Rabu, 6 November 2024 10:00 WIB
BerandaPeristiwaPenyelidikan Kasus Pembunuhan Anggota Ormas Indra Zulkarnaen

Penyelidikan Kasus Pembunuhan Anggota Ormas Indra Zulkarnaen

- Advertisement -

DISTRIKBANTENNEWS.COM – Anggota ormas Indra Zulkarnaen ditemukan tewas dan membusuk di sebuah tempat indekos di Beji, Depok, Jawa Barat. Polisi menduga korban dibunuh oleh teman sendiri.

Kasat Reskrim Polres Depok, Kompol Suardi Jumaing, mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa tiga saksi untuk mengusut kasus tersebut. “Hari ini kami masih memeriksa tiga saksi. Epin, salah satu saksi yang di TKP, kemudian atas nama Akur, dan satunya lagi. Ada tiga yang sedang kami periksa,” ujarnya pada Sabtu (17/2/2024).

Menurut polisi, saksi-saksi tersebut merupakan teman yang ikut minum miras bersama korban sebelum tewas. “Mereka orang yang ada di TKP. Statusnya sebagai saksi. Yang bersangkutan berada di TKP sebelum kejadian, teman si korban, sama-sama minum,” jelasnya.

Dalam proses penyelidikan, polisi menemukan gunting di lokasi kejadian. Namun, Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana, mengatakan bahwa sidik jari di gunting tersebut tidak bisa diidentifikasi dan dicocokkan dengan terduga pelaku. “Misalnya kalau kita identifikasi sidik jari, kan bisa kita bandingkan sama siapa yang kita inikan. Tapi ini kan nggak bisa dibandingkan, makanya kita tidak bisa menemukan terduga pelaku dari situ (sidik jari),” tuturnya.

Polisi belum bisa memastikan apakah korban dibunuh dengan gunting tersebut. Namun, pada tubuh korban ditemukan luka pada leher. Hingga saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah korban dari RS Polri Kramat Jati.

Korban ditemukan tewas pada Kamis (8/2) siang. Korban disebut bukan penghuni kos tersebut. Saat korban ditemukan, pemilik kos tidak ada di lokasi kejadian. Polisi menduga Indra Zulkarnaen dibunuh teman korban setelah keduanya minum minuman keras (miras).

Arya berharap pelaku segera tertangkap. Penyelidikan kasus ini masih berlanjut. (*)

(akn/red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -