Senin, 28 Juli 2025 8:35 WIB
Beranda blog Halaman 21

Empat UMKM Kota Tangerang Unjuk Gigi di World Trade Expo Mumbai, Buka Peluang Ekspor ke Pasar India

0

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop), ikut berpartisipasi dalam World Trade Expo di Mumbai, India. Dalam kesempatan ini, empat UMKM asal Kota Tangerang diberi kesempatan memamerkan produk mereka di ajang internasional tersebut.

Di pameran ini, UMKM dari Kota Tangerang tidak melakukan transaksi langsung, melainkan menampilkan produk-produk mereka sebagai langkah awal untuk menjalin kerjasama dengan calon pembeli potensial dalam skala besar.

Salah satu pelaku UMKM yang hadir di World Trade Expo 2024 Mumbai adalah Rika Purnama, pemilik CV Karunia Rempah Abadi. Ia mengungkapkan bahwa produknya, terutama cengkeh, sangat diminati oleh pasar India yang memiliki kebutuhan tinggi akan rempah untuk masakan khas mereka. “Pasar India sangat besar, terutama untuk rempah. Puji Tuhan, cengkeh kami menjadi primadona. Sebelumnya, kami hanya mengekspor ke Cina, tapi sekarang saya bisa memperluas jaringan dan sudah menjalin kesepakatan dengan perusahaan Kahuja Foods untuk kerja sama ke depan,” ungkap Rika pada Jumat (25/10/24).

Steven Kurniawan, pemilik PT Alami Natural Organik dengan produk andalan Granola Addict dan Nutreasy yang menyediakan makanan sehat seperti oat dan kacang-kacangan, juga ikut serta. Menurutnya, pasar India yang dikenal dengan cita rasa rempah kuat ternyata juga memiliki permintaan yang besar untuk makanan sehat. “Selama pameran, banyak potensi pembeli yang tertarik. Meski dikenal dengan makanan berempah, pasar makanan sehat di India ternyata sangat diminati. Saat ini, kami masih berkomunikasi dengan distributor besar di India untuk memasarkan produk kami di swalayan dan toko-toko,” jelasnya.

Baik Steven maupun Rika menyatakan bahwa kesempatan yang diberikan Pemkot Tangerang ini sangat membantu perkembangan usaha mereka. Mereka juga berharap kesempatan ini menjadi motivasi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk, serta mendorong UMKM lainnya di Kota Tangerang untuk berkembang.

Pemkot Tangerang melalui Disperindagkop UKM terus berupaya meningkatkan kualitas UMKM lokal melalui berbagai pendampingan dan pelatihan, agar produk-produk Kota Tangerang semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional.

Selain Rika dan Steven, dua UMKM lainnya yang turut serta dalam World Trade Expo Mumbai 2024 adalah Valerie Crochet milik Deasy Priska yang memproduksi boneka dan aksesori bayi rajutan, serta Dewi Sambi milik Uthie Mintiarto yang menawarkan produk fashion berbahan batik dan tenun.(*)

(red)

SMPN 1 Kota Tangerang Gelar Karya P5: Tanamkan Nilai Pancasila dan Cinta Budaya Nusantara

0

TANGERANG – Untuk menanamkan nilai Pancasila dan nasionalisme pada pelajar, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang melalui SMP Negeri 1 Kota Tangerang mengadakan kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Jumat (25/10/24).

Sebanyak 972 siswa dari SMPN 1 Kota Tangerang mengikuti Gelar Karya P5, yang dibagi menjadi 27 kelompok sesuai dengan provinsi di Indonesia. Para siswa tampil elegan dengan mengenakan baju adat, menyanyikan lagu daerah, dan membawa properti seperti miniatur rumah adat serta makanan khas dari masing-masing provinsi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, menjelaskan bahwa Gelar Karya P5 ini adalah bagian dari Program Merdeka Belajar, yang bertujuan memperkuat kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

“Kegiatan ini merupakan dimensi budaya, salah satu sekolah yang berhasil menerapkan P5 dari ratusan sekolah di Kota Tangerang. Ini adalah wujud penguatan kebudayaan dan cinta tanah air, lahir dari generasi penerus yang kelak akan membangun Indonesia dalam berbagai bidang,” ungkap Jamaluddin.

Ia juga menambahkan bahwa antusiasme siswa sangat tinggi dengan beragam kostum daerah yang mereka kenakan, diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa saling mencintai, menghormati, dan menghargai perbedaan suku dan etnis di Indonesia.

Kepala SMPN 1 Kota Tangerang, Mulyono Sobar, mengungkapkan bahwa acara ini berupaya mengimplementasikan P5 dengan tema Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan juga mencakup kompetisi seperti make-up terbaik, kostum terbaik, kekompakan kelas, dan penampilan budaya terbaik.

“Melalui kegiatan ini, para siswa diharapkan semakin mengenal ragam budaya Indonesia, menumbuhkan rasa bangga, serta ikut menjaga dan melestarikan budaya bangsa,” jelas Mulyono.

Haidar, salah satu siswa SMPN 1 Kota Tangerang, menyatakan kegembiraannya mengikuti Gelar Karya P5, karena dapat mempelajari budaya dan adat Indonesia. Kali ini, kelompoknya mewakili Provinsi Jawa Timur dengan menampilkan budaya reog dan kuda lumping, miniatur rumah adat, senjata khas, serta tarian Jawa Timur.(*)

(red)

Pemkot Tangerang Cetak Rekor MURI di Wisuda Perdana Program Pelajar Tangerang Mengaji

0

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Dinas Pendidikan, menggelar wisuda perdana untuk program Pelajar Tangerang Mengaji. Sebanyak 10.522 siswa dari angkatan pertama program ini telah mengikuti acara wisuda tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan, Jamaluddin, mengungkapkan bahwa MURI memberikan apresiasi dengan mencatat program ini sebagai Rekor MURI untuk jumlah tahfiz Qur’an terbanyak. Program Pelajar Tangerang Mengaji bertujuan untuk memberikan wadah bagi para siswa dalam belajar mengaji hingga menghafal Al-Qur’an.

“Wisuda Akbar Tahfiz Qur’an ini diapresiasi oleh MURI sebagai yang pertama kalinya untuk acara wisuda akbar khusus tahfiz. Dengan demikian, Wisuda Tahfiz Qur’an dari program Pelajar Tangerang Mengaji akan dicatat dalam Rekor MURI dan sertifikatnya akan segera diserahkan,” ujar Jamaluddin, Jumat (25/10/24).

Ke depan, program Pelajar Tangerang Mengaji akan terus diperluas ke lebih banyak sekolah agar semakin banyak siswa yang bisa membaca dan menghafal Al-Qur’an. Evaluasi juga akan dilakukan untuk memastikan program ini berjalan semakin baik.

“Program ini sangat positif, dan tentu akan kami terus dorong. Banyak anak yang dari belum bisa mengaji, sekarang bisa, bahkan menghafal surat-surat pendek hingga satu sampai tiga juz. Evaluasi terus dilakukan, baik dari sisi pengajaran, motivasi siswa, dan aspek lainnya,” tutup Jamaluddin.(*)

(red)

Festival Budaya 2024 Kota Tangerang Hadirkan Kirab Budaya ‘Pelangi Nusantara’ dan Atraksi Ribuan Pendekar Pencak Silat

0

TANGERANG – Festival Budaya 2024 kembali hadir di Kota Tangerang dengan tema “Pelangi Nusantara.” Festival ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga dimeriahkan oleh kirab budaya yang akan berlangsung di Taman Elektrik, Kota Tangerang, pada 1 November 2024.

Rizal Ridolloh, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, menyatakan bahwa kirab budaya ini akan menampilkan parade yang memamerkan kekayaan budaya Kota Tangerang. Parade ini menggabungkan elemen kearifan lokal dengan menampilkan warisan budaya yang erat kaitannya dengan sejarah panjang Kota Tangerang, seperti tradisi Kearyaan Tangerang, Cina Benteng, Betawi, hingga atraksi dari ribuan pendekar pencak silat di Kota Tangerang.

“Kami akan menghadirkan kirab budaya yang spektakuler, di mana masyarakat dan pengunjung akan disuguhi parade dari berbagai entitas warisan budaya yang berkembang di Kota Tangerang, ditambah aksi-aksi dari pendekar pencak silat yang akan menampilkan gerakan bela diri khas yang diwariskan turun-temurun,” ujar Rizal pada Jumat (25/10/24).

