan yang baik ini saya sampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja dengan baik, terutama kepada TPPS di setiap tingkatan di Provinsi Banten ini,” ungkapnya.

Namun demikian, dari angka stunting tersebut Pemerintah Provinsi Banten juga memiliki 532.580 atau dengan persentase 28,92% keluarga berisiko stunting. Hal tersebut, diharapkan menjadi salah satu program prioritas yang dilakukan melalui pendampingan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk memberikan pelayanan terpadu dari Pemerintah Daerah.

Tidak hanya itu, TPPS Provinsi dan Kabupaten/Kota diharapkan menjalankan kegiatan prioritas percepatan penurunan stunting yang terdiri dari penyediaan data keluarga berisiko stunting, pendampingan semua calon pengantin, surveilans keluarga dan audit kasus stunting.

“Maka dari TPK untuk memberikan layanan penyuluhan, fasilitasi layanan rujukan, fasilitasi layanan bantuan sosial, serta layanan intervensi spesifik maupun intervensi sensitif dari Pemerintah Daerah di Kabupaten/Kota dan Desa/Kelurahan,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini juga, Napis berharap dalam melaksanakan hasil evaluasi TPPS dapat saling berkolaborasi dan bersinergi dalam penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen dan terintegrasi dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor.

Pewarta: Herfa
Editor: Herfa

Bahagianya Petani Cikeusik, Padinya Terselamatkan Berkat Pompanisasi

0

PANDEGLANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Para petani Desa Nanggala, Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang, merasa terbantu dengan pinjaman mesin pompa air dari Dinas Pertanian Provinsi Banten untuk pengairan persawahan mereka yang saat ini memasuki Masa Tanam (MT) ketiga tahun 2023.

Ketua Kelompok Tani Pancakarya 1 Desa Nanggala, Kecamatan Cikeusik Rohani mengatakan, pada masa tanam ke-3 ini, tanaman padi mereka sudah memasuki usia 1,5 bulan. Dimana pada posisi itu, tanaman padi sebagian besar membutuhkan cukup banyak air, sementara irigasi terdekat yang biasa menjadi sumber utama pengairan mengalami kekeringan.

“Makanya kami sangat bersyukur telah dibantu dengan peminjaman dua pompa air dari Distan Provinsi Banten. Alkon itu sangat dibutuhkan untuk mengairi persawahan petani. Semoga dengan pinjaman ini masa tanam yang ketiga dapat berhasil sampai panen,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Desa Nanggala Sumarna menyampaikan di Desa Nanggala menambahkan, terdapat 17 Kelompok Tani (Poktan) sawah dan 1 Poktan kebun dengan total luas sawah mencapai 800 Hektar dan Kawasan Hutan Pangkuan Desa (HPD) 100 Hektar yang dimiliki masyarakat.

“Awalanya kita banyak mengandalkan dari irigasi teknis, tapi sementara sumbernya airnya sudah mulai berkurang akibat kemarau. Sehingga ada upaya masyarakat itu dengan sistem pompanisasi,” ujarnya.

“Alhamdulillah hari ini kita didatangi oleh Dinas Pertanian Provinsi Banten, dan peran dari pemerintah ini kami merasakan manfaatnya,” sambungnya.

Sumarna juga mengaku, dengan adanya pinjaman pompa air dari Distan Provinsi Banten ini sangat membantu para petani secara umum. Pasalnya tidak sedikit petani di sini yang tidak memiliki mesin pompa. Terlebih, masa panen akan tiba sekitar 1,5 hingga 2 bulan lagi.

“Alhamdulillah dari Provinsi Banten itu telah tiba 2 mesin pompa air. Infonya akan ditambahan peminjaman lagi. kami berharap ini dapat menyelamatkan posisi pertanian kami pada masa tanam ke-3 ini berjalan lancar,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala UPTD Benih dan Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Provinsi Banten Adham Bahtra Pangerti menyampaikan, dalam mengantisipasi dampak El Nino pihaknya akan melaksanakan beberapa program, terutama mengantisipasi ancaman kekeringan untuk lahan pertanian, khususnya persawahan.

“Salah satunya seperti meminjamkan pompa air serta membuat sistem sumur pantek,” katanya

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan update data daerah mana saja yang sedang mengalami kekeringan atau hal-hal lainnya yang berdampak terhadap sektor pertanian.

Pewarta: Herfa
Editor: Herfa

Pemprov Banten Terus Jaga Keberlangsungan Produksi Padi

0

PANDEGLANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus melakukan upaya penyelamatan tanaman padi masyarakat di tengah kewaspadaan dampak El Nino yang diprediksikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi puncaknya pada Agustus hingga Oktober 2023. Salah satunya melalui pompanisasi untuk mengairi sawah dalam menjaga keberlangsungan produksi padi.

Melalui Dinas Pertanian Provinsi Banten, salah satu upaya penyelamatan itu dengan melakukan pemetaan wilayah yang memiliki potensi besar akan terjadi kekeringan. Selain itu juga dilakukannya koordinasi lintas sektoral.

Kepala Distan Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, saat ini Distan Provinsi Banten bersama jajaran terjun langsung ke beberapa daerah untuk memastikan upaya penyelamatan yang dilakukannya berjalan dengan baik, sehingga dapat memberikan kepastian ketersediaan atau cadangan beras daerah di Provinsi Banten.

“Seperti tadi kita mengecek langsung ke daerah Cikeusik Kabupaten Pandeglang, dan kita telah meminjamkan pompa air untuk membantu para petani untuk mengairi sawahnya,” kata Agus kepada wartawan, Selasa (8/8/2023).

