KOTA TANGERANG — Suasana meriah memenuhi area Cisadane Digital Festival (CDF) saat ratusan pelajar dari berbagai sekolah memadati Stand Edukasi yang disajikan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tangerang. Sejak pagi, antusiasme mereka terlihat jelas: mencoba alat peraga, mempelajari teknologi baru, hingga berinteraksi langsung dengan berbagai demonstrasi menarik, Jumat (14/11/25).
Salah satu pusat keramaian datang dari stand Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Beragam alat olahraga dipamerkan, dan para pelajar bukan hanya melihat—mereka langsung mencobanya. Setiap alat dijelaskan fungsinya, manfaatnya bagi kesehatan, dan bagaimana olahraga dapat menjadi bagian dari pengembangan bakat.
Tak kalah ramai, stand BPBD Kota Tangerang menjadi magnet bagi pelajar yang penasaran dengan peralatan pemadam kebakaran. Helm, pakaian pelindung, hingga perlengkapan penanganan bencana dipajang lengkap, bahkan disertai simulasi singkat. Banyak pelajar mengaku baru kali ini melihat perlengkapan pemadam dari dekat, membuat stand ini selalu dipenuhi pengunjung.
“Kehadiran ratusan pelajar di Stand Edukasi Cisadane Digital Festival menjadi bukti bahwa minat belajar melalui pengalaman langsung semakin tinggi. Selain menambah wawasan, mereka juga mendapatkan kesempatan memahami peran pemerintah dalam berbagai bidang secara lebih dekat dan menarik,” jelas Mahdiar, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang.
Menurut Mahdiar, CDF tahun ini tidak hanya dipenuhi kreativitas digital, tetapi juga menghadirkan edukasi interaktif yang menyenangkan bagi generasi muda.
“Karena memang, selain hiburan dan lomba-lomba banyak pelajar tingkat SD dan SMP lalu Lalang setiap harinya, untuk belajar dan mengenal ragam pelayanan yang ada di Pemkot Tangerang,” serunya.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) turut memberikan edukasi penting seputar pengolahan sampah. Para pelajar diajak memahami cara pemilahan yang benar, proses daur ulang, hingga penanganan sampah organik. Edukasi ini membuka wawasan mereka tentang peran kecil namun penting dalam menjaga lingkungan.
Dinas Ketahanan Pangan (DKP) juga tak ingin kalah. Stand mereka menampilkan berbagai hasil bumi lokal dan memberikan penjelasan menarik soal ketahanan pangan, proses produksi, dan pentingnya bahan pangan berkualitas. Penjelasan ini menggugah rasa ingin tahu pelajar akan dunia pertanian dan pangan.
Tak hanya empat OPD tersebut, masih banyak dinas dan lembaga lain yang turut menghadirkan edukasi tematik, mulai dari bidang teknologi, kesehatan, keamanan, hingga pelayanan publik. Hasilnya, seluruh area festival seolah berubah menjadi ruang belajar interaktif raksasa, penuh pengalaman baru yang memperkaya wawasan para pelajar.***
