Tangerang – Produk-produk lokal Kota Tangerang kembali mencuri perhatian dunia. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM), tak henti mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas — tak hanya dikenal di dalam negeri, tapi juga siap menembus pasar global.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah partisipasi aktif dalam ajang bergengsi Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang rutin digelar setiap tahun. Bukan hanya sekadar pameran, TEI menjadi panggung internasional bagi produk-produk lokal untuk menjangkau konsumen mancanegara.
Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang, Suli Rosadi, mengungkapkan bahwa kualitas produk dari UMKM dan IKM Kota Tangerang kini sudah tidak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan, banyak yang sudah memenuhi standar ekspor.
“Kami menghadirkan produk-produk pilihan yang ada di booth Kota Tangerang. Mulai dari handuk, fiber glass, hingga rempah dan kopi. Ini menjadi upaya kami memperluas pasar hingga internasional dari produk lokal Kota Tangerang,” ungkapnya, Rabu (15/10/25).
Tak hanya di TEI, produk-produk UMKM Kota Tangerang juga ikut meramaikan Pangan Nusa Expo 2025 setelah melalui kurasi ketat dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Produk yang dibawa pun beragam, mulai dari kopi, granola, bir pletok, hingga nasi kebuli instan — menunjukkan kekayaan dan kreativitas pelaku usaha lokal.
Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah produk fiber glass unik milik Lia Maulida, pemilik Bilgis Fiber Glass, yang ternyata sudah menjangkau pasar Asia hingga Eropa.
“Kami membuat aksesoris dari fiber glass. Terdapat berbagai bentuk, namun yang paling best seller adalah bentuk ikan koi. Untuk satuan, mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 250 ribu dengan ukuran sedang. Masih ada ukuran yang lebih besar untuk beberapa pesanan khusus,” katanya.
Sementara itu, dari dunia kopi, Youmau Coffee yang dimiliki oleh Asep Saepudin juga tengah bersiap melebarkan sayap ke pasar global. Salah satu produk andalannya bahkan mulai mencuri perhatian internasional.
“Produk kami ada Kopi Binturong dan Kopi Luwak. Saat ini, kami sedang dorong agar Kopi Binturong lebih dikenal baik lokal maupun internasional. Kami juga akan mulai ekspor bulan depan, dan dengan dukungan dari Pemkot Tangerang ini sangat membantu kami para pelaku usaha untuk lebih memperluas jangkauan,” tuturnya.
Tak hanya tampil, salah satu produk UMKM Kota Tangerang juga berhasil mengukir prestasi membanggakan. Produk Cokelatin Signature milik Irena Surosoputra berhasil meraih UKM Pangan Award 2025, sebuah pencapaian setelah tiga tahun mengikuti ajang tersebut.
“Alhamdulillah, kami diberikan kepercayaan mendapatkan penghargaan ini setelah tiga tahun mengikuti dan tahun 2025 bisa mendapatkan penghargaan. Dari produk kami, yang lolos kurasi adalah varian bubuk dari dark chocolate dan kami berharap dapat menjaga dan meningkatkan kualitas produk kami,” tutupnya.