Sabtu, 27 September 2025 12:48 WIB
BerandaBerita UtamaHukumBNN dan Polri Bongkar Jaringan Narkoba Rp 2,65 Triliun di Sumut–Aceh

BNN dan Polri Bongkar Jaringan Narkoba Rp 2,65 Triliun di Sumut–Aceh

Medan – Sinergi Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali membuahkan hasil besar. Dalam operasi gabungan di Sumatera Utara dan Aceh, aparat berhasil menggagalkan peredaran narkoba senilai Rp 2,65 triliun.

Kepala BNN RI menegaskan, kolaborasi ini bukan sekadar slogan, melainkan kerja nyata untuk melindungi generasi bangsa dari sindikat narkotika internasional. “Negara hadir dengan seluruh kekuatannya untuk menjaga setiap jengkal tanah air dari ancaman narkoba,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (26/9/2025).

Rangkaian Operasi

Pengungkapan kasus berawal dari laporan masyarakat yang ditindaklanjuti petugas gabungan. Pada Minggu (21/9), BNN bersama Polda Sumatera Utara berhasil menyita 1,4 ton narkotika berupa sabu, ekstasi, kokain, dan ganja di Kota Medan.

Dua tersangka, Z dan IW, ditangkap di Jalan Medan Sunggal dengan barang bukti ekstasi yang disembunyikan di mobil. Dari hasil pengembangan, empat tersangka lain berhasil diamankan: RR dan E di sebuah hotel di Medan, serta DY dan FAM—yang diduga sebagai pemilik sekaligus pemasok—di Aceh Utara.

Total enam orang tersangka kini ditahan, sementara dua lainnya, berinisial F dan C, masih buron dan masuk daftar pencarian orang (DPO). Para pelaku dijerat Pasal 114 ayat (2) jo. Pasal 112 ayat (2) jo. Pasal 132 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati.

Kerugian Triliunan Rupiah Berhasil Dicegah

Operasi ini dinilai sukses mencegah potensi kerugian negara mencapai Rp 2,65 triliun. BNN menegaskan, pemberantasan narkotika tidak berhenti pada penindakan, melainkan juga mencakup upaya pencegahan, rehabilitasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam kerangka program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika).

“BNN dan Polri akan terus memperkuat langkah strategis dengan orientasi utama menyelamatkan jutaan nyawa, sekaligus menjaga stabilitas sosial dan ekonomi nasional,” ujar perwakilan BNN.

Sinergi lintas sektoral ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat reformasi hukum dan pemberantasan narkoba, menuju cita-cita Indonesia Emas 2045 yang bebas dari narkoba.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI