Selasa, 10 September 2024 3:09 WIB
BerandaBerita UtamaPemkot Tangerang Intensifkan Upaya Penurunan Stunting melalui Skrining Balita

Pemkot Tangerang Intensifkan Upaya Penurunan Stunting melalui Skrining Balita

- Advertisement -

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), terus berupaya menurunkan angka stunting di Kota Tangerang. Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, saat memantau pelaksanaan Skrining Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan Balita di Aula Kantor Kelurahan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Jumat (19/7/2024).

Dr. Nurdin menyatakan bahwa gerakan ini adalah bagian dari upaya percepatan penurunan stunting di Kota Tangerang, yang melibatkan kerjasama antara pemerintah, pihak swasta seperti Alodokter, dan masyarakat.

“Gerakan ini merupakan komitmen bersama dengan berbagai pihak untuk memperkuat upaya penanggulangan stunting dan mewujudkan generasi emas yang bebas stunting. Di Kota Tangerang, kebijakan terkait anak yang stunting atau gizi kurang telah dirumuskan dengan pemeriksaan di Puskesmas,” kata Dr. Nurdin.

Lebih lanjut, Dr. Nurdin menjelaskan bahwa Kota Tangerang memiliki kebijakan yang jelas dalam menangani stunting. Anak-anak yang teridentifikasi stunting atau mengalami gizi buruk akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

“Kami telah bekerja sama dengan lima rumah sakit dan satu rumah sakit milik kota untuk menangani anak-anak yang stunting. Setelah skrining, jika ditemukan indikasi stunting, maka akan dilakukan rujukan,” jelasnya.

Pelaksanaan Skrining Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan Balita ini telah dimulai sejak 15 Juli hingga 19 Juli di lima kecamatan, dengan target sekitar 500 balita. Kegiatan ini meliputi penimbangan, pengukuran tinggi badan, lingkar kepala, berat badan anak, konsultasi dengan dokter umum dan spesialis anak, pemberian nutrisi dan obat-obatan, serta penyuluhan tentang stunting dan gizi seimbang.

Dr. Nurdin menambahkan bahwa gerakan ini akan dilakukan secara rutin dan masif di Kota Tangerang. “Kami berharap Gerakan Anak Tangerang Sehat dan Cerdas dapat membantu menurunkan angka stunting di Kota Tangerang secara signifikan. Mari kita bersama-sama mewujudkan generasi emas yang bebas stunting,” harapnya.

Pj Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk terus memerhatikan kesehatan dan gizi anak, serta rutin membawa anak ke Posyandu dan Puskesmas. “Dengan kerja sama dari semua pihak, diharapkan stunting di Kota Tangerang dapat diatasi dan generasi emas bangsa dapat terwujud,” tutupnya. (*)

Editor: Herfa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -

Recent Comments