Kota Kota Serang – Guna meningkatkan kemampuan serta kekompakan Ditsampta dan Brimob Polda Banten menggelar latihan Sar Bersa yang dilaksanakan di Lapangan M. Jasin Mako Brimob Polda Banten pada Selasa (11/07).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Dedy suhartono, Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy sumardi, Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol Murwoto, Dirpolairud Polda Banten Andree gama putra, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto, Kabid Propam Polda Banten Kombes Pol Riko Junaldi Kabidokes Polda Banten Agung Widodo.
Komandan Satuan Brimob Polda Banten Dede Rojudin mengatakan latihan ini dilaksanakan secara rutin untuk mengasah keterampilan anggota. “Bencana bisa datang kapan saja dan dimana saja, maka kesiapan anggota kita asah secara terus menerus, “ucap Dede.
Dede menambahkan kegiatan ini bertujuan agar Personel selalu siap bila di butuhkan kapan saja. ” kegiatan ini di bertujuan agar personel selalu siap bila dibutuhkan kapan saja dan selalu maksimal dalam melaksanakan tugas serta menambah keahlian personel baik secara individu maupu kelompok, “ujar Dede.
Selanjutnya Dede menjelaskan selain tugas rutin pengaman dan patroli, anggota harus memiliki teknik dasar bertindak taktis jika ditugaskan untuk pertolongan bahaya kebakaran di gedung-gedung bertingkat, hingga bencana banjir, atau musibah kapal penumpang yang tenggelam. “Selain tugas rutin pengamanan dan patroli setidaknya anggota perlu dibekali kemampuan teknik penyelamatan akan berguna khususnya bagi diri sendiri. Artinya, anggota juga perlu memperhitungkan keselamatan dirinya dan orang lain yang diselamatkan, guna meminimalisir jumlah korban akibat kecelakaan atau bencana, “ujar Dede.
Terakhir Dede juga mengakui meskipun latihan ini cukup menguras tenaga, namun sudah menjadi kewajiban sebagai anggota untuk selalu mengamankan, mengayomi dan menyelamatkan korban dari kecelakaan dan bencana dengan cepat. “Yang tidak kalah penting di latihan ini adalah melatih mental dan fisik anggota agar selalu siap menghadapi medan yang paling sulit untuk di taklukan serta dapat dengan cepat menyelamatkan korban dari kecelakaan maupun bencana, “tutup Dede.
Laporan: TIM