SERANG – Tine Al Muktabar, Bunda Paud Provinsi Banten, mengingatkan kepada setiap sekolah untuk menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak yang sedang mengalami transisi dari PAUD ke SD/MI, guna menghindari stres di lingkungan baru.
Pesan ini disampaikan Tine setelah meninjau pelaksanaan masa transisi pembelajaran di MI Model Daar El-Rahman, Jl Bhayangkara, Kota Serang, pada Kamis (18/7/2024).
Tine menjelaskan bahwa transisi ini berlaku untuk kelas 1 hingga 3 SD/MI, di mana metode pengajaran harus dirancang agar anak-anak merasa senang dan tidak tertekan di lingkungan baru.
“Jika anak-anak merasa tertekan dan stres, hal ini dapat berdampak negatif pada perkembangan mereka dan membuat mereka menganggap belajar sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Pemprov Banten saat ini tengah fokus pada persiapan SDM unggul untuk mendukung Generasi Emas 2045. Metode pembelajaran yang menyenangkan diharapkan dapat membentuk fondasi positif bagi masa depan anak-anak.
“Ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kompetensi mereka dan mempersiapkan mereka menjadi individu yang sukses dan profesional,” jelas Tine.
Ketua Himpaudi Provinsi Banten, Yayah Rukhiah, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi kepada orang tua dan pendidik.
“Kami berharap mereka menyadari pentingnya membuat transisi ini menyenangkan, baik bagi anak maupun lingkungan sekolah,” katanya.
“Pola pembelajaran dari PAUD dan TK harus diteruskan agar anak-anak tidak merasa kaget saat memasuki dunia sekolah,” tambahnya. (*)
Editor: Herfa
