TANGERANG — Suasana Jumat (24/10/25) di Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, terasa berbeda. Sejak pagi, ratusan warga, pegawai pemerintah, dan komunitas bersepeda tampak memadati jalanan. Mereka bukan sekadar berolahraga, tetapi juga turun langsung dalam aksi gowes dan kerja bakti bersih lingkungan yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia.
Kegiatan penuh semangat ini menyasar berbagai titik strategis — mulai dari Kantor Kecamatan Batuceper, kawasan pergudangan Arcadia, hingga Kampung Jimpitan Batusari. Di setiap lokasi, tampak sinergi kuat antara warga dan pemerintah dalam menjaga kebersihan kota.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup, Yulia Suryanti, menuturkan bahwa kegiatan tersebut membawa dampak besar bagi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.
“Aksi gowes dan kerja bakti bersih lingkungan telah berkontribusi besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan bersama sampai mengurangi emisi karbon di Kota Tangerang,” ujar Yulia.
Ia juga mengungkapkan kekagumannya atas partisipasi warga yang begitu aktif.
“Kami hari ini menyelenggarakan aksi kerja bakti bersih lingkungan secara serempak di berbagai daerah termasuk di Kota Tangerang. Selama berkeliling, kami melihat masyarakat Kota Tangerang sudah mempunyai budaya menjaga lingkungan yang luar biasa bahkan melihat langsung tempat pembuangan sampah (TPS) liar yang sudah ditertibkan,” ungkapnya di Kampung Jimpitan Batusari.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Wawan Fauzi, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat masyarakat Batuceper yang kompak turun ke lapangan.
“Alhamdulillah, antusias masyarakat Kecamatan Batuceper sangat luar biasa, semua lapisan masyarakat bahkan anak sekolah bersama-sama melakukan kerja bakti kebersihan secara kompak. Ditambah, kami sesuai arahan dari pemerintah pusat dan Wali Kota Tangerang akan terus kolaborasi menjaga lingkungan lewat berbagai kegiatan menarik pada setiap Jumat,” tambah Wawan.
Tak hanya itu, Pemkot Tangerang juga tengah menggencarkan sejumlah inovasi pengendalian lingkungan, mulai dari penerapan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan pemerintahan, hingga program uji emisi kendaraan yang direncanakan akan mulai dilaksanakan pada pekan depan.
Melalui aksi nyata ini, Pemkot Tangerang dan KLH RI menunjukkan bahwa menjaga lingkungan bukan sekadar slogan, tapi gerakan bersama yang bisa dimulai dari hal sederhana — seperti bersepeda, membersihkan lingkungan, dan menumbuhkan kesadaran kolektif untuk mencintai bumi.
