Rabu, 18 September 2024 5:18 WIB
BerandaAdvLansia di Banten Diberdayakan dengan Keterampilan untuk Meningkatkan Kualitas Hidup

Lansia di Banten Diberdayakan dengan Keterampilan untuk Meningkatkan Kualitas Hidup

- Advertisement -

SERANG – Ratusan lansia dari berbagai daerah diberi keterampilan mulai dari menanam cabai tanpa menggunakan bahan plastik untuk ketahanan pangan, hingga keterampilan merajut untuk menciptakan karya yang bisa dijual, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi kejadian pikun.

Selain itu, mereka juga mendapat pemeriksaan kesehatan dari mahasiswa kedokteran Universitas Indonesia (UI). Ini merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan keterampilan kepada lansia agar mereka tetap produktif dan tidak mengalami penurunan daya ingat.

“Kita juga melakukan rangkaian simulasi kepada lansia merajut, talk show. Kita harapkan orang tua kita tidak pikun dan produktif untuk pembangunan,” kata Al Muktabar, Selasa (9/7/2024).

Selain itu, lansia mendapat dampingan dari mahasiswa kedokteran UI untuk berdialog satu per satu, dengan tujuan agar keluhan mereka dapat dilaporkan dan ditindaklanjuti untuk menjaga mereka tetap bahagia, produktif, dan bebas dari pikun.

Pemprov Banten juga aktif dalam mensosialisasikan langkah-langkah penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim, sambil mendorong partisipasi aktif lansia dalam upaya kesejahteraan masyarakat.

“Kita juga menyosialisasikan langkah-langkah penanganan stunting, kemiskinan ekstrim untuk mensejahterakan rakyat,” terangnya.

Ketua PKK Banten, Tine Al Muktabar, menambahkan bahwa lansia dibimbing untuk meningkatkan keterampilan mereka guna merangsang daya ingat dan menghindari pikun.

“Lansia diajari keterampilan, skil dan menstimulasi otaknya agar tidak pikun,” tambah Tine didampingi Plt Kepala DPMD Banten Sitti Ma’ani Ninna di Gedung Negara.

Nantinya, lansia yang telah diberikan keterampilan akan didata di setiap Posyandu dan diundang untuk beraktivitas secara produktif.

“Peran PKK mendata lansia, berkelompok di Posyandu melakukan aktivitas produktif tidak hanya membuat bahagia tapi juga tidak pikun,” jelasnya. (adv)

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -

Recent Comments