TANGERANG — Aksi kemanusiaan penuh ketulusan kembali mendapat sorotan. Sebanyak 82 pendonor darah sukarela asal Kota Tangerang menerima penghargaan bergengsi dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka yang secara rutin dan sukarela menyumbangkan darah untuk sesama.
Penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan pengakuan atas semangat kemanusiaan yang terus hidup di tengah masyarakat.
Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah, menuturkan bahwa para penerima penghargaan ini telah menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk ikut bergerak dalam aksi donor darah.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kontribusi luar biasa yang selama ini diberikan puluhan pendonor sukarela ini. Penerima penghargaan tersebut rata-rata sudah mendonorkan darahnya sebanyak 50-75 kali. Ke depannya, kami berharap penghargaan ini bisa mengedukasi masyarakat untuk mau menjadi pendonor darah aktif,” ujar Oman, Jumat (31/10/25).
Dedikasi luar biasa ini menjadi bukti nyata bahwa kebaikan bisa dilakukan secara sederhana, namun berdampak besar bagi kehidupan orang lain.
Salah satu penerima penghargaan, Adhitiya Pratama, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Baginya, penghargaan tersebut menjadi pemantik semangat untuk terus berkontribusi dalam aksi donor darah.
“Saya sangat senang mendapatkan kehormatan meraih penghargaan ini. Saya ke depannya ingin bisa terus membantu mendonorkan darah untuk memenuhi ketersediaan stok darah karena kebutuhan darah untuk pasien selalu tinggi sementera pendonornya masih terbatas,” tambah Adhitiya.
PMI Kota Tangerang berharap, penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tetapi juga pemicu semangat bagi masyarakat luas untuk ikut menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan.
“Selain itu, PMI Kota Tangerang berharap penghargaan yang baru saja diraih dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berkontribusi mendonorkan darahnya dalam mendukung gerakan kemanusiaan khususnya di Kota Tangerang,” ujar Oman.
Dengan semangat gotong royong yang terus tumbuh, aksi para pendonor ini menjadi pengingat bahwa setetes darah bisa menyelamatkan nyawa, dan satu kepedulian mampu menumbuhkan harapan bagi banyak orang.
