Rabu, 23 Juli 2025 6:52 WIB
Beranda blog Halaman 109

Smart Parenting Anak Usia Dini, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Berikan Program Tumbuh Kembang Anak Terbaik

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan masa perkembangan anak usia dini merupakan moment penting dalam menumbuhkan kemampuan intelektual anak. Kemampuan intelektual anak adalah tahapan anak untuk mempelajari dan menerapkan pengalaman yang mereka peroleh seiring waktu.

“Melalui kegiatan ini kita sama-sama belajar untuk meningkatkan kompetensi dasar pada anak afektif, kognitif dan psikomotorik yang merupakan bentuk kegiatan penting dalam meningkatkan kapasitas intelektual anak,” ungkap Al Muktabar usai membuka Talkshow Smart Parenting Anak Usia Dini di Gedung Negara Provinsi Banten. Jl. Brigjen K.H. Syam’un No. 5, Kota Serang, Minggu (10/12/2023).

Dengan kemampuan intelektual yang terus disampaikan, mampu menjadikan sebuah sistem nilai kehidupan bagi anak. Dengan begitu, anak memiliki kemampuan untuk menjadi pribadi yang unggul.

“Mengubah sebuah kegiatan menjadi sebuah nilai itu berarti kita meningkatkan kapasitas sistem anak kearah lebih maju. Dari hanya niat belajar, menjadi ingin belajar dan menjadi ingin tau,” ungkapnya.

Al Muktabar juga menyampaikan, mentransformasikan nilai pada anak usia dini juga sangat membutuhkan peran orang tua. Melalui talk show smart parenting ini diharapkan mampu memberikan program terbaik untuk tumbuh kembang anak.

“Dengan kita diskusikan berbagai hal pada kesempatan ini, bersama orang tua menghasilkan kegiatan yang terukur. Sehingga kita mampu memantau tumbuh kembang anak dari berbagai arah,” imbuhnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Provinsi Banten Tine Al Muktabar menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan mengedukasi orang tua dan masyarakat luas dalam menstimulasi kecerdasan anak usia dini. Pada masa tersebut terjadi pertumbuhan dan perkembangan anak (golden age) yang perlu diperhatikan khusus oleh orang tua.

“Jangan sampai pada masa ini ada kesalahan dalam mengawasi tumbuh kembang anak yang akan berdampak di kemudian harinya,” ungkapnya.

Stimulus yang diberikan kepada anak di masa keemasannya secara tidak langsung membangun arsitektur yang megah di otak anak. Sehingga itu akan berdampak pada perilaku dan kapasitas anak ke depan sebagai pondasi anak sejak dini.

“Namun, jika ini dilewatkan maka target membangun arsitektur megah di otak tidak terwujud akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia kedepan,” jelas Tine.

Tine juga menyampaikan, pihaknya akan berfokus pada sosialisasi pentingnya stimulus untuk anak usia dini. Dimana, kegiatan ini akan dibagi pada ranah orang tua dan pendidik sebagai upaya mengawal tumbuh kembang anak.

“Selanjutnya, kita akan berupaya terus mengawal para orang tua dan pendidik yang memiliki peran penting bagi anak. Sehingga nantinya akan menjadi generasi bangsa yang unggul dan bisa bersaing di Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Sebagai apresiasi kepada orang tua kreatif, Pj Gubernur Banten Al Muktabar didampingi Bunda Paud Provinsi Banten memberikan penghargaan kepada 30 pemenang lomba Video Stimulus Cerdas. Lomba ini diadakan oleh Pokja Bunda PAUD Provinsi Banten secara online yang diikuti 108 peserta.


(red)

Gunung Anak Krakatau Siaga 3, Polda Banten Imbau Kembali Warga Pesisir Agar Waspada

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Polda Banten mengimbau kembali warga pesisir agar mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda guna menghindari letusan gunung api tersebut.

Dalam kesempatannya Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menjelaskan terkait informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). “Berdasarkan informasi dari PVMBG terupdate pada hari ini Minggu (10/12/2023) gunung jelas hingga kabut 0-III, asap kawah teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 50-150 M diatas puncak kawah serta teramati sinar api tinggi lk 25-100 M,” kata Didik pada Minggu (10/12).

Hasil pengamatan visual dan instrumental teramati Gunung Anak Krakatau berada pada Level III (Siaga) mengalami peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.

Didik mengimbau agar nelayan termasuk warga pesisir tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

“Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga, kami mengimbau kepada warga di pesisir khususnya nelayan agar tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer,” katanya.

Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.

Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun.

(red)

Koramil 0602-13/Padarincang Bersihkan Sampah Yang Mengganggu Areal Pertanian

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Memasuki musim penghujan, guna mengatasi permasalahan sampah yang mengganggu areal pertanian, Koramil 0602-13/Padarincang Kodim 0602/Serang menggelar kegiatan Karya Bakti (Karbak), pembersihan sampah secara bergotongroyong di sungai Cilehem bersama Pemerintah Kecamatan Padarincang, Polsek Padarincang dan aparat Desa Batu Kuwung serta masyarakat, bertempat di Kampung Sawarna Desa Batu Kuwung Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang Provinsi Banten, Minggu (10/12/2023).

Kapten Inf Afendi menyampaikan bahwa beserta Camat Padarincang H. Andi Saepudin, SE, M.Si dan anggota Polsek Padarincang serta Kades Batu Kuwung, sebelum melaksanakan Kerja Bakti sudah koordinasi secara matang, dengan staf desa berikut Muspika Kecamatan Padarincang.

” Dalam hal ini untuk melaksanakan Kerja Bakti, yaitu membersihkan sampah yang ada di sungai Cilehem. Sehingga pada saat air tersebut, mengaliri air persawahan,  sampah-sampah itu tidak masuk ke persawahan,” jelasnya.

Lanjutnya, sekitar kurang lebih 80 Hektar lahan persawahan milik warga, air nya dari sungai Cilehem. Kegiatan ini juga, untuk mengurangi dan menghindari terjadinya banjir yang selama ini kampung Cilehem selalu Banjir.

” Sehingga pelaksanaan hari ini, juga kami mengeruk seluruh sampah dan batang-batang Pohon di kali Cilehem,” pungkasnya.

Sementara itu, Saiful Wakil Tokoh Pemuda Kampung Sawarna mengucapkan terima kasih kepada TNI, karena telah bersama masyarakat melakukan kegiatan pembersihan sampah di Sungai Cilehem.

” Yang mana sampah tersebut, pada saat musim penghujan memasuki areal persawahan masyarakat,” ucapnya.


(red)

Pj Gubernur Banten Al Muktabar Ajak Masyarakat Tumbuhkan Usaha Ekonomi Produktif Berkelanjutan

0

PANDEGLANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar ajak masyarakat tumbuhkan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) berkelanjutan. Harapannya para pelaku usaha ekonomi produktif dapat membentuk cikal bakal usaha baru dan menciptakan lapangan kerja.

Hal itu dikatakan Al Muktabar usai menyerahkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Provinsi Banten Tahun 2023, di Gedung Serbaguna Yayasan Shohibul Baroqah Walfadilah Kadupinang Kabupaten Pandeglang, Sabtu (9/12/2023).