Peminjaman pompa air itu, lanjutnya, dilakukan setelah tim dari Distan Provinsi Banten memastikan terdapat sumber air dari Sungai Cibaliung yang bisa dimanfaatkan untuk pengairan sawah petani, terlebih lokasinya juga cukup dekat sehingga bisa dilakukan pompanisasi untuk mengairi persawahan.

“Itu hasil pemetaan yang kita lakukan. Semoga hal tersebut dapat membantu para petani,” ucapnya.

Sementara, Kepala Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian Distan Provinsi Banten Saiful Bahri Maemun menambahkan, dirinya sudah memiliki peta kawasan daerah mana saja yang mempunyai potensi terjadinya bencana kekeringan dan banjir.

“Dengan basis data itu, kita bisa lebih mudah melakukan pemetaan dalam rangka mengantisipasi dampak El Nino,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, Distan Provinsi Banten juga telah memiliki Petugas Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) yang tersebar di seluruh Kecamatan di Provinsi Banten. Dimana posisi mereka sebagai garda terdepan dalam menerima dan memberikan laporan daerah mana saja yang terjadi bencana kekeringan maupun banjir.

“Mereka selalu melaporkan secara rutin kepada kami ketika terjadi bencana kekeringan atau banjir di wilayah binaannya masing-masing,” ucapnya.

Berdasarkan data Gerakan Pengendalian Dampak Iklim Distan Provinsi Banten, keadaan kekeringan di Provinsi Banten sejak Juli hingga 7 Agustus 2023 mencapai 639 Ha, dengan intensitas ringan 605 Ha, sedang 30 Ha dan berat sebanyak 4 Ha.

Pewarta: Herfa
Editor: Herfa

Festival Desa Wisata Cikolelet, Tawarkan Destinasi hingga Atraksi Budaya

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Festival Desa Wisata Cikolelet 2023 resmi dibuka oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Selasa (8/8/2023). Kegiatan yang bertujuan untuk lebih menarik kunjungan wisatawan ini, menawarkan berbagai destinasi wisata hingga atraksi budaya berbasis masyarakat dan kearifan lokal. Berlangsung mulai 8 Agustus hingga 17 September.

“Ini tahun kedua Festival Desa Wisata Cikolelet digelar. Karena dekat dengan wisata pantai Anyer-Cinangka, kita tawarkan alternatif lain, ada wisata desa, bisa melihat sungai, destinasi wisata desa, berbagai kegiatan masyarakat, dan atraksi budaya,” kata Tatu kepada wartawan.

Pada Festival Desa Wisata Cikolelet, berbagai kegiatan digelar. Mulai dari pentas seni tradisional, pameran ekraf, lomba dongeng Sunda, pasanggiri bendrong lesung, ngagurah dano, parade band, lomba video kreatif, hingga tablig akbar.

Menurut Tatu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang sudah membangun akses jalan beton hingga ke desa-desa. Hal ini mempermudah wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wisata Cikolelet dan desa-desa wisata. Selain itu, pihaknya juga memfasilitasi berbagai pelatihan, mulai dari membatik, kriya, anyaman bambu, dan lainnya.

“Saat ini kita dorong masyarakatnya, harus punya kemampuan menyiapkan kuliner, atraksi budaya, produk UMKM, dan berbagai kerajinan. Kalau bisa tidak hanya ditonton, tetapi wisatawan ikut terlibat dalam atraksi budaya. Paling penting, menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan bagi wisatawan. Ke depan, kita tingkatkan promisinya,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Al Hamidi mengatakan, Cikolelet merupakan salah satu desa yang sudah mendapat penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kemenparekraf. “Tahun ini, ada Desa Kubangbaros dari Kecamatan Cinangka juga ikut ADWI. Kemudian ada satu desa dari Pandeglang dan Tangsel,” ungkapnya.

Ia sependapat dengan Bupati Serang bahwa pengembangan desa wisata butuh keterlibatan masyarakat. “Selain itu, Ibu Bupati juga menyampaikan soal promosi. Nanti kami wajibkan hotel-hotel untuk ikut mempromosikan desa wisata, termasuk Cikolelet kepada para tamunya,” ujar Hamidi.

Kepala Desa Cikolelet, Ojat Darojat mengatakan, pada Festival Desa Wisata tahun ini, pihaknya menambah berbagai atraksi budaya. Apalagi, sudah ada Gedung Sanggar Kesenian yang dibangun dari dana corporate social responsibility Bank bjb. “Bagi tamu yang hadir, sesuai amanat Ibu Bupati, nanti diajak dalam kesenian interaktif, salah satunya angklung,” ujarnya.

Ada kegiatan yang paling menarik bagi wisatawan, yakni Ngagurah Dano pada tanggal 20 Agustus. Yakni kegiatan menangkap ikan di aliran sungai yang mengalir ke area Rawa Danau. Ditargetkan akan berkumpul 10 ribu masyarakat untuk turun ke sungai menangkap ikan. “Melibatkan masyarakat dari lima kecamatan terdekat dengan Cikolelet. Dan akses infrastruktur ke lokasi Ngagurah Dano, Jalan Cikolelet-Rancasanggal sudah beton, dibangun oleh Pemda Serang,” ujarnya.

Menurutnya, dukungan Bupati Serang terhadap Desa Wisata Cikolelet sangat luar biasa. Tidak hanya mengantarkan Cikolelet meraih ADWI 2023, tetapi juga menyiapkan berbagai infrastruktur jalan, pemberdayaan, dan peningkatan kapasitas masyarakat. “Kami siap menampung kegiatan komunitas, wisatawan umumnya, maupun pemerintah daerah. Ada 30 homestay kami siapkan. Kami siap menyambut para wisatawan,” ujarnya.

Pewarta: Yani
Editor: Herfa

Hadiri Akad Massal KPR BTN, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Dorong Generasi Muda Berpendapatan Miliki Rumah

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendorong para generasi muda dan milenial yang sudah memiliki pendapatan untuk segera mempunyai rumah. Sebab dari rumahlah, peradaban generasi bangsa dibentuk.

Hal itu dikatakan Al Muktabar seusai menghadiri Akad Massal 10.000 KPR BTN. Serentak Seluruh Indonesia yang dipusatkan di Perumahan Puri Delta Tigaraksa, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Selasa (8/8/2023) dengan tema Sinergitas Pemerintah Membangun Hunian Sebagai Pendorong Ekonomi.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri BUMN Erick Thohir, yang juga membuka secara simbolis pelaksanaan akad massal perumahan KPR BTN, jajaran direksi Bank BTN, jajaran Kementerian PUPR, Pemerintah Kabupaten Tangerang serta para milenial dan anak muda yang akan melakukan akad massal.

Al Muktabar mengaku bersyukur. Menurutnya pemerintah terus menggiatkan pemberian fasilitas perumahan bagi masyarakat. Hal ini penting karena akan berdampak positif langsung kepada ratusan hilirisasi perekonomian dengan tumbuhnya kawasan perumahan baru.

“Saya sangat mengapresiasi, apalagi banyak anak muda yang juga ikut melakukan akad pembelian rumah,” katanya.

Ini penting sekali, lanjut Al Muktabar, sebab anak-anak muda saat ini sudah banyak yang berfikir jauh ke depan. Mereka menggunakan keuangannya kepada hal-hal yang produktif untuk investasi masa depan yang lebih baik.

“Kami juga terus mendorong para generasi muda untuk mulai mempunyai rumah. Karena dari rumah inilah peradaban generasi bangsa kita dibentuk,” ucapnya.

Selain itu, dengan semakin banyaknya kawasan perumahan, maka bisa membantu program pemerintah dalam menangani kemiskinan ekstrem. Dimana yang menjadi salah satu parameternya kondisi perumahan yang layak huni.

“Maka dari itu kami memberikan dukungan dengan berbagai kemudahan perizinan dan berkolaborasi antar Pemerintah Daerah dan pentahelix untuk bersama-sama menciptakan perumahan yang layak huni,” jelasnya.

Hal yang sama juga dikatakan menteri BUMN Erick Thohir. Menurutnya, kegiatan ini merupakan kolaborasi yang luar biasa antara Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Pusat, BUMN dan pihak swasta. Ini merupakan satu terobosan luar biasa yang dilakukan oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

“Alhamdulillah dengan kolaborasi yang luar biasa baik ini, Banten ke depan akan semakin tambah maju,” ungkapnya.

Erick menilai, kunci rumah itu bermakna dalam, karena disitu ada sebuah harapan besar. Ada keluarga yang tengah dibangun dengan baik untuk membentuk manusia Indonesia yang siap menghadapi berbagai tantangan dunia dan kelak akan membawa bangsa ini lebih maju lagi.

“Tidak mungkin anak-anak kita tumbuh baik tanpa pondasi pendidikan dari keluarga, dan keluarga itu terbentuk dari sebuah rumah. Sehingga rumah itu tidak sekedar bangunan belaka, tetapi juga harapan yang ada di dalamnya,” ucapnya.

Pewarta: Herfa
Editor: Herfa

Polsek Jawilan Polres Serang Berhasil Bekuk Pelaku Curanmor

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Polsek Jawilan Polres Serang berhasil bekuk pelaku curanmor di Desa Majasari Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang pada selasa (08/08).

Anggota Bhabinkamtibmas desa Majasari Polsek Jawilan Polres Serang Bripka Naziyulah ketika sedang bertugas di Desa Majasari mendengar laporan warga adanya pencurian kendaraan bermotor. “menurut laporan warga ada tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di wilayah Desa Majasari selanjutnya kami lakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku,” ujarnya.

Kapolsek Jawilan Polres Serang Iptu Dirga Abriawan Dalam press conference membenarkan penangkapan pelaku Curanmor (AG) berikut barang bukti 4 sepeda Motor dan 14 mata kunci untuk mengambil kendaraan bermotor, “anggota Bhabinkamtibmas Polsek Jawilan saat itu sedang bertugas di wilayah binaannya Desa Majasari, saat melintas ada warganya yang melaporkan prihal pencurian kendaraan bermotor,” ujar Dirga.

Selanjutnya Dirga menjelaskan pelaku sempat kabur dan di lakukan pengejaran selanjutnya Bripka Naziyulah di bantu oleh warga membekuk pelaku dan membawanya ke Polsek Jawilan.”setelah mendengae laporan tersebut Bripka Naziyulah melakukan pengejaran dan sempat mengeluarkan tembakan peringatan selanjutnya bripka naziyulah di bantu warga membekuk pelaku dan membawanya ke Polsek Jawilan,” Ujarnya.

Terakhir Dirga mengapresiasi anggotanya yang dapat dengan sigap menangkap pelaku dan sesuai dengan program Kapolres Serang yaitu “Silat Golok” Polisi Tanggap Langsung Go Lokasi.”saya mengapresiasi Personel Bhabinkamtibmas Polsek Jawilan karna dapat dengan sigap menangkap pelaku tindak kejahatan,tentunya ini sesuai dengan prograp Kapolres Serang yaitu “Silat Golok” Polisi Tanggap Langsung Go Lokasi,” tutup Dirga.

Pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana dengan Ancaman 7 tahun Penjara.

Pewarta: Yani
Editor: Herfa

Disporapar Dorong Desa Bayur Kidul Bandung jadi Desa Wisata

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang mendorong Desa Pangawinan, Kecamatan Bandung menjadi desa wisata. Terlebih kuatnya keinginan pihak desa untuk dijadikan desa wisata oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.

Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata Disporapar Kabupaten Serang, Imron mengatakan, dengan adanya keinginan desa untuk dijadikan desa wisata didasari indikatornya adanya daya tarik destinasi dan objek wisatanya. “Jadi ini bukan keinginan kita (Disporapar) namun keinginan dari desanya, desa ingin menciptakan sebuah destinasi dengan melihat dari potensi desa,”ujar Imron.

Hal itu disampaikan Imron disela menghadiri Pesta Rakyat ’Pengembangan Agrowisata Pedesaan’ yang gelar Pemerintah Desa (Pemdes) Pangawinan dan KKM Untirta Banten Kampung Bayur Kidul (Baki), Desa Pangawinan, Kecamatan Bandung pada Senin, 7 Agustus 2023. Pesta rakyat menampilkan cerita rakyat, tari kreasi manuk dadali, pembacaan puisi, penampilan musik tradisional, angklung, dan ubrug

Dengan demikian, kata Imron, Disporapar selaku selaku PIC (Peran Tourism Information Center) pariwisata tentunya mendorong agar Desa Pangawinan menjadi salah satu desa wisata di Kabupaten Serang. “Kita mendorong dalam artian kan kita punya kewenangan menetapkan desa wisata, menetapkan daya Tarik, dan menetapkan destinasi, makanya jika masyarakat semangat kita lebih semangat lagi,”katanya.

Sekadar diketahui Disporapar Kabupaten Serang, menambah delapan desa wisata, sehingga total ada 30 desa wisata rintisan di Kabupaten Serang pada Tahun 2023.

Imron memastikan Desa Pangawinan bisa menjadi desa wisata. Namun, penentuan tersebut akan di diskusikan terlebih dahulu apakah layak atau tidaknya. Sebab, jelas dia, desa wisata itu ada ekosistem dengan melibatkan OPD lainnya diantaranya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terkait Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang mengelolanya.

“Desa Baki potensial ditetapkan menjadi desa wisata karena daya tarik utama itu sudah ada yaitu agrowisata, agrowisata itu lebih ke pertanian, perkebunan karena produk dari pertanian itu bambu itu bisa dijadikan daya tarik utamanya desa wisata,”paparnya.

Turut hadir perwakilan dari DPMD, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) dan Camat Bandung, Nursain.

Kades Pangawinan, Kecamatan Bandung Mas’ud mengatakan untuk syarat-syarat ditetapkannya menjadi desa wisata pihaknya memastikan sudah mencapai 80 persen diantaranya BUMDes dan agrowisata. Disisi lain ia juga memastikan untuk masyarakat sangat antusias, karena meyakini jika menjadi desa wisata akan berdampak peningkatan terhadap perekonomian dan mengurangi pengangguran.

“Tujuannya kita ingin menciptakan lapangan pekerjaan, dan memberikan peluang para pelaku UMKM dengan membuat anyaman dari bambu. Intinya disini potensi alam akan kita kembangkan untuk bisa menarik daya tarik wisata,”ujarnya.

Camat Bandung Nursain berharap atas keinginan Desa Pengawinan menjadi desa wisata bisa terealisasi. Keinginan atas dasar partisipasi dengan mengikuti Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) pada Tahun 2020 dan Tahun 2021 menjadi juara kedua. “Ditambah pada lomba perpustakaan juga pernah menjadi juara yang digelar Dinas Perpustakaan dan kearsipan Daerah, maka kami berharap semua OPD bisa mendukungnya,”ujarnya.

Pewarta: Yani
Editor: Herfa

1 x 24 Jam Unit Reskrim Polsek Cilegon Tangkap Pelaku Curat

0

CILEGON, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Keberhasilan Unit Reskrim Polsek Cilegon Polres Cilegon Polda Banten ungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi pada Senin 17 Juli 2023, sekira pukul 04.10 Wib di gudang rokok di daerah hukum Polsek Cilegon Polres Cilegon Polda Banten.

Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro melalui Kapolsek Cilegon Kompol Doharon Siregar membenarkan bahwa unit Reskrim Polsek Cilegon Polres Cilegon Polda Banten bersama tim Resmob Polres Cilegon berhasil ungkap kasus pencurian dengan pemberatan. “Pada Senin tanggal 17 Juli 2023 sekira pulul 04.10 Wib diketahui adanya pencurian barang berupa rokok dari berbagai merk, layar monitor dan CPU komputer,” ucap Doharon saat press conference pada Senin (07/08/23)

Doharon juga menjelaskan kronologi penangkapan para pelaku pencurian tersebut. “Tim gabungan Resmob Polres Cilegon Polda Banten bersama Unit Reskrim Polsek Cilegon di bawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Cilegon Polres Cilegon Polda Banten AKP Asep Iwan kurniawan pada hari Rabu (19/07) Sekira pukul 02.00 Wib bergerak menuju kota Serang kemudian menangkap 5 orang pelaku berinisial MAP (22), IN (22),MY (23), JN (29) dan AF (25),”jelasnya.

Setelah dilakukan penangkapan, Doharon menyampaikan bahwa lima pelaku tersebut langsung diamankan di Polsek Cilegon untuk proses penyidikan. “Setelah dilakukan penyidikan di Polsek Cilegon, didapati beberapa barang bukti hasil diantaranya
9 dus rokok berbagai merk,1 unit layar monitor komputer merk HP, 1 unit kendaraan mobil merk Toyota Calya warna abu-abu dengan Nopol: B-2610-SIJ beserta kunci kontak dan STNKnya serta 1 perangkat gembok roling dor berikut tutup pengaman,” terang Doharon.

