TANGERANG – Kader Sedari Dini Kawal Ibu Hamil dan Balita (Kader Srikandi) adalah inovasi yang diluncurkan Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan pada tahun 2017. Tugas utama Kader Srikandi adalah mendampingi ibu hamil berisiko tinggi di wilayah mereka dan memastikan bahwa mereka menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Dalam rangka merayakan tujuh tahun Kader Srikandi, Pemkot Tangerang menyelenggarakan acara Gebyar Tujuh Tahun Kader Srikandi sebagai bentuk penghargaan kepada para kader yang telah berkontribusi. Pada acara tersebut, tujuh kader diberikan penghargaan, termasuk Aliyah dari Puskesmas Kedaung Wetan.
Aliyah telah resmi menjadi Kader Srikandi sejak program ini diluncurkan. Ia menjelaskan bahwa menjadi kader adalah panggilan hati yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
“Saya ingin memastikan ibu-ibu hamil tetap sehat dengan asupan gizi yang cukup dan rutin memeriksakan kesehatan di Puskesmas. Saya berharap semua ibu di lingkungan saya bisa melahirkan dengan sehat, termasuk bayinya. Baik sebagai kader posyandu maupun Kader Srikandi, saya ingin mengabdi untuk masyarakat,” ujarnya pada Rabu (9/10/24).
Ia menambahkan bahwa perjalanan selama tujuh tahun sebagai kader tidak selalu berjalan mulus. Aliyah pernah menghadapi beberapa kasus ibu hamil yang memerlukan perhatian khusus.
“Saya merasa sedih ketika menemukan ibu hamil yang berisiko tinggi, karena saya khawatir akan hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, alhamdulillah, sejauh ini semua masih tertangani dengan baik,” katanya.
Aliyah juga berpesan kepada seluruh Kader Srikandi di Kota Tangerang untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas mereka demi kesehatan dan keselamatan ibu hamil serta bayi.
“Teruslah semangat dan ikhlas dalam mengabdi sebagai Kader Srikandi. Semua ini demi kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi di lingkungan kita masing-masing,” tutupnya.(*)
(red)
