Kota Tangerang

Peringati HKN ke-61, HAKLI Banten Gelar Aksi Lingkungan Besar-Besaran di Kota Tangerang: 3,7 Ton Sampah Berhasil Diangkut!

TANGERANG – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Provinsi Banten tahun ini berlangsung dengan cara yang tidak biasa. Alih-alih menggelar seminar atau penyuluhan seperti tahun-tahun sebelumnya, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) se-Provinsi Banten justru mengajak masyarakat terlibat langsung dalam aksi peduli lingkungan yang nyata dan berdampak.

Dalam rangka memperingati HKN ke-61 yang jatuh pada 12 November 2025, HAKLI menggelar rangkaian kegiatan Jogging sambil pungut sampah (Plogging), aksi Bebersih Sampah di Sungai Cisadane, serta Penanaman Pohon yang melibatkan ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat.

Panitia Kegiatan HAKLI, Rachditya, menjelaskan bahwa pendekatan berbeda ini dipilih agar peringatan HKN tidak hanya seremonial, tetapi benar-benar memberikan perubahan bagi lingkungan.

“peringatan HKN kali ini kami selenggarakan secara berbeda, HAKLI mendukung program pemerintah dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan aksi nyata yang berdampak berupa Plogging dan Aksi Bebersih di Sungai Cisadane.”

Kegiatan utama, yakni Plogging dan Bebersih Sungai Cisadane, digelar pada Minggu, 16 November 2025 di Kota Tangerang dengan menggandeng berbagai stakeholders terkait. Antusiasme peserta membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan semakin menguat dan menjadi gerakan bersama, bukan lagi sekadar wacana.

Hasilnya pun mencengangkan. Dalam satu hari pelaksanaan, lebih dari 185 peserta berhasil mengumpulkan sekitar 3,7 ton sampah dari area sungai dan jalur Plogging. Angka ini menjadi gambaran nyata bahwa persoalan sampah masih membutuhkan perhatian serius, sekaligus menunjukkan betapa besar dampak yang bisa dihasilkan ketika masyarakat bergerak bersama.

Aksi ini bukan hanya merayakan HKN, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kesehatan manusia sangat bergantung pada kesehatan lingkungan. Dengan langkah kecil namun nyata seperti Plogging, bebersih sungai, dan penanaman pohon, HAKLI dan masyarakat membuktikan bahwa perubahan dimulai dari tindakan nyata.***

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *