TANGERANG – Penjualan minuman keras (miras) di Desa Talok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga. Pasalnya, miras dijual bebas, terutama kepada remaja.
Supriyatna, salah seorang warga Desa Talok, mengungkapkan keprihatinannya atas situasi tersebut. Hal ini sangat mengganggu, terutama mengingat Polda Banten tengah gencar melakukan razia miras di berbagai daerah dalam wilayah hukumnya.
“Di tempat lain seperti Serang dan Pandeglang, sering ada razia. Di sini malah semakin bebas remaja membeli miras,” kata Supriyatna pada Minggu (17/6/2024).
Beberapa toko yang beroperasi sebagai warung jamu diketahui menjual miras kepada remaja. Selain itu, ada juga yang menjajakan miras dari rumah mereka. Hal ini terlihat di sepanjang Jalan Raya Kresek hingga Jalan Raya Kresek Gandaria.
“Para pembeli sudah tahu tempat-tempat yang menjual miras di sini,” tambahnya.
Tanto, warga lain dari Kresek, Kabupaten Tangerang, juga menyampaikan kekhawatirannya tentang kondisi ini.
“Remaja adalah penerus bangsa. Jika mereka terus mabuk, bagaimana masa depan mereka? Bagaimana Indonesia bisa maju jika generasi mudanya seperti ini?” ujarnya.
(*/red)
