SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Menjelang akhir Ramadan 1445 H, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Serang telah berhasil khatam Al-Qur’an sebanyak 7 kali. Hal ini diungkapkan oleh Ikko, Staff Pembinaan dan Kesehatan di Lapas Kota Serang, pada Kamis (4/4/2024).
Menurut Ikko, selama bulan suci Ramadan, banyak kegiatan kerohanian yang digelar di lapas, salah satunya adalah khatam Al-Qur’an. Ia menambahkan bahwa semangat kerohanian di lapas mengalami peningkatan selama bulan suci ini.
Sekitar 30 orang mengikuti program khatam Al-Qur’an di lapas ini. Secara teknis, warga binaan dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing terdiri dari 5-7 orang. Warga binaan juga menggelar pesantren kilat yang dilaksanakan setiap hari mulai pukul 11.00 sampai dengan 16.00 WIB. Kegiatan malam, seperti terawih, juga selalu diikuti dengan antusias.
“Alhamdulillah, kita ditargetkan oleh pimpinan kami untuk khatam 7 kali. Dan di 10 hari terakhir ini, kita sudah khatam 6 kali. Ini menuju target ke-7,” kata Ikko.
Selain kegiatan kerohanian, warga lapas juga mendapatkan pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara yang dibantu oleh Gugus Depan Pramuka. Pembinaan kemandirian juga diberikan, seperti pembuatan jahe, pelatihan pertukangan bangunan dan pertukangan perkayuan, bekerja sama dengan Profesi Ahli Teknik Indonesia (PATI Banten).
Menjelang Idul Fitri, kunjungan keluarga terlihat meningkat. Euforia hari raya juga dirasakan oleh warga binaan, banyak dari keluarga yang berkunjung membawakan makanan khas hari raya dan pakaian baru.
“Kita rasakan mendekati 10 hari terakhir Ramadan ini, mendekati Lebaran, mereka yang berkunjung cukup ramai. Terlihat di luar dan di dalam, bahkan ada yang berdiri karena tidak kebagian tempat duduk. Biasanya mereka yang berkunjung juga sudah mulai kupatan, bawa opor. Pokoknya yang membuat keluarga mereka di dalam senang lah. Ibaratnya mereka harus merasakan euforia yang sama seperti baju baru, sarung baru, peci baru. Tapi tentunya dengan aturan dan ketentuan dari kita,” imbuh Ikko.
“Di hari raya Idul Fitri, mulai dari malam takbir, mereka yang ada di dalam juga takbiran bersama kita. Kita awasi juga, di pagi hari mereka juga salat Id di lapangan. Kita sediakan di sini. Dan kunjungan dibuka mulai pukul 10 pagi sampai jam 3 sore,” pungkasnya.
Pewarta: Mardiana
Editor: Herfa
