SERANG – Empat Taruna POLTEKIP, Ali Nur Saidi, Danil Lukman Sipahutar, M. Fajri Aslam, dan Rafly, resmi mengakhiri Kuliah Kerja Nyata (KKN) mereka di Lapas Serang 22 Juli 2024 setelah menjalani program selama sebulan. Selama periode tersebut, mereka tidak hanya menyerap ilmu praktis, tetapi juga berkontribusi pada sosialisasi program integrasi Pembebasan Bersyarat.
Dalam acara penutupan, Kepala Lapas Serang, Fajar Nur Cahyono, memberikan arahan yang mendalam mengenai pentingnya mengaplikasikan teori yang didapat di POLTEKIP ke dalam situasi nyata di lapangan. Ia menyatakan, “Pengalaman praktis di Lapas memberikan pemahaman yang tidak selalu sesuai dengan teori yang diajarkan. Ini penting agar kalian benar-benar memahami bagaimana situasi di lapangan.” pesannya kepada Taruna POLTEKIP.
Ka.Lapas Fajar Nur Cahyono juga menggarisbawahi bahwa KKN tidak hanya tentang penerapan profesionalisme tetapi juga tentang membangun hubungan baik dengan para senior. Ia mengungkapkan, “Saya mengapresiasi dedikasi para Taruna selama berada di Lapas Serang. Program ini tidak hanya melatih kalian dalam hal profesionalisme tetapi juga dalam menjalin silaturahmi.” tambahnya.
Program KKN di Lapas Serang merupakan bagian dari upaya untuk membentuk tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di lapangan. Lapas Serang terus berkomitmen pada prinsip Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba) serta berusaha mencapai status Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). (*)
Editor: Herfa