- Advertisement -
DBN – KAB. BEKASI Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir di Wilayah Kabupaten Bekasi membuat naiknya debit air Sungai di lingkungan Citarum dan Sungai Ciherang di kecamatan Cabangbungin meluap pada Kamis, (02/3/23).
Dari dampaknya curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir Desa yang terdampak banjir diantaranya wilayah Kecamatan Cabangbungin dan Desa Lenggahjaya dan Desa Lenggahsari. Sehingga aktifitas warga yang terkena dampak dari luapan debit air sungai Citarum menjadi terhambat.
Letak Desa yang di apit dua sungai ini membuat beberapa kampung menjadi langganan Banjir dari Luapan sungai Ciherang setiap musim penghujan. Salah satunya Kampung Tapak Serang RT 09 RW 04 Desa Lenggahjaya.
Luapan air sungai Ciherang mengakibatkan Puluhan Ribu Hektar sawah usai tanam rusak, akibat terendam banjir dengan kerugian di taksir hingga Ratusan Juta Rupiah.
Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam beberapa Kandang ternak milik warga dan menutup beberapa akses jalan di Tapak Serang dengan ketinggian air hingga 60 Cm.
Warga yang ternaknya terendam banjir terpaksa mengungsikan ternaknya ke dataran yang lebih tinggi.
Warga juga sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah setempat serta para relawan agar segera memberikan bantuan berupa makanan, obat-obatan dan perlengkapan bayi untuk para korban banjir di Cabangbungin.
“Kami berharap ada bantuan dari pemerintah setempat”. Ungkap salah satu warga
Sebelumnya Camat Cabang Bungin juga meminta warga tetap waspada dan menghimbau agar para Lansia serta anak kecil mengungsi untuk sementara waktu ke kerabat terdekat yang tempat tinggalnya lebih aman, mengingat beberapa titik tanggul Citarum di Desa Lenggahjaya yang mulai kritis.
(Red/Wacim)