DISTRIKBANTENNEWS.COM – Selain dari pemberian aspek keilmuan yang diberikan, hal tersebut juga tak lepas dari nasehat-nasehat sang guru ketika berhadapan dengan siswa pada saat di sekolah. Dalam interaksinya dengan murid, guru akan selalu memberikan nasehat – nasehat yang sangat bermnafaat bagi masa depan mereka.
Guru merupakan sosok manusia yang sangat berpengaruh terhadap masa depan dan karir peserta didik. Guru yang dengan penuh keikhlasan dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik, akan menghasilkan para generasi muda yang hebat dan berkualitas.
Namun demikian, tidak sedikit dari para siswa yang kurang menyadari akan pentingnya nasehat – nasehat dari para guru. Jangankan nasehat yang sangat berbobot, nasehat yang menurut kita biasa saja dan semua orang dapat menerimanya, siswa masih mengabaikannya. Padahal sesuatu yang simpel dan sederhana pun harus tetap didengarkan. Karena bisa jadi ada sesuatu yang luar biasa dibalik itu semua.
Berikut Ini saya sajikan beberaoa alasan anak tidak mau mendengarkan nasihat gurunya:
- Anak tidak suka dengan gurunya. Anak mungkin merasa tidak nyaman, tidak percaya, atau tidak hormat dengan gurunya, sehingga ia tidak mau mendengarkan apa yang gurunya katakan. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gaya mengajar, sikap, atau cara berkomunikasi gurunya dengan siswa. jadi penting nih bagi para guru untuk mengambil hati anak-anaknya.
- Anak merasa frustasi dengan sekolah. Anak mungkin merasa jenuh, bosan, atau tertekan dengan sekolah, karena banyak tugas, pelajaran sulit, atau teman sebaya. Hal ini bisa membuat anak kurang bersemangat dan tidak peduli dengan nasihat gurunya.
- Anak memiliki gangguan perilaku. Anak mungkin mengalami gangguan perilaku, seperti oppositional defiant disorder (ODD), yang membuatnya sering membangkang dan menentang otoritas, termasuk gurunya. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, atau pengasuhan. coba cek kondisi anaknya apakah ada kelainan dari lahir, penting bagi guru juga melakukan pendekatan untuk mengetahui pola asuh dan lingkungan sekita anak apakah memengaruhi anak untuk tidak mendengarkan nasehat gurunya.
- Anak tidak memahami nasihat gurunya. Anak mungkin kesulitan memahami nasihat gurunya, karena gurunya memberikan penjelasan yang terlalu panjang, terlalu rumit, atau tidak sesuai dengan usia dan kemampuan anak. Hal ini bisa membuat anak bingung, bosan, atau tidak tertarik dengan nasihat gurunya. sebaiknya jika ingin menasihati pilih kata-kata yang sesuai dengan kemampuan anak supaya anak bisa mencernanya dengan baik.
Itulah beberapa alasan anak tidak mau mendengarkan nasihat gurunya semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu Anda memahami perilaku anak. tetap semangat mencerdaskan kehidupan bangsa
Salam literasi
(red)
