Selasa, 10 September 2024 7:03 WIB
BerandaBerita UtamaKetua DPRD Serang Dukung Penuh Implementasi Smart City untuk Peningkatan Layanan Publik

Ketua DPRD Serang Dukung Penuh Implementasi Smart City untuk Peningkatan Layanan Publik

- Advertisement -

SERANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang, Bahrul Ulum, menegaskan dukungannya secara penuh, baik kelembagaan maupun pribadi, terhadap implementasi program Smart City Pemerintah Kabupaten Serang. Dukungan ini merupakan bagian dari upaya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Serang.

“Sebagai bentuk dukungan DPRD Kabupaten Serang, saya juga secara pribadi mendukung program Smart City ini,” ungkap Bahrul Ulum melalui keterangan tertulis yang disampaikan oleh Diskominfosatik pada Kamis, 5 September 2024.

Ulum menjelaskan bahwa dukungan tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Serang kepada masyarakat. “Semoga draf dokumen yang telah disusun dari bulan Juli hingga penutupan Bimbingan Teknis dapat mengakomodasi segala bentuk pelayanan yang lebih maksimal dari Pemda kepada masyarakat,” tambahnya.

Perlu diketahui, Bimbingan Teknis Smart City Kabupaten Serang Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Diskominfosatik Kabupaten Serang, telah ditutup oleh Pj Sekda Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto, di Aula Tb Suwandi pada Rabu, 4 September 2024.

Bahrul Ulum berharap bahwa upaya yang dilakukan saat ini dan di masa mendatang dapat meningkatkan pelayanan demi kesejahteraan masyarakat.

“Intinya, saya berharap Smart City ini dapat memperbaiki kekurangan, melengkapi apa yang belum lengkap, dan menyempurnakan apa yang masih belum sempurna dalam perjalanan waktu ini,” ujar Ulum.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang, Haerofiatna, mengungkapkan bahwa saat ini Smart City masih dalam tahap penyusunan master plan. Setelah master plan disusun, akan diserahkan secara bertahap kepada Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, tergantung anggaran yang tersedia.

“Kami mencari anggaran yang efisien sesuai dengan quick win untuk percepatan sesuai master plan,” jelasnya.

Haero menambahkan bahwa inovasi tidak harus memerlukan biaya tinggi. “Inovasi bukan tentang membeli sesuatu, tetapi menciptakan pembaruan yang jika memungkinkan tanpa biaya,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan bahwa Smart City Kabupaten Serang mencakup enam dimensi: smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment. Beberapa inisiatif jangka pendek termasuk Aplikasi Serang Tatu Smart Government, Aplikasi Sikonde, dan program penataan sentra perikanan dengan konsep One Village One Product.

“Tinggal menjalankannya, dan mudah-mudahan dalam 5 hingga 10 tahun bisa selesai, karena membangun Smart City memang tidak mudah,” pungkas Haero. (*)

Pewarta: Herfa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -

Recent Comments