TANGSEL – Menjelang Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2024, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menegaskan pentingnya netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama tahapan Pilkada. Ia menyampaikan pesan ini saat memimpin Apel Hari Kesadaran Nasional tingkat Kota Tangsel di Alun-alun Pondok Aren, pada Selasa, 17 September 2024.
Dalam pesannya, Benyamin menekankan agar ASN menjaga netralitas mereka. Meski diizinkan hadir secara pasif dalam kampanye, ia menyoroti kesulitan membedakan antara kehadiran aktif dan pasif di lapangan. “Lebih baik tidak usah hadir sama sekali,” ujarnya.
Menurutnya, pengingat ini penting untuk mencegah potensi penyalahgunaan atau salah tafsir yang dapat terjadi. “Khawatir ASN terbawa euforia, jadi saya ingatkan untuk tetap netral, karena mereka hanya boleh membaca, mendengar, dan melihat,” jelasnya.
Selain itu, Benyamin juga menekankan pentingnya netralitas ASN di media sosial. Ia mengingatkan agar ASN tidak memposting dukungan politik di platform digital. “Ada ASN yang kadang iseng memposting sesuatu yang seharusnya tidak boleh. Sanksi dapat berupa teguran tertulis hingga sanksi pidana jika unggahan tersebut memprovokasi atau menimbulkan keresahan sosial,” tambahnya.
Ia memperingatkan bahwa tindakan-tindakan semacam itu dapat berdampak negatif pada karier ASN, terutama jika terbukti memicu konflik atau keresahan. “Netralitas, baik dalam tindakan maupun di media sosial, harus dijaga. Jangan bawa lambang korpri ke dalam ranah politik,” tegas Benyamin. (*)
(red)