“Kita distribusikan Bantuan UEP ini salah satunya berharap penerima bantuan dapat saling menumbuhkan usaha baru, saling berkaitan untuk bisa produkif bersama, serta sebagai upaya membentuk cikal bakal usaha yang bisa dikembangkan bersama lalu menciptakan lapangan kerja baru”, ungkapnya.

Ditambahkan, Penerima Bantuan UEP saat ini kedepan akan di monitor perkembangan usahanya menjadi 3 bagian yaitu usaha tidak berjalan, berjalan dan berkembang. Jika usahanya berkembang lanjut Al Muktabar, masuk ke dalam badan usaha atau membentuk kelebagaan maka pihaknya akan mendorong untuk dikaitkan dengan permodalan dengan berbagai program lainnya agar usaha yang dilakuan bisa lebih besar seperti menyiapkan bahan baku.

“Kita terus menggiatkan pendekatan, bantuan, pendampingan, pelatihan hingga mendorong pelaku usaha agar ekonomi keluarga di Provinsi Banten semakin sejahtera. Dan itu salah satu tujuan penerintah hadir,” tambahnya.

Selain itu, Al Mukabar juga mengatakan para pelaku usaha ekonomi kreatif yang menerima bantuan untuk tidak menyerah dalam mencari peluang juga Pemprov Banten akan trus berupaya membuat strategi agar pelaku usaha dapat meningkatkan penjualan dan menarik minat pelanggan. Dicontohkan Al Muktabar, pihaknya memiliki strategi seperti penjualan jarak jauh hingga menggunakan media sosial dan platform digital.

Kita terus dorong pelaku usaha melalui platform digital yang bisa tersambung secara luas. Kita ada plaza Banten, ada platform yang tersambung marketnya kepada masyarakat umum melalui digital. Itu kita dorong dan kita bantu hingga bertemu pasarnya”, tambahnya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana Mengatakan, bantuan UEP Tahun 2023 ini merupakan program lanjutan tahun 2022 lalu. Paket bantuan diberikan kepada kelompok usaha untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial keluarga.

Ditambahkan, paket bantuan diserahkan sebanyak 228 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang didistribusikan di lokasi ini. Secara akumulasi sebanyak 1000 KPM di Kabupaten Pandeglang dengan 14 jenis usaha senilai Rp. 2,5 milyar. Sehingga secara keseluruhan se Provinsi Banten sebanyak 6.200 KPM dengan 95 jenis usaha senilai Rp. 15,5 Milyar.

“Para penerima bantuan ini sudah melalui proses-proses sesuai aturan yang berlaku,” ungkapnya

“Usulan dari Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang menyuguhkan data lebih dari 1000 calon penerima. Kita seleksi, verifikasi, kita lihat dengan meninjau dan melakukan wawancara langsung sehingga tahap akhirnya kita salurkan bantuannya di lokasi ini,” tambahnya.

Penerima bantuan Zainal Arifin warga Kaduhauk Barat Kecamatan Cimanuk Kabupaten Pandeglang selaku pedagang gorengan penerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Banten yang telah peduli terhadap usaha yang sedang ia lakukan, ucapan rasa syukur dilontarkan berkali-kali dengan harapan kedepan usahanya dapat lebih maju dan berkembang.

“Alhamdulillah sekali sudah diberi bantuan, sudah peduli sama usaha kami, mudah-mudahan usaha jualan gorengan saya bisa lebih besar lagi,” ungkapnya.


(red)

Bunda PAUD Provinsi Banten Tine Al Muktabar: Merdeka Belajar Adalah Belajar Menyenangkan Sambil Bermain

0

PANDEGLANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Banten Tine Al Muktabar bersama Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Paud melakukan Kunjungan Kerja dalam rangka Monitoring terhadap PAUD dan Kelompok Belajar (Kober) serentak di 4 Kabupaten se Provinsi Banten. Monitoring ini dilakukan memastikan diterapkannya kurikulum merdeka belajar yang menyenangkan.

“Dalam konteks PAUD Merdeka Belajar adalah merdeka bermain,” ungkap Tine saat mengunjungi PAUD Ghania di Komplek Graha Cipacung, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Jumat (8/12/2023).

Dikatakan, pihaknya menggiatkan monitoring PAUD untuk mengawal proses pembelajaran yang diterapkan sehingga tidak menghambat tumbuh kembang anak. Bukan hanya anak-anak, bahkan pihaknya memonitor tenaga pendidik dan para orang tua.

“Usia 0-6 tahun merupakan usia emas atau golden age (usia emas, red) bagi anak-anak. Jadi kita harus betul-betul mengawal proses pembelajarannya,” jelas Tine.

“Jangan sampai ada pola pendidikan edukasi yang tidak tepat sehingga mengganggu proses pertumbuhan terhadap anak,” sambungnya.

Kunjungan dan monitoring PAUD dilakukan pihaknya secara serentak di 10 titik pada 9 Kecamatan di 4 wilayah. Yakni di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Tangerang. Pada kunjungan dan monitoring ke 4 wilayah Kabupaten itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan susu Ultra High Temperatur (UHT) sebanyak 13.500 pack dan 900 kg telur ayam.

Pada kesempatan ini juga Tine Al Muktabar melakukan dialog interaktif kepada 35 orang anak beserta orang tuanya. Memastikan para orang tua menerapkan pola hidup sehat serta memberikan pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).

Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menjelaskan, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia telah menggabungkan antara PKK dan Posyandu. Penggabungan itu untuk mempertajam sasaran dalam berbagai program.

“Anak-anak menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjadi berkualitas di masa depan,” tegasnya.


(red)

Pj Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar: Dapur PKK Untuk Bantuan Makanan Anak Stunting

0

PANDEGLANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten Tine Al Muktabar mengatakan Dapur Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Banten untuk memberikan bantuan makan anak-anak stunting. Dapur PKK dilaksanakan di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Tangerang.

Hal itu diungkap Tine saat melakukan Peninjauan Program Pendampingan Pemeriksaan Kebugaran Jasmani Ibu Hamil sebagai Upaya Pencegahan Stunting bersama Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar di Graha Cipacung, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Jumat (8/12/2023).

“Sisanya dalam bentuk makanan kering, susu dan telur,” ungkapnya.

“Melalui konsumsi telur dan susu, diharapkan tumbuh kembang anak optimal,” tambah Tine.

Di tempat yang sama, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan Dapur PKK merupakan program Ketua TP PKK Pusat Ibu Tri Tito Karnavian. Bantuan makanan bergizi siap santap itu diistilahkan sebagai makanan basah.

“Ada daftar menu yang terukur dalam satu minggu rangkaian kegiatan. Terkandung protein, vitamin, dan berbagai kebutuhan asupan bagi perbaikan gizi dalam menu itu. PKK bersama Posyandu dan Ibu-Ibu untuk menggiatkan dan memasaknya, lalu dibagikan,” jelasnya.

“Untuk wilayah yang tidak dengan Dapur PKK, diberikan bantuan telur dan susu,” tambah Al Muktabar.

Ikhtiar ini, lanjutnya, terus kita lakukan harapannya generasi muda ke depan akan makin baik dengan tumbuh kembang yang baik.

Masih menurut Al Muktabar, daftar menu makanan sehat bergizi dan terjangkau di Dapur PKK dapat menjadi inspirasi bagi Ibu-Ibu untuk menjadi usaha rumah tangga. Menjadi tambahan pendapatan yang memperkuat ekonomi keluarga.

Pada kesempatan itu, Pj Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar bersama Pj Gubernur Banten Al Muktabar meninjau Dapur PKK di Graha Cipacung RW 10, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang. Dua anak yang disuapi menu Dapur PKK nampak lahap memakannya.



(red)

Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Anak-Anak Menjadi Tanggung Jawab Kita Bersama untuk Berkualitas di Masa Depan

0

PANDEGLANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, tumbuh kembang anak-anak menjadi tanggung jawab bersama untuk menjadi berkualitas di masa depan. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia telah menggabungkan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk mempertajam sasaran dalam berbagai program, khususnya untuk ibu dan anak.

Hal itu diungkap Al Muktabar saat melakukan Peninjauan Program Pendampingan Pemeriksaan Kebugaran Jasmani Ibu Hamil sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Graha Cipacung, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Jumat (8/12/2023).

“Penanganan stunting di Provinsi Banten berjalan dan terlaksana dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan dukungan dana Insentif Daerah dari Pemerintah Pusat yang diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin sebagai apresiasi atas tata kelola yang baik dalam percepatan penanganan stunting di Provinsi Banten,” ungkapnya.

Dikatakan, Program PKK dahsyat sekali karena sampai rumah tangga. Sekarang digabung dengan Posyandu sebagai satu kesatuan. Tujuannya, untuk mempertajam sasaran dalam berbagai program.

“Penanganan stunting terus berjalan baik, angka stunting terus menurun. Dapur PKK untuk anak-anak yang perlu ditingkatkan kesehatan dan gizinya,” ungkap Al Muktabar.

“PAUD sedini mungkin meningkatkan kompetensi anak-anak,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Al Muktabar mengimbau kepada para Ibu-Ibu untuk menjaga tumbuh kembang dan kesehatan anak-anak serta generasi muda. Menurutnya, Indonesia memasuki bonus demografi. Menjaga anak-anak dan keturunan sebaik-baiknya sebagai generasi penerus.

Dikatakan, pemerintah juga melakukan pencegahan atau upaya preventif agar tidak terjadi bayi stunting serta menjaga ibu hamil hingga melahirkan bahkan saat menyusui tetap sehat. Pihaknya melibatkan para pemangku kepentingan mulai dari OPD terkait Pemprov Banten, pemerintah Kabupaten/Kota hingga Desa, PKK, Posyandu, BUMD, dunia usaha, akademisi, hingga masyarakat umum semua bergerak.

“Istilahnya pentahelix. Sesuai filosofi yang kita miliki bergotong-royong. Ringan sama dijinjing berat sama dipikul,” pungkasnya.

Dalam laporannya, Pj Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar mengatakan pada saat bersamaan dilakukan pninjauan aktivitas Posyandu dalam penanganan stunting dan pemeriksaan ibu hamil, peninjauan dapur PKK, serta Pninjauan senam ibu hamil pada 10 titik di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, serta Kabupaten Tangerang.

“Senam ibu hamil diinisiasi oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,” jelasnya.

“Merupakan pencegahan, stunting baru dikurangi,” pungkas Tine.


(red)

Pj Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar: Senam dan Asupan Gizi Ibu Hamil Cegah Stunting Baru

0

PANDEGLANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten Tine Al Muktabar mengatakan senam dan asupan gizi ibu hamil sebagai upaya preventif anak stunting baru. Kegatan ini merupakan Kolaborasi Program pengabdian masyarakat dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia dengan TP PKK Provinsii Banten. Kader PKK bersama kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Provinsi Banten memberikan pendampingan kepada ibu hamil sebagai upaya pencegahan anak stunting baru serta kesehatan ibu pada masa hamil, melahirkan, hingga saat menyusui.

“Senam ibu hamil untuk mencegah stunting baru,” ungkap Tine saat melakukan Peninjauan Program Pendampingan Pemeriksaan Kebugaran Jasmani Ibu Hamil sebagai Upaya Pencegahan Stunting bersama Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar di Graha Cipacung, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Jumat (8/12/2023).

“Yang stunting kan diterapi, terus tidak ada stunting baru. Mudah-mudahan Provinsi Banten zero stunting,” harapnya.

Dikatakan, pihak UI yang diketuai oleh Prof. Neng Tine dan tim dari FKUI melakukan edukasi kepada para ibu hamil dengan pemberian nutrisi dan meningkatkan kebugaran jasmani melalui senam hamil secara rutin. Selain ibu hamil, pihaknya juga memberi edukasi pada bidan desa di kecamatan Majasari untuk melakukan pengukuran kebugaran pada ibu hamil. Selain itu juga mengsosialisasikan aplikasi bumilFit sebagai panduan senam bagi ibu hamil dengan aman. .

“Sehingga angka kematian ibu melahirkan juga turun,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, seiring dengan percepatan penanganan stunting di Provinsi Banten angka stunting terus mengalami penurunan. Seiring efektivitas percepatan penanganan stunting pada aplikasi e-dasawisma TP PKK Provinsi Banten.

“Dari data timbang Februari 2023, saat ini ada 26 ribu anak stunting yang ditangani. Sebanyak 18 ribu progres perkembangannya cukup baik. Akhir nanti akan ada evaluasi dari Kementerian Kesehatan dan Kemenko PMK,” paparnya.

“Kita progresnya menuju lebih baik,” tambah Al Muktabar.

Dikatakan, Pemprov Banten mendapatkan Dana Insentif Daerah dari Pemerintah Pusat yang diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin sebagai apresiasi atas tata kelola dan kinerja yang baik dalam percepatan penanganan stunting. Dana itu kita kembalikan ke masyarakat untuk percepatan penanganan stunting.

Pada kesempatan itu, Pj Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar bersama Pj Gubernur Banten Al Muktabar meninjau aktivitas Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Graha Cipacung RW 10, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang. Aktivitas pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan senam ibu hamil.

Sebagai informasi, hari ini Pj Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar bersama Pj Gubernur Banten Al Muktabar melakukan Peninjauan Program Pendampingan Pemeriksaan Kebugaran Jasmani Ibu Hamil sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada 10 titik di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Tangerang. Kegiatan dipusatkan di Graha Cipacung, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.

Dalam kegiatan itu disalurkan bantuan susu UHT (ultra high temperature) sebanyak 13.500 pack dan 900 kg telur ayam.


(red)

Terus Dukung Kelestarian Budaya Silat, Bupati Serang Serahkan Bantuan Gendang kepada Paguron

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah terus memberikan perhatian terhadap kemajuan budaya atau kesenian silat di Kabupaten Serang. Tidak hanya menggagas Jurus Silat Kaserangan, Bupati perempuan pertama Kabupaten Serang ini juga menurunkan program bantuan gendang atau alat musik yang dipakai untuk mengiringi gerakan silat.

