LEBAK, DISTRIKBANTENNEWS COM – Pondok pesantren Nasrul Ulum, Cilegon mengirimkan belasan Santi kelas Akir untuk Latihan Dakwah Santri (LDS) di Kp. Ciomas, Desa Sindangsari, kecamatan Sajira, kabupaten Lebak-Banten.
Kegiatan ini diselenggarakan mulai tanggal 14-29 Desember 2023 dengan tujuan melatih santri untuk bisa berdaur bersama masyarakat sebelum benar-benar mengamalkan ilmu yang selama ini dipelajarinya di pondok pesantren kepada masyarakat di tempatnya masing-masing.
“Sebenarnya kegiatan ini juga menjadi proses pembelajaran bagi kami, dan salah satu syarat kelulusan pondok sebelum kami di lepas dan mengamalkan apaya yang telah dipelajari” Ujar Aril salah satu Santri Kepada Awak media.
Dalam programnya, sebanyak 16 santri itu telah menyusun kegiatan-kegiatan yang telah disesuaikan dengan aktivitas masyarakat setempat. Salah satunya mengajar anak-anak di Saung Ilmu Desa Gemilang Albin binaan Laz Al-Azhar.
Ust. Adho Baedowi selaku tokoh agama masyarakat Kp. Ciomas, mengaku senang dengan kedatangan para santri. Pasalnya keilmuan para santri ini sangat dibutuhkan dalam membangun dan mencerdaskan masyarakat dengan ilmu keagamaan.
“Selain bisa menghidupkan kegiatan di masjid, ini menjadi momentum bagi saya untuk belajar kepada para santriwan. Saya yakin keilmuan para santriwan ini masih segar, sehingga saya punya teman untuk berdiskusi terkait permasalahan keagamaan yang ditemukan di masyarakat” Ujar Ustad Adho.
Sementara itu, para santri juga berkolaborasi bersama komunitas Marbel yang bergerak dalam bidang Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dengan berfokus pada gerakan literasi. Rencananya dalam rangkaian acara tersebut terdapat Diskusi Publik bertajuk “Literasi Cemerlang Indonesia Gemilang”
Selain diskusi juga dalam kegiatan ini terdapat berbagai macam lomba tradisional dan moderen yang akan mengasak keterampilan dan kecerdasan anak-anak untuk mewujudkan generasi gemilang.
“Kegiatan ini sangat bertepatan dengan libur sekolah dan kehadiran para santri bisa membuat libur jauh lebih bermanfaat karena anak-anak bisa belajar bersama” komentar Aljiah.
(red)