Kemudian Doharon juga menjelaskan cara pelaku mencuri barang-barang tersebut. “Para pelaku mencuri dengan cara merusak gembok pintu gerbang gudang dengan menggunakan kunci palsu dan pelaku menggunakan kendaraan minibus,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Pewarta: Yani
Editor: Herfa

Permudah Bayar Pajak, Pemprov Banten Hadirkan Samsat Keliling Di Kegiatan Masyarakat

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Banten memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Pemprov Banten melalui Badan Pendapatan Daerah menghadirkan Mobil Samsat Keliling (Samling) pada Jalan Sehat Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-23 Radar Banten di Alun-alun Barat Kota Serang, Minggu (6/8/2023).

Pelayanan mobil Samling itu digelar dalam rangka mendongkrak pendapatan daerah melalui sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang merupakan salah satu sumber untuk membiayai pembangunan di Provinsi Banten. Hal tersebut diungkapkan Al Muktabar di lokasi saat memberikan pelayanan kepada Wajib Pajak (WP).

“Dalam Rangka Ultah Radar Banten Ke-23 ini, Samling kita hadir dalam memberikan pelayanan, Bapenda, Bank Banten beserta kendaraannya, jajaran Kepolisian dan Jasa Raharja,” ungkap Al Muktabar.

“Hal ini merupakan bagian kita dalam meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pajak kendaraan bermotor, serta mengajak segenap masyarakat untuk menjadi warga negara yang taat pajak,” sambungnya.

Pada kesempatan itu Al Muktabar mengimbau kepada masyarakat untuk menjadi warga negara yang taat pajak, karena dengan membayar pajak masyarakat berkontribusi kepada negara dalam proses pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kita mengimbau agar masyarakat segera menunaikan kewajiban dalam membayar pajak tepat waktu, karena pajak dihimpun dari masyarakat dan hasilnya akan dikembalikan ke masyarakat,” tegasnya.

Pewarta: Herfa
Editor: Herfa

Pj Gubernur Al Muktabar Dampingi Rombongan PKK Provinsi Banten Dalam Pemecahan Rekor Dunia Angklung

0

JAKARTA, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri Pemecahan Rekor Dunia Pergelaran Angklung Terbesar di Dunia oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat. Al Muktabar mendampingi partisipasi rombongan TP PKK Provinsi Banten dan TP PKK Kabupaten/Kota se- Provinsi Banten dalam pergelaran yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (5/8/2023) malam.

Rekor pergelaran angklung tersebut tercatat pada Guinness World Records (GWR) yang diikuti oleh 15.110 peserta yang memainkan angklung secara serentak. pergelaran tersebut bertajuk The Largest Angklung Ensemble in World.

“Alhamdulillah tadi kita dengar bersama, Indonesia dinyatakan memecahkan rekor dunia dalam rangka pergelaran angklung terbesar di dunia, ini merupakan kebanggaan kita bersama,” ungkap Al Muktabar.

Al Muktabar juga menuturkan rasa bangga atas perolehan tersebut, lantaran Provinsi Banten turut terlibat dalam pemecahan rekor dunia itu melalui perwakilan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Banten dan seluruh TP-PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.

“Tentu apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas partisipasi semua pihak yang terlibat, mulai dari latihan hingga dengan malam ini,” katanya.

Selanjutnya, Al Muktabar juga berharap dengan hal tersebut dapat membawa alat musik angklung dapat lebih mendunia dan menumbuhkan rasa cinta kepada generasi muda terhadap alat musik tradisional.

“Kita ingin bagi generasi muda untuk mencintai alat musik tradisional, kita bangga buatan dalam negeri dan ini juga bagian dari transformasi kita memupuk rasa nasionalisme sebagai bekal pembangunan. Apalagi sebentar lagi kita akan memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus,” imbuhnya.

Sementara, Ketua Panitia Tri Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan, upaya pemecahan rekor dunia tersebut merupakan persembahan untuk HUT ke-78 kemerdekaan RI.

“Kami bertekad ini menjadi persembahan hadiah Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia Tahun 2023,” ujarnya.

Selanjutnya ia mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh OASE KIM tersebut bertujuan guna meningkatkan rasa kecintaan terhadap budaya Indonesia yang direpresentasikan melalui pergelaran angklung terbesar di dunia.

“Kiranya, setelah upaya ini angklung akan terus bangkit, semakin dicintai semua generasi, dan menjadi bagian dari seni musik tidak hanya di daerah asalnya Jawa Barat dan negara Indonesia tapi bergaung di seluruh dunia,” katanya.

Dalam pemecahan rekor dunia tersebut, turut dihadiri Presiden RI Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo serta Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin, serta sejumlah menteri.

Sebagai informasi, sertifikat rekor dunia dunia itu diserahkan oleh perwakilan Guinness World Records kepada Tri Suswati Tito Karnavian selaku Ketua Panitia Pergelaran. Selanjutnya, sertifikat tersebut diserahkan kepada Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pergelaran angklung tersebut, ribuan pemain angklung yang turut serta dalam pergelaran itu membawakan lagu nasional Berkibarlah Benderaku dan lagu internasional Wind of Change. Para peserta tersebut dipandu oleh Saung Angklung Udjo.

Pewarta: Herfa
Editor: Herfa

Diringkus Saat Menunggu Pelanggan, Pengedar Pil Koplo Ditangkap Satresnarkoba Polres Serang.

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Sedang menunggu konsumen di pinggir jalan raya Serang -Pandeglang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, RA (34) pengedar pil koplo diringkus personel Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang.

Dari tersangka warga Margatani, Kecamatan Keramatwatu, Kabupaten Serang ini, petugas mengamankan barang bukti 2010 butir pil koplo serta 1 unit handphone yang dijadikan sarana transaksi.

Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan menjelaskan pengungkapan kasus peredaran narkoba ini merupakan tindaklanjut setelah menerima informasi dari masyarakat.

