STORY – Dilansir oleh distrikbantennews.com pada (23/1/24). Sebuah akun Tiktok syarifahintann baru-baru ini membagikan Klip berdurasi 30 detik saat dirinya mengecek kos yang di tempati seorang penyewa kos tampak kotor dan berserakan sampah, syarifahintann sang pemilik video dalam unggahanya menjelaskan, “Ya Allah, Kok bisa ngekos kaya gini? Padahal cantik. Bagaimana dia tidur disini,” ungkapnya.
Sontak saja video yang dibagikan akun Tiktok syarifahintann menjadi viral dan menuai banyak komentar netizen Tiktok. Diduga penyakit yang di alami si penyewa kos hoarding disorder.
“Pernah tetanggaan Ama yg begini, pas rumah dia dibuka pintunya bikin mual muntah,seharian ga pernah buka jendela Ama pintu,lakinya ngerokok di dalam” ungkap warganet.
“Aku yg seprai kotor dikit lngsung ganti mna bisa tidur dikasur kotor gtt” sambung warganet lain.
“Ini kalau tbtb ada temen maen gimana woy, Gw pas ngekos tiap mau keluar harus rapih biar kalau ada temen tbtb main nggak malu”, timpal warganet lainnya.
Bahkan tidak sedikit pula warganet yang mengungkapkan, mengalami penyakit serupa.
“aku jg kena hoarding disorders, ungkar warganet yang mengalami penyakit serupa.
“aku jg punya penyakit hoarding disorder….tp klo saya lagi rajin lgsg kubersihkan..nnt kotor lg lama br bersihkan lg” timpal warganet lainnya yang mengalami penyakit serupa.
Yuk kenali ciri-cirinya, Apa itu penyakit hoarding disorder?
Penyakit hoarding disorder adalah gangguan mental yang ditandai dengan kesulitan untuk membuang atau berpisah dengan barang-barang yang dimiliki, bahkan jika barang-barang tersebut tidak memiliki nilai atau manfaat.
Hal ini menyebabkan rumah atau tempat tinggal menjadi penuh dengan barang-barang yang menumpuk dan mengganggu fungsi dan kenyamanan hidup. Orang dengan hoarding disorder biasanya juga mengalami kecemasan, depresi, atau gangguan obsesif kompulsif.
Beberapa gejala dari hoarding disorder adalah:
- Menyimpan atau menimbun barang-barang yang tidak dibutuhkan dalam jumlah berlebihan
- Merasa cemas atau stres ketika harus membuang atau memberikan barang-barang tersebut
- Sulit membuat keputusan atau mengatur barang-barang
- Memiliki ruangan atau area yang tidak dapat digunakan karena penuh dengan barang-barang
- Menjauhkan diri dari keluarga atau teman
- Mengabaikan kebersihan diri atau kesehatan
Hoarding disorder dapat diobati dengan psikoterapi, obat-obatan, atau kombinasi keduanya. Tujuan dari pengobatan adalah untuk membantu orang dengan hoarding disorder memahami perilaku mereka, mengurangi kecemasan mereka, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Jika Anda atau orang yang Anda kenal memiliki hoarding disorder, Anda dapat mencari bantuan profesional dari dokter atau spesialis kesehatan mental.
(red)