Rabu, 18 September 2024 5:25 WIB
BerandaKesehatanPemerintah Provinsi Banten Mendapat Apresiasi dari Kementerian Kesehatan atas Capaian Target Temuan...

Pemerintah Provinsi Banten Mendapat Apresiasi dari Kementerian Kesehatan atas Capaian Target Temuan Tuberculosis

- Advertisement -

SERANG – Pemerintah Provinsi Banten mendapat apresiasi dari Kementerian Kesehatan atas pencapaian target temuan Tuberculosis (TBC). Dari target yang ditetapkan Pemerintah Pusat sebesar 45 persen, Provinsi Banten telah berhasil mencapai 50 persen target temuan TBC.

“Alhamdulillah, sementara kita telah mencapai target temuan kasus TBC sebesar 50 persen. Dan itu kita (Pemprov Banten red) mendapat apresiasi oleh Kementerian Kesehatan,” ucap Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Virgojanti usai mengikuti Rapat Pengendalian Inflasi yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian secara virtual di Pendopo Gubernur, KP3B, Curug Kota Serang (15/7/2025).

Capaian ini menjadikan Provinsi Banten sebagai provinsi pertama yang berhasil mencapai target temuan TBC di Indonesia. Nasionalnya, capaian temuan TBC mencapai 36 persen dari target nasional sebesar 45 persen.

Apresiasi atas pencapaian ini disampaikan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, dalam Rapat Inflasi yang membahas masalah Tuberculosis dan Polio secara virtual.

Virgojanti juga menekankan bahwa selain mencapai target temuan TBC, Provinsi Banten telah 100 persen mempersiapkan ketersediaan obat dalam mengatasi TBC. “Kami telah memastikan ketersediaan obat secara menyeluruh. Selain itu, kami mengimbau masyarakat untuk melaporkan kasus TBC kepada fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti Puskesmas, klinik, dan petugas Posyandu untuk memutus rantai penularan,” tambahnya.

Dikatakan bahwa penanganan penderita TBC di Provinsi Banten dilakukan secara serius dengan pendekatan berdasarkan data by name by address. Hal ini bertujuan untuk memastikan penanganan dan penyembuhan penderita TBC hingga proses penyembuhan yang optimal.

Virgojanti juga menambahkan, “Masyarakat jangan malu untuk melaporkan kasus TBC kepada pemerintah melalui layanan kesehatan. Kalau kita biarkan bisa memberikan penularan yang cukup tinggi.”

Di samping pencapaian dalam penanganan TBC, Pemerintah Provinsi Banten juga telah melakukan langkah preventif terhadap Poliomyelitis (penyakit virus polio). Mereka telah menyiapkan tim percepatan Satgas Polio serta menetapkan tim vaksinasi polio.

“Percepatan Satgas TBC kita sudah ada, juga Satgas Polio sudah kita siapkan beserta tim vaksinasinya. Bahkan kita intens memberikan informasi secara berjenjang kepada Kabupaten/Kota terhadap kasus dan upaya penanganan polio di Provinsi Banten,” ungkapnya.

Pencapaian ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Banten dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat, khususnya dalam penanganan dan pencegahan penyakit menular seperti TBC dan Polio. ***

Editor: Herfa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -

Recent Comments