Berbekal dari informasi tersebut, Tim Opsnal yang dipimpin Iptu Rian Jaya Surana kemudian bergerak melakukan pendalaman informasi.

“Awalnya ada informasi dari masyarakat, lalu kita tindaklanjuti dengan mendatangi lokasi yang dicurigai kerap dijadikan lokasi transaksi narkoba,” jelas Kapolres kepada media pada Sabtu (05/08).

Pada Rabu (02/08) sekitar pukul 00.30, Tim Satresnarkoba melakukan penyergapan tersangka yang pada saat itu berada di pinggir.

Tersangka yang sedang menunggu konsumen berhasil diamankan dengan barang bukti 1000 butir hexymer dan 1010 pil jenis tramadol yang dibungkus kantong plastik

Selain barang bukti obat keras, petugas juga mengamankan 1 unit handphone yang dijadikan sarana transaksi. Bersama barang buktinya, tersangka RA kemudian digelandang ke Mapolres Serang untuk dilakukan pemeriksaan.

Dalam pemeriksaan, tersangka RA mengakui membeli dua jenis obat keras tersebut secara COD dari seorang pengedar yang mengaku bernama Abang (DPO). Bisnis haram itu telah dilakukan tersangka kurang lebih 3 bulan dengan alasan tidak memiliki pekerjaan.

“Tersangka RA ini mengaku sudah 3 bulan berjualan pil koplo. Tersangka yang pengangguran terpaksa menjual obat karena keuntungannya untuk kebutuhan sehari-hari,” tandasnya didampingi Kasatresnarkoba AKP Michael K Tandayu.

Atas perbuatannya, tersangka RA dijerat Pasal 197 atau Pasal 196, UU RI No 36 tahun 2009, tentang kesehatan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp1,5 miliar.

Pewarta: Yani
Editor: 

Berandalan Bermotor Berhasil Diamankan Sat Reskrim Polres Serang

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Lima pemuda yang hendak tawuran ditetapkan sebagai tersangka, lantaran terbukti kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit, samurai dan corbek di Kampung Nambo, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang. Mereka diduga hendak melakukan aksi tawuran dengan kelompok lain.

Kasat Reskrim Polres Serang AKP Dedi Mirza membenarkan hal tersebut. “Lima orang pemuda ditetapkan tersangka SP (19), MJ (23), DP (21), MA (17), DS (24) karena terbukti membawa senjata tajam, satu diantaranya masih dibawah umur,” kata Dedi pada Jumat (04/08).

Lanjut Dedi Mirza mengatakan kelima pemuda tersebut mengaku akan ke daerah Ciruas dan sengaja membawa senjata tajam sebagai persiapan untuk bertemu dengan kelompok lain. “Karena menurut pengakuannya mereka janjian dengan kelompok lain untuk bertemu tawuran di wilayah Ciruas,” ungkap Dedi Mirza.

“Lima tersangka saat ini sudah dilakukan penahanan di Rutan Polres Serang, kelimanya ditetapkan tersangka karena diduga keras telah membawa senjata tajam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat No.12 tahun 1951,” tambah Dedi.

Kasi Humas Polres Serang Iptu Dedi Jumhaedi menambahkan kronologis kejadian tersebut. “Peristiwa itu terjadi pada minggu (30/07). Berawal dari laporan masyarakat yang menduga ada pemuda menggunakan sepeda motor yang hendak melakukan tawuran, merespon laporan tersebut personel Sat Reskrim Polres Serang langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan Delapan pemuda di Kampung Nambo, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas dan dari pemuda tersebut juga diamankan barang bukti berupa sepuluh senjata tajam berupa celurit, samurai dan corbek,” ucap Kasi Humas.

“Dari delapan pemuda yang diamankan kami juga mengamankan sepuluh buah senjata tajam jenis celurit, samurai dan corbek yang diduga akan dipergunakan saat tawuran nanti, tiga pemuda yang diamankan tidak terbukti memiliki sajam tersebut, sementara kita jadikan saksi,” katanya.

Meski demikian, Iptu Dedi Jumhaedi memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Sebab delapan pemuda yang diduga akan tawuran tersebut belum sempat bertemu dengan lawannya.

Pewarta: Yani
Editor:

Maraknya Penyalahgunaan Narkoba, Mahasiswa Bergerak Lakukan Penyuluhan Pencegahan Penggunaan Narkoba.

0

LEBAK, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Mahasiswa KUKERTA kelompok 72 UIN SMH Banten melakukan penyuluhan pencegahan penyalahgunaan Obat-obatan Terlarang. Acara diselenggarakan di Pondok Pesantren Daar El – Kari, Desa Pagelaran, Kecamatan Malimping, Lebak-Banten pada Kamis, (3/8/2023).

Adapun Narasumber untuk mengisi materi penyuluhan pada kegiatan ini adalah Bapak Yaya Suriadijaya SH.M.Si selaku Kasi Pengawasan Tahanan dan Barang Bukti (WASTAHTI) BNN Provinsi Banten.

Acara ini dihadiri kurang lebih 70 peserta dari berbagai elemen masyarakat yaitu Pemuda, Perangkat Desa, Tenaga Pengajar dan Pelajar adapun tujuan dari kegiatan penyuluhan yaitu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat khususnya Pemuda dan Pelajar mengenai jenis-jenis dan dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba.

Penyuluhan dilakukan menggunakan materi powerpoint dengan program utama “BNN untuk Menuju Indonesia Bersih Tanpa Narkoba (BERSINAR 2045)”. Isi point dari materi yang disampaikan mengenai dampak, jenis-jenis narkoba yang beredar di masyarakat serta cara menanggulangi permasalahan mengenai narkoba.