Rizal menambahkan bahwa kirab budaya ini menjadi daya tarik utama Festival Budaya 2024 di Kota Tangerang. Masyarakat akan melihat parade penuh kreativitas yang juga menampilkan atraksi dari ribuan pendekar pencak silat, yang sekaligus menjadi promosi kekayaan warisan budaya Kota Tangerang.

“Parade dan kirab budaya ini kami pandang memiliki daya tarik yang luar biasa dan merupakan kesempatan untuk memperkenalkan potensi wisata budaya yang ada di Kota Tangerang,” tambahnya.

Selain itu, Festival Budaya Nusantara 2024 di Kota Tangerang juga menawarkan berbagai kegiatan kebudayaan lainnya yang dapat dinikmati oleh masyarakat, seperti lomba-lomba, pameran kebudayaan, bazar kuliner, hingga konser musik yang semuanya bisa diikuti secara gratis.

“Pastikan untuk tidak ketinggalan, tandai tanggalnya dan mari bersama-sama meramaikan Festival Budaya Kota Tangerang 2024 pada awal bulan depan,” tutup Rizal.(*)

(red)

Kejaksaan Agung Luncurkan Sistem Pengelolaan Buronan Terintegrasi untuk Percepat Penangkapan

0

SERANG – Kejaksaan Agung resmi meluncurkan Sistem Pengelolaan Buronan Terintegrasi yang dikembangkan melalui petunjuk teknis terbaru pada Rabu, 16 Oktober 2024. Sistem ini dirancang untuk memperkuat penegakan hukum dalam melacak dan menangkap buronan di seluruh Indonesia.

Penandatanganan dan pengesahan petunjuk teknis tersebut dilakukan oleh Jaksa Agung Muda Intelijen, Prof. Dr. Reda Manthovani, yang menekankan pentingnya inovasi ini untuk memperkuat kinerja kejaksaan dalam menghadapi tantangan era digital.

“Peluncuran sistem ini adalah langkah konkret yang akan meningkatkan kemampuan kita dalam mendeteksi dan mencegah pelarian buronan secara lebih cepat dan akurat,” ujar Reda Manthovani dalam pernyataan resminya.

“Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan teknologi informasi guna mendukung sistem penegakan hukum yang lebih modern dan efisien.”

Sistem yang telah disahkan ini merupakan hasil kolaborasi lintas instansi dan disempurnakan melalui serangkaian diskusi sejak 19 September 2024. Fitur unggulannya adalah integrasi dengan Kartu TIK Tersangka/Terdakwa/Terpidana, yang berfungsi sebagai sistem peringatan dini bagi kejaksaan dalam mendeteksi potensi pelarian buronan. Sistem ini diharapkan mampu memberikan informasi real-time sehingga proses penangkapan buronan dapat dilakukan lebih cepat.

Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Yuliana Sagala, S.H., M.H., yang turut berperan dalam pengembangan ide sistem ini, menjelaskan bahwa inovasi tersebut berawal dari pengalamannya saat menjabat sebagai Koordinator di Direktorat V Kejaksaan Agung.

“Kami ingin menciptakan sebuah sistem yang tidak hanya mempermudah kerja kejaksaan, tetapi juga memastikan buronan dapat dilacak dan ditangkap lebih cepat melalui teknologi yang terintegrasi,” ungkap Yuliana Sagala.

Petunjuk teknis ini terdiri dari 9 bab, dengan fokus utama pada deteksi dini pelarian buronan, Daftar Pencarian Orang (DPO), serta pengelolaan sistem pengamanan buronan yang mengintegrasikan berbagai instansi, seperti Kepolisian, Imigrasi, dan Pos Lintas Batas.

Dengan penekanan pada koordinasi lintas sektoral, pelaporan yang sistematis, serta evaluasi yang berkelanjutan, sistem ini diharapkan mampu memastikan efektivitas program penangkapan buronan di seluruh Indonesia.

Editor: Herfa

Pemkot Tangerang Gencar Tertibkan Truk Tanah yang Langgar Jam Operasional Sesuai Perwal No. 93 Tahun 2022

0

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terus menegakkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 93 Tahun 2022 terkait pengaturan operasional truk tanah. Secara rutin, Pemkot Tangerang melakukan penertiban terhadap truk tanah yang melanggar jam operasional yang telah ditetapkan.