Bantuan secara simbolis diserahkan kepada para pimpinan perguruan atau paguron silat di Pendopo Bupati Serang, Jumat (8/12/2023). Tatu menilai, silat bukan sekadar budaya di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Serang. Namun juga menjadi sarana untuk memperkuat karakter generasi muda.

“Pencak silat merupakan budaya asli yang mampu menumbuhkan karakter bangsa yang kuat dan tangguh. Watak tersebut dibutuhkan Bangsa Indonesia, terutama pada era modern saat ini, untuk menghalau berbagai terpaan negatif yang muncul dalam berbagai segi kehidupan. Apalagi Banten terkenal dengan para pendekar silat atau jawara,” ujar Tatu kepada wartawan.

Politisi Partai Golkar ini menambahkan, sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada paguron yang telah berkontribusi dalam pelestarian kesenian tradisional pencak silat, Pemkab Serang memberikan bantuan 20 alat kesenian gendang penca/gendang patingtung. Bantuan diberikan kepada 20 paguron silat di Kabupaten Serang.

“Pada tahun 2021, Pemkab Serang telah memberikan 30 alat kesenian kepada paguron. Jadi total bantuan alat kesenian yang telah diberikan sebanyak 50 alat kesenian. Saya berharap, bantuan ini bisa memberi semangat, berkarya, dan terus melestarikan kesenian tradisional, terutama pencak silat,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya menambahkan, bantuan alat musik gendang ini sebagai pendukung kegiatan silat. “Masing-masing paguron menerima satu set gendang. Bantuan ini merupakan bentuk perhatian, dan juga memang Ibu Bupati pernah melakukan peninjauan ke paguron,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini banyak paguron yang perlu dibantu, terutama dalam memperbaharui alat musik gendang. “Tahun 2021, Ibu Bupati memberikan bantuan kepada 30 paguron, tahun 2022 off karena anggaran masih terdampak Covid-19. Tahun 2023 ini kembali memberikan 20 gendang kepada 20 paguron,” ujarnya.

Asep mengungkapkan, baru 50 paguron yang dibantu dari total 373 paguron di Kabupaten Serang. “Masih banyak anggaran yang harus disiapkan. Nanti bisa didorong dana sosial perusahaan untuk memberikan juga bantuan serupa,” ujarnya.

(red)

Dorong Kemajuan Wisata Desa, Pemkab Serang Kerja Sama Multi Pihak

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus mendorong kemajuan desa wisata sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Salah satunya dengan melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) di Pendopo Bupati Serang, Jumat (8/12/2023).

Kesepakatan kesepahaman ini fokus mendorong konektivitas antara objek wisata utama, terutama pantai dan perhotelan dengan desa wisata. Melalui kerja sama ini, wisatawan ke depan tidak hanya akan menikmati keindahan pantai di Kecamatan Anyer dan Cinangka, tetapi juga bisa berwisata pedesaan.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, MoU ini akan terus ditindaklanjuti melalui perjanjian kerja sama antara PHRI, ASITA, dan HPI dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), dan dinas-dinas lainnya. “Kami berharap, dengan semangat MoU, bisa meningkatkan konektivitas objek-objek wisata utama ke desa wisata,” kata Tatu kepada wartawan.

Menurut Tatu, perhotelan dan restoran di wilayah Anyer-Cinangka, bersama pramuwisata akan turut mempromosikan objek wisata di desa sekitar. “Turis atau tamu, bisa bermain pasir pantai, juga ada pilihan lain. Ke tempat berikutnya, menuju desa wisata,” ujarnya.

Wisatawan bisa menikmati wisata alam di desa, mulai pegunungan, air terjun, atraksi wisata desa, dan melihat langsung aneka olahan produk UMKM. “Nanti tergabung dengan PHRI dengan yang lain, ikut terlibat dalam pengelolaan desa wisata,” ujarnya.

Ketua PHRI Kabupaten Serang, Yurlena Rachman memyambut baik MoU bersama Pemkab Serang. “Tamu-tamu yang stay di hotel kami, bisa lebih lama, bisa meneruskan wisata dengan berkunjung ke desa wisata. Bisa ke curug atau air terjun, bisa ke wisata lain,” ujarnya.

Menurut Lena, selain akan meningkatkan pendapatan asli daerah, konektivitas ini bisa menjadikan wisatawan lebih lama di Kabupaten Serang. “Tentu di desa wisata punya paket, ada homestay juga, tapi tamu punya kelas-kelas tertentu, jadi ada yang menginap, bisa one day tour. Bagi kami prinsipnya ada sinergi,” ujarnya.

Lena mengaku sudah pernah menawarkan paket wisata ke desa sekitar Anyer-Cinangka. Bahkan pernah wisatawan yang ingin stay lebih lama dan ingin berwisata selain pantai. Konektivitas ini memberikan banyak pilihan berwisata kepada wisatawan. “Respons wisatawan cukup bagus. Kami merekomendasi Bukit Warungwangi, Mangku Farm, dan desa wisata Cikolelet,” ujarnya.

(red)

Pj Sekda Provinsi Banten Virgojanti: Sipanganten Perluas Informasi Capaian Program Pemprov Banten

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten Virgojanti mengatakan salah satu upaya pelayanan masyarakat di Provinsi Banten yaitu melalui keterbukaan informasi dengan strategi pengelolaan dan penyebarluasan informasi yang bisa dilakukan melalui aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Konten (SIPANGANTEN). Sistem tersebut merupakan inovasi dalam perluasan partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan dan capaian program -program pembangunan di Provinsi Banten.

“Upaya ini mendekatkan kita ke masyarakat, terutama dalam melaksanakan program-program pembangunan yang mana semakin tersebarluasnya informasi semakin mantap langkah kita dalam rangka pembangunan,” ungkap Virgojanti usai membuka Rapat Koordinasi Pengelolaan Komunikasi Internal dan Admin Media Sosial serta Launching Sistem Informasi Pengelolaan dan Penyebarluasan Konten di Aula Sekretariat Daerah Provinsi Banten, KP3B, Kota Serang. Jumat, (08/12/2023).

Dikatakan, saat ini Pemprov Banten tengah fokus melakukan reformasi birokrasi tematik berdampak dengan berbagai program. Dengan sistem Sipanganten ini, mampu memberikan informasi yang aktual bagi masyarakat.

“Diharapkan sistem pengelolaan konten bisa memberikan manfaat bagi masyarakat umum. Terlebih lagi dengan capaian reformasi birokrasi tematik. Misalnya memberikan informasi mengenai stunting, pelayanan kesehatan atau kegiatan lain yang perlu di support oleh sistem informasi,” imbuhnya.

Selain itu, Virgojanti juga mengatakan Sipanganten ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat. Melalui pengolahan informasi, memberikan peluang antara masyarakat dan pemerintah untuk saling menciptakan pelayanan yang mendekatkan kepada tujuan pembangunan daerah.

“Ketidakpahaman masyarakat akan beberapa program, bisa kita kurangi melalui sistem ini. Jika dikelola dengan baik, maka partisipasi masyarakat dapat memperluas akses sesuai yang kita harapkan,” jelasnya.