Dikesempatan lain, Abdul Rohim selaku pengurus Pesantren Daar El-Karim memberikan apresiasi pada kegiatan kolaborasi yang dilakukan oleh kelompok 72 KUKERTA UIN SMH Banten dan BNN Provinsi Banten. “Dengan adanya kegiatan penyuluhan narkoba yang di selenggarakan di pondok pesantren ini oleh seluruh mahasiswa UIN SMH Banten dan BNN Provinsi Banten,  membawa dampak positif untuk generasi muda agar dapat memahami dan mampu mengenal karakter obat-obatan terlarang baik dari simbol obat atau nama-nama obat tersebut sehingga siswa paham dan mampu menghindari obat-obatan tersebut,” Ucapnya.

“Saya berharap kegiatan ini tidak sebatas hanya penyuluhan saja melainkan bersifat kesinambungan, karena pada hakikatnya generasi muda hari ini tanggung jawab kita semua,” Tegasnya.

Dikesemapatan lain, Sandi Muhamad Rustiandi selaku Ketua Pelaksana Kegiatan sangat mengapresiasi terhadap semua elemen masyarakat Kampung Sawah Desa Pagelaran Kecamatan Malimping terkhususnya Yayasan Pondok Pesantren Daar El – Karim yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” Ujarnya.

Ia Berharap, “Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini kedepannya seluruh elemen masyarakat yang ada di lingkungan Desa Pagelaran, Kecamatan Malimping, dapat memahami tentang bahaya penggunaan narkoba,” Tutupnya.

Pewarta: Brian Arief S
Editor: Herfa

Festival Budaya Tanara Bangkitkan Wisata Religi

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terus berkolaborasi dengan Universitas Gajah Mada (UGM) untuk membangkitkan wisata religi di tanah kelahiran ulama besar Syeikh Nawawi Albantani, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang. Salah satunya, untuk kedua kali menggelar Festival Budaya Tanara yang menampilkan berbagai atraksi kebudayaan khas Kabupaten Serang.

“Program kerjasama Pemda Serang dengan UGM ini berjalan tahun kedua. Kami bersama menyiapkan dan membangkitkan wisata religi. Diperlukan keterlibatan masyarakat, maka digelar kegiatan festival,” kata Tatu kepada wartawan, Kamis (3/8/2023).

Berbagai lomba dan atraksi digelar dalam kegiatan ini. Antara lain lomba jurus Silat Kaserangan dan Tari Ringkang Jawari, yang menjadi khas Kabupaten Serang. Jurus Silat Kaserangan diciptakan 13 sesepuh pendekar dari 12 aliran silat yang ada di Kabupaten Serang. Sementara Tari Ringkang Jawari merupakan simbolisasi perjuangan jawara Banten dari kalangan perempuan atau Jawari. Keduanya digagas langsung Ratu Tatu selaku Bupati Serang.

Kemudian ada juga lomba kaligrafi dan videografi budaya Islam. “Dalam menyiapkan kawasan wisata religi, butuh keterlibatan masyarakat. Sebab untuk membangun fisik itu mudah, ada anggaran. Namun untuk kesadaran masyarakat, terutama menciptakan sapta pesona daerah wisata, kawasan yang bersih, ini butuh terus diperkuat bersama,” ujarnya.

Menurut Tatu, Pemkab Serang bersama UGM telah membuat grand design Wisata Religi Tanara, termasuk menyusun target-target yang harus dicapai. Dalam hal ini, UGM melibatkan mahasiswa yang tengah melakukan kuliah kerja nyata (KKN). “Banyak hal yang harus dipersiapkan. Misalnya tentang kebersihan, kuliner, dan semua ada proses pembinaan yang sudah dilakukan teman-teman mahasiswa UGM,” ujarnya.

Sekadar diketahui, Kecamatan Tanara merupakan daerah kelahiran Syeikh Nawawi Albantani (Lahir sekitar tahun 1230 H/1813 M dan wafat di Mekkah sekitar tahun 1314 H/1897 M). Syeikh Nawawi merupakan ulama bertaraf internasional dan pernah menjadi imam Masjidil Haram. Ia adalah seorang ulama dan intelektual yang sangat produktif menulis kitab, jumlah karyanya tidak kurang dari 115 kitab yang meliputi bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadist.

Pemkab Serang berencana membangun Pusat Kajian Kitab Kuning, yang fokus pada karya intelektual Syeikh Nawawi Albantani. “Kita ingin, jika bicara kitab kuning, di mana pun rujukannya ke Kabupaten Serang. Namun rencana kami harus diperkuat oleh semangat masyarakat juga,” ujarnya.

Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan, Profesor Wening Udasmoro mengatakan, pihaknya siap mengaplikasikan berbagai keilmuan dan teknologi tepat guna yang dimiliki civitas akademika UGM untuk masyarakat. “Semua bergerak bersama. Setiap masyarakat berbeda persoalannya berbeda pandangannya, jadi mahasiswa KKN turun ke setiap daerah termasuk Kabupaten Serang,” ujarnya.

Ia mengapresiasi seni budaya Kabupaten Serang terutama Silat Kaserangan. “Pencak silat, debus dan sebagainya, itu memang sudah selayaknya untuk diangkat tidak hanya di tingkat lokal dan nasional tetap juga internasional. Itu akan mendukung ke depannya wisata religi yang sedang di gagas oleh Bupati Serang dan jajaran,” ujar pengurus IPSI bidang kelembagaan ini.

Wiyonarko, Ketua Tim Kerja Wilayah Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan, dalam mengembangkan wisata religi, masyarakatnya harus bangkit dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) bergerak. “Apalagi setiap tahun ada haul Syeikh Nawawi Al-Bantani, itu sangat bagus untuk pengembangan wisata religi di Tanara. Semua harus saling mendukung, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri,” ujarnya.(*)

Pewarta: Yani
Editor:

Pelepasan Ratusan Mahasiswa KKN Universitas Setia Budhi Rangkasbitung

0

LEBAK, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Ratusan Mahasiswa Universitas Setia Budhi Rangkasbitung dilepas secara langsung oleh Plt. Rektor Universitas Setia Budhi Rangkasbitung, Asda II Kab. Lebak, Komandan Kodim 0603 Lebak, serta Koordinator Wilayah Empat LLDKTI Korwil Lebak, untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata(KKN) Rabu, (2/7/2023).

Tidak hanya peserta KKN reguler, sejumlah 15 orang peserta KKN tematik LLDKTI Wilayah 4 juga turut dilepas bersama. Di mana 10 peserta KKN tematik berasal dari Universitas La-tansa mashiro, dan 5 orang peserta dari universitas Setia Budhi Rangkasbitung.

Kuliah kerja nyata(KKN) tahun 2023 mengangkat tema “Merawat Tradisi, Membentuk Jati Diri” harapannya melalui tema ini mahasiswa mampu mengimplementasikan salah satu poin dari Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Prof. Dr. H. Suherman, M.Pd selaku Plt. Rektor Universitas Setia Budhi Rangkasbitung mengemukakan bahwa ini merupakan sejarah bagi Universitas Setia Budhi Rangkasbitung dalam melaksanakan KKN, mengingat sebelumnya para mahasiswa hanya mengikuti Bakti karya mahasiswa (BKM). Oleh karena itu, beliau juga berpesan kepada para peserta KKN untuk selalu menjaga dan mampu memberikan kontribusi penuh kepada masyarakat.

Pada pelaksanaan kuliah kerja nyata ( KKN) tahun ini, para peserta yang tergabung dari enam program studi yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Setia Budhi Rangkasbitung disebar ke 10 kecamatan dan 15 desa yang ada di kabupaten Lebak.

“Saya sangat senang dan terharu mengikuti KKN kali ini, di mna selain kali pertama saya untuk terjun langsung ke masyarakat, ini juga menjadi sejarah dan langkah awal bagi kami mahasiswa serta kampus kami, Universitas Setia Budhi Rangkasbitung untuk terus berkembang kedepannya.” Ujar Suhendar, salah seorang peserta KKN kepada media.

“KKN kali ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, karena kamu dilepas secara langsung di pendopo Bupati Kab. Lebak, dan ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi kami selaku peserta.” Imbuhnya.

Pewarta: Musael Waedurat
Editor:

13 Pelaku Curanmor Berhasil Diamankan Satreskrim Polres Lebak

0

LEBAK, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Sat Reskrim Polres Lebak Polda Banten melaksanakan Press Conference Pengungkapan Kasus Tindak Pidana C3 (Curat, Curas dan Curanmor) pada Rabu (02/08).

Kegiatan Press Conference dipimpin oleh Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Suyono didampingi Kasat Reskrim Polres Lebak Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Andi Kurniady Eka Setyabudi, Kasihumas Polres Lebak Iptu Aminarto, Kanit 1 Krimum Sat Reskrim Polres Lebak Iptu M.Hazali Alvian,SH, Kanit Opsnal Sat Reskrim Polres Lebak Ipda Petra Colia dan Rekan Media Pers Lebak.

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Suyono mengatakan,” Selama Dua Minggu Jajaran Sat Reskrim Polres Lebak Polda Banten telah berhasil mengungkap kasus C3 (Curat, Curas dan Curanmor) di daerah hukum Polres Lebak,” ujar Suyono.

“Ada 13 Pelaku dan 20 Unit Sepeda Motor hasil Curian beserta Barang Bukti lainnya yang diduga digunakan sebagai alat Yang dipergunakan dalam melakukan kejahatan berupa satu unit Handphone, dua Batang linggis yang berukuran + 45 Cm, lima gagang kunci letter T, 17 mata Kunci Letter T yang sudah di rakit dengan berbagai macam bentuk, satu batang obeng kecil, satu batang besi Engsel jendela, satu Dusbox Handphone samsung A24,” ungkapnya.

Suyono mengatakan pihaknya berhasil mengamankan para pelaku. “Adapun Para Pelaku tersebut berinisial SA (22), AK (39), HK (41), SK (25), MS (28),FA (23),JA (22), AF (25),AM (25), DJ (41), KJ (29),SR (22), JA (22) dan dari ketiga belas pelaku, sepuluh pelaku merupakan pelaku pencurian dan tiga pelaku penadah,” tambah Suyono.

“Kami menghimbau kepada warga masyarakat yang merasa pernah kehilangan sepeda motor bisa datang dan mengecek dengan membawa barang bukti surat kepemilikan kendaraan, nanti akan kita serahkan dan tidak dipungut biaya,” tukasnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Andi Kurniady Eka Setyabudi menambahkan, “Adapun modus operandi para pelaku yang diamankan tersebut melakukan kejahatan dengan berbagai cara, antara lain mencongkel jendela atau pintu rumah, merusak stop kontak menggunakan Kunci Leter T,” tambah Andi.

“Untuk berbagai jenis kendaraan R2 yang diamankan, para pelaku menjual ke penadah sebesar Rp. 2.000.000, sampai dengan Rp. 4.000.000,” terangnya.

“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya Tersangka kasus pencurian pemberatan (Curanmor dan Bobol rumah) dikenakan Pasal 363 KUH-Pidana dengan ancaman pidana penjara selama tujuh tahun dan untuk kasus penadahan dikenakan Pasal 480 KUHP dengan ancaman pidana penjaran selama empat tahun,” tegas Andi.

Pewarta: Yani
Editor: