TANGERANG – Suasana haru dan penuh kepedulian terasa di Aula Kantor Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Jumat (3/10/25). Sebanyak delapan anak terlantar dan penyandang disabilitas menerima bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Banten, yang disalurkan melalui koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang serta dukungan Petugas Sosial Masyarakat (PSM) di setiap kelurahan.
Bantuan berupa beras dan susu bubuk ini menjadi simbol perhatian pemerintah terhadap kelompok rentan yang membutuhkan pemenuhan gizi dasar untuk tumbuh kembang mereka.
Sekretaris Kecamatan Larangan, Basuni, yang turut mendampingi jalannya penyaluran, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi atas perhatian yang diberikan kepada warganya.
“Kami berterima kasih kepada Provinsi Banten yang telah memberikan perhatian kepada warga kami, khususnya anak-anak yang termasuk dalam kategori terlantar dan disabilitas. Ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kelompok rentan,” tutur Basuni.
Peran Penting PSM
Penyaluran ini melibatkan Petugas Sosial Masyarakat (PSM) dari seluruh kelurahan di Kecamatan Larangan. Mereka berperan penting sejak proses pendataan hingga memastikan bantuan benar-benar sampai kepada penerima yang tepat.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kebutuhan dasar anak-anak yang termasuk dalam kategori rentan dapat terpenuhi, serta menumbuhkan rasa solidaritas dan perhatian sosial di tengah masyarakat,” tambah Basuni.
Lebih dari Sekadar Bantuan
Meski jumlah penerima kali ini masih terbatas, kegiatan tersebut menjadi sinyal bahwa perhatian terhadap anak-anak terlantar dan disabilitas semakin nyata. Bantuan tidak hanya soal materi, tetapi juga bentuk dukungan moral agar mereka merasa tidak sendirian dalam menjalani kehidupan.
Program ini juga diharapkan bisa terus berkelanjutan, bahkan berkembang menjadi gerakan yang lebih luas untuk menumbuhkan solidaritas sosial antarwarga.
