Tangerang – Sebuah momen penuh haru menyelimuti prosesi pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Dari ratusan wajah yang hadir, sorotan publik justru tertuju pada sosok sederhana namun penuh inspirasi: Deni Jantika, yang resmi dilantik sebagai PPPK Paruh Waktu di usia 53 tahun.
Pelantikan yang berlangsung di Stadion Benteng Reborn itu menjadi titik balik kehidupan pria yang telah mengabdikan diri selama lebih dari satu dekade. Deni termasuk di antara sedikit PPPK Paruh Waktu di atas usia 50 tahun yang mendapatkan status Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun ini — sebuah pencapaian yang tak hanya membanggakan, namun juga menyentuh banyak hati.
Sejak 2014, Deni bekerja sebagai tenaga honorer di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlengkapan dan Perbekalan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang. Tahun demi tahun ia jalani dengan kesetiaan yang tak pernah surut, hingga akhirnya hari yang ditunggu itu datang.
“Saya tidak menyangka dan pastinya sangat bahagia telah menerima Surat Keputusan (SK) PPPK Paruh Waktu yang diberikan Wali Kota Tangerang Sachrudin secara langsung. Setelah lebih dari satu dekade mengabdi, saya sangat terharu mendapatkan kepastian status sebagai pegawai secara resmi,” ujar Deni penuh syukur setelah pelantikan, Senin (17/11/25).
Raut bahagia tidak hanya datang darinya, tetapi juga dari keluarganya yang menyaksikan langsung moment penting tersebut. Kepastian status kepegawaian dan jaminan masa depan sebagai PPPK Paruh Waktu menjadi hadiah yang tak ternilai, terlebih di usianya yang hanya menyisakan kurang dari lima tahun sebelum memasuki masa pensiun.
“Saya pribadi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemkot Tangerang yang telah memberikan kepastian status hukum tanpa memadang usia. Pengangkatan ini seperti rezeki terbaik yang saya terima di usia yang tidak lagi muda ini,” tambahnya.
Deni berharap kisahnya dapat menjadi penyemangat bagi para tenaga honorer lainnya. Baginya, perjalanan panjang membuktikan bahwa dedikasi tidak mengenal usia, dan kerja keras suatu saat akan berbuah manis.***










