TANGERANG — Posyandu Mawar 03 RW 03, Kelurahan Cipondoh Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, kembali mencuri perhatian. Kali ini, posyandu tersebut menjadi titik lokus utama penilaian Tim Pembina Posyandu Provinsi Banten, pada Selasa (4/10/25).
Kunjungan penilaian ini bukan sekadar rutinitas, melainkan upaya untuk menilai sejauh mana Posyandu Mawar 03 mampu mempertahankan dan mengimplementasikan kualitas layanan terpadu yang kini mengacu pada Enam Standar Pelayanan Minimal (6 SPM), sebagaimana diamanatkan dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024.
Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menyampaikan apresiasinya atas berbagai inovasi dan kinerja Posyandu Mawar 03 yang dinilai layak menjadi contoh bagi posyandu lain di Kota Tangerang.
“Ini kali kedua kunjungan saya ke sini. Posyandu Mawar 03 sudah cukup baik. Posyandu yang ada di Kota Tangerang lainnya harus mempelajari apa yang ada di sini, terutama terkait KWT (Kelompok Wanita Tani), pojok baca, taman bermain dan lainnya,” ujar Tinawati.
Posyandu Mawar 03 sendiri bukan nama baru di dunia posyandu berprestasi. Sebelumnya, posyandu ini telah meraih predikat Harapan Ketiga Tingkat Nasional, menjadikannya salah satu posyandu percontohan di Banten.
Sementara itu, Ketua Posyandu Mawar 03 Marini menjelaskan bahwa penerapan enam bidang SPM membawa dampak nyata dalam memudahkan masyarakat mendapatkan layanan terpadu lintas sektor.
“Dengan adanya enam bidang SPM itu juga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan. Mulai dari masalah kesehatan, kebutuhan pendidikan anak sekolah, kendala air di lingkungan, hingga persoalan rumah tidak layak huni,” jelas Marini.
Ia juga mengungkapkan sejumlah inovasi unggulan yang kini menjadi bagian dari layanan Posyandu Mawar 03.
“Kami sudah memiliki inovasi terkait TBC Paru, ODGJ, bantuan kebutuhan anak sekolah, dan bedah rumah. Semua ini terintegrasi sejak kami memberlakukan enam SPM,” ungkapnya.
Marini berharap agar model layanan yang dikembangkan Posyandu Mawar 03 ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi posyandu lain di Kota Tangerang.
“Semoga model layanan ini dapat terus berjalan untuk memfasilitasi keluhan masyarakat secara berkelanjutan,” tutupnya.***