Sementara itu, Widyaiswara Ahli Utama Agung Basuki atau selaku Coach dari penggagas Sipanganten ini menyampaikan, pemanfaatan teknologi informasi dalam penyebarluasan informasi itu merupakan satu hal yang tidak bisa ditunda lagi. Menurutnya, dengan teknologi tersebut mampu menciptakan penyebaran informasi yang efektif bagi masyarakat.

“Sehingga nantinya masyarakat Banten di pelosok atau di kota semuanya bisa mengakses informasi tersebut. Mereka butuh informasi apa sih yang ada di Banten ini terutama melihat program apa yang dibangun oleh Pemprov Banten ini,” jelasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol Setda Provinsi Banten sekaligus penggagas Sipanganten Beni Ismail menyebutkan tujuan dari dilaunchingnya sistem ini yakni menciptakan sinergi dan kolaborasi antar perangkat daerah dan masyarakat luas dalam penyebarluasan informasi. Berfokus pada program reformasi birokrasi, ia harap masyarakat mampu terpapar informasi positif mengenai capaian program yang akan dan atau telah dilaksanakan.

“Mudah-mudahan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan konten dan menjadi aplikasi yang adaptif, simplifikasi dan terintegrasi. Sehingga berdampak dalam berbagai capaian reformasi Birokrasi tematik lainnya yang berguna bagi masyarakat,” ungkap Beni.

Beni menyampaikan, dalam komunitas ini baru bergabung kurang lebih 754 ASN pada 23 perangkat daerah di Provinsi Banten yang terhubung melalui WA Community Info RB Tematik Pemprov Banten. Sistem yang dirancang berbasis web ini menyediakan berbagai konten mulai dari video pendek, infografis, podcast atau siniar dan lain-lain.

“Dengan ketersediaan konten rilis, infografis dan videografis ini para perangkat daerah semakin banyak terlibat dalam penyebaran informasi reformasi birokrasi di Provinsi Banten,” pungkasnya.


(red)

Desiminasi Audit Kasus Stunting Tahap II Tingkat Kota Serang Digelar, Sekda Arahkan Seluruh OPD Saling Bahu-Membahu Dalam Penurunan Kasus Stunting

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana menggelar Desiminasi Audit Kasus Stunting tahap II tingkat Kota Serang, pada Jum’at (8/12)

Dalam rangka melaksanakan Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI), Pemerintah Kota Serang telah membentuk Tim Audit Kasus Stunting melalui SK Walikota Serang Nomor: 440/Kep.143-Huk/2022 dan telah melaksanakan Desiminasi Audit Kasus Stunting tahap I pada agustus lalu.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Desiminasi Audit Kasus Stunting tahap I yang dilaksanakan pada agustus lalu bersama Tim Pakar, Tim Teknis dan Satgas BKKBN Provinsi Banten bertempat di Hotal Flamenggo.

kegiatan ini bertujuan untuk menemukan risiko-risiko potensial penyebab langsung dan tidak langsung terjadinya stunting pada calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas dan baduta serta batita.

dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggarakannya acara ini, semoga melalui acara ini semua pemangku kebijakan dapat ambil bagian bersama-sama menanggulangi permasalahan stunting khususnya di Kota Serang” Ucap Nanang

“Mohon untuk para hadirin yang hadir di tempat ini untuk dapat mendengarkan penjelasan dari tim pakar tentang apa yang menjadi penyebab langsung maupun tidak langsung terjadinya stunting” imbaunya

Selain itu, Tim Pakar akan memberikan rekomendasi berupa Rencana Tindak Lanjut Penanganan Stunting oleh OPD terkait.

“Jadi rekomendasi dari pakar harus dijadikan dasar oleh OPD untuk melaksanakan kegiatan penanganan stunting, sehingga apa yag kita laksanakan tepat sasaran” sambungnya

Kemudian, Nanang menginstruksikan kepada seluruh OPD untuk menyampaikan laporan kegiaannya kepada ketua TPPS dalam hal ini Sekda Cq DP3AKB.

Pada Kesempatan ini, Sekda menyampaikan Evalusi Penanganan Stunting tahun 2023 oleh OPD sesuai rekomendasi yang teruang dalam RTL.

“dari hasil audit pada agustus lalu, pakar merekomendasikan 23 RTL yang harus ditindak lanjuti oleh OPD dan dari 23 RTL tersebut yang sudah melaksanakannya ada 14 RTL. Masih ada beberapa OPD dan PKM yang belum melaporkan” terangnya

“Sekali lagi saya tegaskan kepada seluruh OPD, mari bersama bahu membahu untuk menurunkan stunting di Kota Serang” tutup Nanang

(red)

Pastikan Stok dan Harga Aman Menjelang Natura, PJ Wali Kota Serang Tinjau Langsung Pasar Rau

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat bersama Kepala Dinkopukmperindag Wahyu Nurjamil lakukan monitoring harga bahan pokok di Pasar Induk Rau, Kota Serang, Jum’at (08/12).

Kegiatan Monitoring harga serta stok bahan pokok tersebut dilakukan sebagai bentuk kesiapan menghadapi libur akhir tahun serta kesiapan menghadapi Hari Besar Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Seperti yang disampaikan oleh Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat bahwa saat ini harga cabai perkilogram sekitar 10 (Sepuluh) Ribu meskipun dibeberapa hari belakang sempat naik hingga 120 (Seratus dua puluh) Ribu.

“Bergeser lagi terkait daging, ada yang murah daging impor jenis kerbau sekitar 80 (delapan puluh) ribu dan daging impor dari australia sekitar 100 (seratus) ribu namun daging lokal cukup tinggi hingga 130 sampai 135 Ribu” ujar Yedi.

Selain itu harga beras juga dilabarkan sempat mengalami kenaikan harga sekitar 40 Persen,

“Beras tadi agak cukup tinggi, perliter sekitar 13 ribu lebih ada sedikit kenaikan sekitar 40 persen dari harga kenaikan” ungkapnya.

“Tadi juga sempat ada saran dari para pedagang didalam agar kedepan pengelolaan pasar semakin lebih profesional baik dari parkir hingga hal lainnya” pungkas Yedi.

Yedi juga menambahkan dengan adanya kenaikan harga dibeberapa bahan pokok tersebut, Pemerintah Kota Serang akan melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan benerapa pasokan bahan pokok agar bisa terkendali dan bisa stabil ditengah masyarakat.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait, kalau semisal ada subsidi agar bisa dibantu para pedagang agar harganya jangan sampai melambung tinggi, tapi sampai saat ini baru cabai, bawang dan beras yang masuh relatif tinggi harganya” tutup Yedi.

(red)

Atasi Sampah, Koramil 0602-06/Kramatwatu Bersihkan Aliran Sungai Ciasem Bersama Warga

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Mengatasi permasalahan sampah, Koramil 0602-06/Kramatwatu Kodim 0602/Serang bersama Pemerintah Daerah  dan warga setempat, melaksanakan kegiatan Karya Bakti (Karbak) pembersihan sampah, guna mencegah dan mengantisipasi banjir memasuki suasana musim penghujan, bertempat di Sungai Ciasem Desa Pejaten Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Provinsi Banten, Jum’at (08/12/2023).

