Nursyamsi, Amil LAZ Al Azhar mengatakan sekitar 40 orang anak ikut serta dalam kegiatan tersebut. Dengan didampingi para volunteer, mereka memulai kegiatan dari pukul 13.00 WIB.
“Alhamdulillah, kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Mereka mulai membuat nama kelompok, membuat yel-yel, dan selanjutnya membuat berbagai kreasi dari botol-botol bekas seperti membuat vas bunga, celengan, jam, gantungan kunci, roket, dan mobil-mobilan dengan terus didampingi para volunteer,” ujarnya.
Barang bekas seringkali dipandang sebelah mata, bahkan cenderung dibuang atau dijual dengan harga yang sangat murah. Dengan melimpahnya botol-botol bekas di daerah sekitar, LAZ Al Azhar dan Kitabisa turut mengajak anak-anak panti asuhan untuk bermain sambil belajar memanfaatkan botol bekas tersebut menjadi lebih bermanfaat dan memiliki banyak fungsi, selain itu juga sebagai upaya untuk mengedukasi agar dapat mengurangi sampah plastik sejak dini. (RED)