Kepala Dishub Kota Tangerang, Achmad Suhaely, menyampaikan bahwa tim gabungan dari Pemkot Tangerang, TNI, dan Polri secara berkala menggelar operasi penertiban di berbagai titik strategis di Kota Tangerang. Peraturan yang berlaku saat ini membatasi truk bermuatan 8,5 ton ke atas untuk beroperasi hanya pada pukul 22.00-05.00 WIB.

“Kami rutin melaksanakan operasi gabungan untuk menindak pengemudi truk tanah, pasir, dan sejenisnya yang beroperasi di luar jam operasional yang telah ditetapkan,” ujar Suhaely, Rabu (23/10/24).

Ia menambahkan bahwa Pemkot Tangerang juga menerima aduan masyarakat terkait pelanggaran truk di seluruh wilayah Kota Tangerang. Setelah menerima laporan, tim gabungan segera bergerak untuk menindak sesuai peraturan yang berlaku.

“Kami selalu merespons laporan masyarakat dengan cepat. Biasanya kami memberikan peringatan persuasif kepada para pengemudi truk yang melanggar, namun tetap berkomitmen untuk menegakkan aturan demi keamanan lalu lintas,” jelasnya.

Pemkot Tangerang berkomitmen untuk terus melakukan operasi penertiban secara berkala demi menciptakan ketertiban, kenyamanan, dan keamanan bagi masyarakat pengguna jalan di Kota Tangerang.(*)

(red)

Dinkes Kota Tangerang Gelar Pelatihan Peningkatan Keterampilan Kader Posyandu untuk Perkuat Layanan Kesehatan

0

TANGERANG – Untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Banten dalam mengadakan pelatihan bagi Pelatih Keterampilan Dasar Kader Posyandu se-Kota Tangerang.

Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari 22 puskesmas di Kota Tangerang. Tujuannya adalah untuk memperkuat kapasitas pelatih kader posyandu agar mereka lebih siap dalam melayani masyarakat.

“Fokusnya adalah peningkatan kapasitas kader dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, karena kader posyandu merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan di masyarakat. Keterampilan dasar seperti ini sangat dibutuhkan,” kata dr. Dini, Kamis (24/10/24).

Pelatihan ini diharapkan mampu membekali pelatih dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mendidik kader Posyandu, serta mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan melalui Posyandu di Kota Tangerang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti, yang turut hadir memberikan materi tentang Kebijakan Transformasi Layanan Primer di Posyandu. Dalam pemaparannya, Ati menegaskan pentingnya peran Posyandu dalam memperkuat layanan kesehatan primer di masyarakat.

“Transformasi layanan primer ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas akses kesehatan bagi semua kalangan, terutama di daerah-daerah yang memerlukan perhatian lebih,” jelasnya.(*)

(red)

Pemkot Tangerang Dorong Peningkatan Kualitas Masyarakat Melalui Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

0

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) terus berupaya meningkatkan kualitas dan kompetensi masyarakat. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melaksanakan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) di berbagai perpustakaan dan taman baca di Kota Tangerang.

Kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial kali ini diadakan di Perpustakaan Mini Taman Ecopark, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kamis (24/10/24). Kepala DPAD Kota Tangerang, Engkos Zarkasyi, menjelaskan bahwa pelatihan melukis di atas kaos menjadi salah satu implementasi dari program TPBIS.

“TPBIS bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pelatihan melukis kaos ini merupakan wujud praktik dari teori yang ada di buku-buku perpustakaan. Harapannya, ini bisa menjadi ide atau bahkan peluang bisnis baru bagi masyarakat,” ungkap Engkos, Selasa (15/10/24).

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa peran DPAD kini bukan hanya sekadar mengajak masyarakat membaca, tetapi juga memberikan pelatihan keterampilan berdasarkan pengetahuan yang ada di buku-buku perpustakaan atau taman baca.

Melalui pelatihan ini, Engkos berharap para peserta dapat memahami cara meningkatkan kualitas dan nilai jual produk mereka. “Ini adalah contoh nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, DPAD Kota Tangerang juga membuka peluang bagi masyarakat yang ingin mengajukan permohonan pelatihan peningkatan kualitas atau kompetensi melalui perpustakaan atau taman baca, baik secara langsung ke DPAD Kota Tangerang atau melalui Instagram @dpadkotatangerang.(*)

(red)

Pemkot Tangerang Perkuat Gerakan PATBM untuk Cegah Kekerasan Anak di Seluruh Kelurahan

0

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menunjukkan komitmen kuat dalam mencegah kekerasan terhadap anak di wilayahnya. Salah satu upaya yang terus dioptimalkan adalah melalui Gerakan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), yang kini semakin diperkuat dan diterapkan di seluruh kelurahan Kota Tangerang.