Komandan Koramil (Danramil) 0602-06/Kramatwatu Kapten Inf Jajang Supriatna, S.Kom menyampaikan, kegiatan Karya Bakti TNI yang diselenggarakan ini, merupakan perintah langsung Komandan Kodim 0602/Serang Letnan Kolonel (Letkol) Inf Mulyo Junaidi, S.E., M.Tr (Han). Selain itu, menjadi program TNI AD, di seluruh satuan jajaran Kodim seluruh Indonesia.

” Melalui kegiatan yang dilakukan TNI, bersama Pemerintah Daerah dan seluruh warga, harapannya akan dapat mencegah dan mengantisipasi, berbagai macam bencana seperti banjir dan bencana lainnya,” jelasnya.

Lanjutnya memang selama ini program tersebut, sudah berjalan di wilayah Koramil 0602-06/Kramatwatu. Khususnya memasuki musim penghujan disaat sekarang, guna meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat, tentang pentingnya menjaga lingkungan tetap terlihat bersih.

” Pembersihan sampah melibatkan, dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), aparat desa dan warga setempat. Setelah sampah dibersihkan, kami menghimbau dan mengajak seluruh warga, untuk ikut serta berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ungkapnya.

Ingat jangan pernah sekalipun membuang sampah disembarang tempat, apalagi itu dibantaran sungai. Karena menyebabkan tersumbatnya saluran air akibat sampah yang menumpuk, juga akan menjadi tempat bersarangnya berbagai macam penyakit,” ucapnya.

(red)

Ciptakan Media Komunikasi Yang Efektif, Pemprov Banten Sinergikan Pembangunan Melalui Digital

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) melakukan optimalisasi peran penyiaran televisi sebagai sebuah kolaborasi dalam pembangunan. Hal tersebut merupakan upaya menciptakan media komunikasi yang efektif bagi masyarakat.

“Pada dasarnya banyak media yang bisa kita gunakan untuk saling berkomunikasi, kita akan mengoptimalkan media televisi sebagai komunikasi pembangunan daerah melalui digital yang mengusung konten lokal dan sekiranya mudah dipahami masyarakat,” ungkap Plt Kadis Kominfo SP Nana Suryana pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi Digitalisasi dalam rangka Membangun Sinergi dan Kolaborasi Lembaga Penyiaran Televisi Digital untuk Kepentingan Daerah, di Aula Lt.3 Diskominfo SP Provinsi Banten, KP3B, Kota Serang. Kamis, (07/12/2023).

Nana menyampaikan, pembangunan yang dikemas melalui penyiaran televisi ini diharapkan mampu membantu pencapaian taerget daerah. Ia menyebutkan, hal tersebut akan dikolaborasikan dengan berbagai stakeholder yang berfokus pada permasalahan di Provinsi Banten itu sendiri.

“Permasalahan di daerah masing-masing ini bisa kita ketahui melalui konten lokal yang sangat penting karena menjadi hak masyarakat. Televisi ini tidak hanya menyiarkan konten nasional saja nantinya,”lanjut Nana.

Dalam penyampaian konten lokal tersebut, Nana menyebutkan ada beberapa tema penting yang bisa diangkat. Tema tersebut merupakan tugas mandatory dari Provinsi Banten itu sendiri diantaranya Pemilu 2024, pengendalian inflasi, penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, kampanye antikorupsi dan standar pelayanan publik.

“Tentunya apa yang kita siarkan melalui konten lokal ini sudah memenuhi porsi konten yang disampaikan dalam strategi komunikasi oleh Pemprov Banten,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah menyampaikan, sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini secara langsung menambah konsentrasi digital di lembaga pemerintahan.

“Karena kita tahu bahwa konsentrasi digitalisasi di lembaga penyiaran baru mulai dari 2019. Dan ini adalah kegiatan yang sangat perlu dilakukan oleh lembaga dalam menghadapi digitalisasi,” jelasnya.

Ia juga berharap, dengan menekankan konten creator berbasis masyarakat lokal pada penyiaran televisi ini mampu memberikan informasi budaya dan kearifan lokal sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah.

“Tentunya hal terkait isu di sampaikan, sehingga masyarakat Banten bisa menerima sesuai dengan jam atau isu yang perlu di perhatikan,” jelasnya.

Selain itu Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten Haris H Witharja menyampaikan, penyiaran pembangunan melalui televisi ini juga diharapkan dapat menampung aspirasi masyarakat. Sehingga fungsi media sebagai alat komunikasi dan ekspresi bagi masyarakat dapat terlaksana dengan baik.

“Karena pada dasarnya penyiaran ini sebagai bentuk kita mendengarkan aspirasi masyarakat. Melalui lembaga penyiaran tantangan itu bisa kita lalui bersama-sama,”jelasnya.

“Sehingga masyarakat diuntungkan dengan informasi yang pemerintah sajikan, dan pemerintah diuntungkan dengan aspirasi yang bisa diterima,” imbuhnya.

(red)

Bantuan UEP Pemprov Banten Efektif Gerakan Ekonomi Keluarga

0

LEBAK, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten efektif gerakan ekonomi keluarga. “UEP dongkrak ekonomi keluarga Kelompok Penerima Manfaat,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Nurhana usai mewakili Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menyerahkan secara simbolis bantuan UEP kepada masyarakat di Kabupaten Lebak, Kamis (7/12/2023).

Nurhana menjelaskan, Pemprov Banten sudah meluncurkan program UEP sejak tahun 2022 lalu. Berdasarkan evaluasi, sebanyak 80% penerima UEP mampu menjalankan usahanya terus menerus. “Usahanya, tetap berjalan dan mampu menambah penghasilan keluarga,” kata Nurhana.

Sementara sekitar 10% lebih, mampu mengembangkan usaha menjadi lebih besar. “Bahkan ada yang mampu menambah komoditas usaha,” kata Nurhana. Meski demikian, menurut Nurhana, ada beberapa penerima UEP yang usahanya tetap berjalan tetapi belum menopang ekonomi keluarga.

Untuk lebih meningkatkan manfaat UEP bagi masyarakat, menurut Nurhana, pihaknya meningkatkan peran pendampingan terhadap penerima UEP. Pendampingan tersebut dilaksanakan secara lintas, berupa pemantauan pelaksanaan usaha oleh tim pendamping, pendampingan pemasaran, dan manajemen keuangan. “Dan, yang lebih penting adalah pembinaan motivasi berusaha,” kata Nurhana.

Sebagai informasi, di Kabupaten Lebak, bantuan UEP disalurkan kepada 853 KPM. UEP ditujukan kepada KPM yang telah memiliki embrio usaha atau usaha rumah tangga. Selain itu, bantuan disesuaikan dengan kebutuhan KPM sesuai dengan jenis usaha yang sedang ditekuni oleh KPM.

UEP diberikan dalam bentuk barang untuk menambah permodalan usaha senilai Rp2,5 juta. Barang-barang yang diberikan berdasarkan kebutuhan atau permintaan masing-masing KPM. Misal, untuk penjual gorengan diberikan modal kompor gas, wajan, minyak terigu, dan alat-alat kumplit untuk jualan gorengan.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Ade Hidayat menyambut positif program bantuan UEP Pemprov Banten. Menurutnya, program tersebut sangat membantu perekonomian rakyat. “Program ini akan membantu masyarakat, apalagi setelah mengalami keterpurukan akibat Pandemi Covid-19,” katanya.

Dengan bantuan tersebut, menurut Ade, masyarakat bisa berkarya sehingga ekonomi keluarga bergerak. Dan, Ade yakin UEP dapat meningkatkan perekonomian masyarakat “Masyarakat dapat meningkatkan ekonomi keluarganya,” katanya.

Ade mengaku, dirinya kerap mendapatkan informasi manfaat UEP, baik saat reses sebagai anggota DPRD maupun secara informal. Dalam, dialog dengan penerima UEP, masyarakat mengaku terbatu dengan bantuan UEP.

Ade juga mengaku setuju bentuk bantuan UEP dalam bentuk barang-barang yang dibutuhkan langsung KPM. “Bantuan UEP berupa barang, menjamin kesuksesan UEP,” kata Ade.

Salah satu tantangan, program ini adalah ketidakberlangsungan usaha yang dijalankan masyarakat. Untuk itu, Ade berharap, Pemprov Banten lebih intensif dalam memberikan pendampingan dan pembinaan kepada penerima UEP.

Manfaat UEP sangat dirasakan Harianto (35 tahun), pedagang gorengan di Kecamatan Rangkasbitung. “UEP ini sangat membantu untuk kelancaran usaha gorengan saya,” katanya, seraya menyebutkan bahwa alat-alat penggorengan sudah harus diganti, sehingga bantuan UEP yang diterimanya sangat bermanfaat.

Pernyataan senada disampaikan penjual sembako, Apik (48 tahun ) dari Kecamatan Cikulur. Bantuan UEP, menjadi tambahan modal usaha nya yang sudah cukup lama dirintis.

(red)

Persiapan Antisipasi Kepadatan Kendaraan Saat Nataru 2023, Ini Langkah Pemprov Banten

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus melakukan berbagai persiapan menghadapi momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, diantaranya mempersiapkan langkah antisipasi kepadatan pada jalur mudik dan jalur wisata serta prasarana perhubungan yang berada di Provinsi Banten.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten Tri Nurtopo mengatakan terdapat 6 prasarana perhubungan yang menjadi perhatian utama menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), mulai dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak serta Jalan Tol Serang-Rangkasbitung.

“Tentu kita juga memperhatikan prasarana penghubung Jalan Non Tol Tangerang-Merak, Pelabuhan Penyebrangan Merak dan jaringan menuju kawasan wisata Anyer-Carita-Labuan,” ungkap Tri Nurtopo dalam Diskusi Kamisan yang berlangsung di Sekretariat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten di Plaza Aspirasi, KP3B Curug, Kota Serang Kamis (7/12/2023).

Selanjutnya, Tri menyampaikan pada Nataru kali ini pihaknya memprediksi baik jumlah wisatawan atau kendaraan yang melewati Provinsi Banten akan mengalami peningkatan. Untuk mengantisipasi kepadatan tersebut, Pemprov Banten bersama stakeholder terkait akan melakukan beberapa skenario pengaturan jalur lalu lintas.

Lebih lanjut, Tri Menuturkan saat ini telah terbit Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor: KP-DRJD 8298 Tahun 2023, SKB: 218/XII/2023, dan Nomor: 19/PKS/Db/2023 oleh Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri dan Kementerian PUPR tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Dengan hal itu, kata Tri, pihaknya telah melakukan berbagai koordinasi dan persiapan dalam rangka menghadapi momen Nataru, mulai mengenai pembatasan angkutan truk besar dan sumbu tiga yang melewati jalan nasional, tol hingga yang akan melakukan penyebrangan melalui Pelabuhan Merak.

“Itu akan diterapkan pada tanggal 24-25 Desember 2023. Serta pada arus baliknya,” katanya.

Untuk memastikan itu berjalan dengan baik, lanjut Tri, pihak ASDP Merak juga akan menutup akses pemesanan tiket, serta akan melakukan penyetopan pada jenis-jenis kendaraan yang dilarang pada SKB tersebut.

“Kita sudah siapkan 18 posko dengan 180 personil yang akan mobile di lapangan, bergantian, termasuk untuk posko di titik-titik tempat keramaian wisatawan,” ujarnya.

Tri juga mengungkapkan untuk jalur wisata, baik wisata Anyer-Carita-Labuan dan wisata Banten selatan. Pihaknya akan melakukan pemantauan dan menyiapkan petugas disejumlah titik yang berpotensi timbulkan kemacetan.

“Seperti untuk jalur wisata Anyer, kita juga akan mengalihkan kepada jalur alternatif melalui rute Gunung Sari maupun rute Ciomas,” imbuhnya.

Sementara, Plt Kepala Biro Adpimpro Setda Provinsi Banten Beni Ismail menyampaikan Pemprov Banten terus mempersiapkan langkah-langkah dalam menyambut libur Nataru, mulai dari mengantisipasi kepadatan kendaraan hingga memastikan ketersedian sejumlah komoditi pangan.

“Pj Gubernur selalu mengarahkan OPD terkait untuk menyiapkan beberapa hal dalam menyambut libur Nataru, dan Pemprov Banten juga terus melakukan koordinasi dengan Forkopimda Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten/Kota stakeholder terkait,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Banten A Jazuli Abdillah mengatakan pada momentum libur Nataru terdapat 3 hal yang harus menjadi perhatian dari pemerintah, yakni pergerakan kendaraan, barang maupun pergerakan manusia.

Oleh karena itu, dirinya berharap Pemprov Banten dapat menyiapkan sebuah skema untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi.

“Saya kira libur Nataru ini membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik itu Pemprov Banten bersama Forkopimda serta stakeholder terlait,” pungkasnya.

(red)

Tingkatkan Ekonomi KPM, Pemprov Banten Salurkan Bantuan Ke Masyarakat Kabupaten Tangerang

0

TANGERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Pemerintah Provinsi Banten menyalurkan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada 220 dari 940 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Tangerang di Aula Kantor Kecamatan Tigaraksa, Jl Aria Jaya Santika No.19, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/12/2023). Bantuan UEP bertujuan memperkuat usaha rumah tangga KPM yang mayoritas dilakukan oleh para ibu rumah tangga.

Mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar, Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana mengatakan, bantuan UEP ditujukan kepada KPM yang telah memiliki embrio usaha atau usaha rumah tangga. Selain itu, bantuan disesuaikan dengan kebutuhan KPM sesuai dengan jenis usaha yang sedang ditekuni oleh KPM.

“Semoga mampu meningkatkan ekonomi keluarga (KPM, red),” ucapnya.

Dikatakan, untuk Kabupaten Tangerang, ada 19 jenis usaha yang ditekuni oleh KPM. Sedangkan untuk se-Provinsi Banten, ada 40 jenis usaha yang ditekuni oleh KPM. Untuk memaksimalkan Bantuan UEP, ada petugas dari Dinas Sosial Kabupaten/Kota yang melakukan pendampingan KPM dalam menjalankan usahanya. Bila berhasil, KPM yang mendapatkan bantuan UEP bisa mendapatkan bantuan pengembangan usaha dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten.

“UEP dari Pemprov Banten untuk usaha, bantuan modal usaha dalam bentuk barang untuk diputar lagi. Bukan untuk habis dikonsumsi Keluarga Penerima Manfaat,” ungkap Nurhana.

Ditambahkan, KPM merupakan usulan dari Pemerintah Kabupaten/Kota yang sudah diverifikasi oleh Dinas Sosial Kabupaten/ Kota.

“Untuk Kabupaten Tangerang sebanyak 940 KPM, dengan nilai bantuan Rp2,350 miliar. Sedangkan untuk Provinsi Banten sebanyak 6200 KPM dengan nilai bantuan Rp15,5 miliar,” paparnya.

“Pesan Bapak Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, manfaatkan dengan baik. Jangan dilihat nilainya, tapi lihat nilai manfaatnya,” ucap Nurhana.

Salah satu penerima Bantuan UEP Pemprov Banten 2023, Wati (59) warga Kecamatan Tigaraksa mengaku senang dan bahagia mendapatkan bantuan usaha dari Pemprov Banten. Dirinya telah 5 tahun dagang jajanan anak-anak. Dari bantuan UEP itu, Wati berharap usahanya terus berkembang dan maju.

(red)

PJ Gubernur Banten, Terima Kunjungan Serikat Pekerja “Kita Akan Sampaikan Masukan dan Saran ke Kemenaker”

0

SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan akan menyampaikan apa saja yang menjadi saran dan masukan yang disampaikan oleh Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Provinsi Banten dari unsur serikat buruh/pekerja kepada Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI). Aspirasi serikat buruh/pekerja tersebut mengenai penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2024.

“Kita telah menetapkan UMP dan UMK. Ada beberapa hal dari penetapan itu yang disampaikan pendapat, pemikiran dan masukkan oleh LKS Tripartit unsur buruh,” ungkap Al Muktabar usai berdiskusi dengan LKS Tripartit Provinsi Banten dari unsur serikat buruh/pekerja di Gedung Negara Provinsi Banten Jl Brigjen KH Syam’un No. 5, Kota Serang, Rabu (6/12/2023) malam.

Al Muktabar menyampaikan diskusi itu sebagai sarana pemerintah daerah untuk menerima saran dan masukan terutama dari unsur serikat buruh/pekerja.

“Kita memerlukan arahan-arahan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kemenaker, maka termasuk yang kita diskusikan ini kita ingin mendapatkan pertimbangan kembali dari Kemenaker atas hal-hal pendapat yang disampaikan,” jelasnya.

“Tentu di alam demokrasi ini, pendapat adalah sesuatu hal yang menjadi rujukan bersama dalam sebuah proses formulasi kebijakan. Mudah-mudahan dengan seperti ini kita bisa mendapatkan formula-formula yang baik bagi kita bersama untuk ke depannya,” sambungnya.

Al Muktabar mengaku sebelum melakukan penetapan UMP dan UMK di Provinsi Banten, dirinya telah menyampaikan beberapa hal kepada Kemenaker untuk menjadi bahan pertimbangan.

“Di penetapan awal pun kita sudah menuliskan itu sebenarnya. Diskusi ini kita menerima pendapat, resume dan seterusnya. Kita komunikasikan untuk mendapatkan jalan yang terbaik untuk bersama,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Al Muktabar menuturkan Kepala Daerah memliki tugas dalam hal itu. Mengkomunikasikan baik kepada serikat buruh/pekerja maupun para pengusaha, mengenai penetapan UMP dan UMK.

“Tentu Kepala Daerah harus mengkomunikasikannya lebih lanjut dari sebuah proses penetapan aturan dan tadi banyak masukan dari beliau-beliau,” pungkasnya.



(red)

Pj Gubernur Banten Hadiri Rakornas Investasi Bersama Presiden RI

0

DISTRIKBANTENNEWS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar hadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2023 bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Balai Kartini Jakarta, Kamis (07/12/2023). Rakornas ini digelar oleh Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ) Republik Indonesia mengangkat tema Investasi Berkeadilan dan Berkelanjutan.

Pada kesempatan ini Al Muktabar mengatakan banyak hal yang menjadi arahan Presiden RI Joko Widodo salah satunya daerah harus meningkatkan investasi dan merawat investasi yang sudah ada. Investasi berpotensi membuka kesempatan kerja juga penerimaan negara dari Pajak Penghasilan Badan (PPhB), Pajak Penghasilan (PPh) Karyawan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), hingga dividen.

Total realisasi investasi Provinsi Banten hingga Triwulan ke III Januari s.d September 2023 Total Rp. 78,64 Triliun atau 131% dari Target Daerah tahun 2023 Rp. 60 Triliun, serta capaian 94,78% dari Target Nasional tahun 2023 Rp. 82,97 Triliun.

“Pola target investasi yang sudah ada kita rawat agar bisa berkelanjutan dan terjadinya hilirisasi. Kita membuka ruang untuk berinvestasi melihat posisi geografis kita sangat strategis, infrastruktur yang memadai, dukungan kawasan industri, jaminan investasi, pelayanan online 24 jam, dan masih banyak lagi,” ungkapnya.

Al Muktabar mengatakan, terdapat relevansi kinerja pemerintah daerah dengan investasi seperti kemudahan berusaha, regulasi perizinan, dan stabilitas daerah. Dengan hal itu diyakini para investor berminat untuk berinvestasi di Provinsi Banten baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) .

Selain itu lanjut Al Muktabar, pihaknya berupaya mendorong peningkatan minat berinvestasi di Provinsi Banten serta arah kebijakan pembangunan di bidang investasi Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang terintegrasi dan berkesinambungan baik pusat maupun daerah.

“Dapat kita lihat kemampuan fiskal kita yang sangat baik. Menjadi modal dasar kita untuk mendorong investor berminat berinvestasi di Provinsi Banten,” tambahnya.

“Kita sangat memerlukan dukungan, kolaborasi dan sinergitas dari pemerintah pusat seperti Kemendagri, Kementerian ATR/BPN, juga Kementerian LHK untuk kerja sama multipihak (pentahelix) untuk mempermudah agenda kerja berinvestasi di Provinsi Banten,” tambahnya.

Di lokasi yang sama Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti mengatakan pihaknya saat ini sedang mengonsep inovasi strategi menarik minat investor. Mengemas keunggulan investasi di Provinsi Banten dalam menumbuhkan minat investasi. Melalui identifikasi data/informasi yang mengintegrasikan identitas brand investasi penanaman modal dengan profil target pasar. Dikolaborasi ke dalam pengemasan strategi komunikasi sehingga terbangun persepsi positif dalam mendorong peningkatan minat investasi.

“Inovasi strategi ini sedang kita kaji dengan stakeholder serta peran-peran profesional melihat wilayah Banten sangat strategis, realisasi investasi yang sangat baik, peluang dan infrastruktur yang memadai,” ungkapnya.

(red)