Tihar Sopian, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang, menjelaskan bahwa Gerakan PATBM merupakan salah satu program andalan Pemkot Tangerang. Program ini dirancang sebagai gerakan edukatif, antisipatif, preventif, serta promotif, yang bertujuan untuk mencegah kekerasan terhadap anak di lingkungan masyarakat. Saat ini, terdapat 1.040 Satuan Tugas (Satgas) PATBM yang telah tersebar di 104 kelurahan di Kota Tangerang.

“Gerakan ini menjadi bagian dari pelayanan kami kepada masyarakat, serta berfungsi sebagai wadah kolaborasi bersama masyarakat luas. Kami berupaya mencegah terjadinya kekerasan secara integratif, dimulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota,” ungkap Tihar dalam acara Sosialisasi Gerakan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang, Kamis (24/10/24).

Lebih lanjut, Gerakan PATBM melibatkan berbagai elemen masyarakat. Mulai dari perwakilan PKK, RT, RW, Babinsa, Babinkamtibmas, Karang Taruna, Posyandu, Forum Anak, hingga tokoh masyarakat dan agama, semuanya berperan aktif dalam tugas pengawasan guna mencegah kekerasan terhadap anak di lingkungannya masing-masing.

“Kami mengajak semua unsur masyarakat untuk berpartisipasi, termasuk perwakilan dari berbagai sektor di tingkat kelurahan. Kolaborasi ini penting untuk mewujudkan program strategis yang bertujuan melindungi anak dan mencegah terjadinya kekerasan di tengah masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, PATBM juga didukung oleh sejumlah program unggulan lainnya, seperti SILACAK PERAK (Sistem Layanan Cepat Pengaduan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak) serta layanan konseling gratis yang disediakan oleh Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Tangerang.

“Kami akan terus memperluas jangkauan gerakan ini agar dapat berjalan lebih efektif dan merata di seluruh wilayah Kota Tangerang,” tutupnya.(*)

(red)

Lapas Kelas IIA Serang Gelar Aksi Peduli Masyarakat, Perkuat Sinergi dengan Lingkungan Sekitar

0

SERANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Serang melaksanakan kegiatan “Pemasyarakatan Peduli Masyarakat Sekitar,” dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Fajar Nur Cahyono, bersama seluruh pegawai Lapas Serang di Masjid Kp Calincing Pasir Kali pada Kamis (24/10).

Dalam kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Serang mempertegas komitmennya terhadap kepedulian sosial melalui program yang berfokus pada Kebersihan Lingkungan dan Edukasi Masyarakat, bertujuan memberikan manfaat nyata kepada masyarakat sekitar.

Acara dibuka dengan aksi gotong-royong membersihkan Masjid dan lingkungan sekitar yang melibatkan seluruh pejabat dan pegawai. Selain itu, Lapas Serang juga memberikan bantuan berupa peralatan kebersihan dan makanan ringan kepada masyarakat sebagai bagian dari kegiatan tersebut.

Respon positif datang dari masyarakat, menunjukkan sinergi yang semakin kuat antara Lapas, warga binaan, dan lingkungan sekitar. Melalui program ini, Lapas Serang berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

“Program ini sangat penting dalam memperkenalkan lebih jauh aktivitas di dalam Lapas kepada masyarakat. Dengan adanya hubungan yang baik, Lapas/Rutan bisa bersinergi dan memberikan bantuan serta dukungan,” kata Kalapas.

ZR

Pj Bupati Tangerang Resmikan Daerah Irigasi di Kecamatan Kemiri untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian

0

TANGERANG – Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony, melakukan peresmian Daerah Irigasi (DI) 1, 2, dan 3 yang terletak di Kecamatan Kemiri. Acara ini diadakan di Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, pada Rabu (23/10/24).

Dalam pidatonya, Pj Bupati Andi Ony menyatakan bahwa pembangunan daerah irigasi ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam meningkatkan infrastruktur pertanian dan mendukung produktivitas para petani di wilayah tersebut, termasuk Kecamatan Kemiri dan sekitarnya.

“Irigasi yang telah diresmikan ini diharapkan mampu mendukung pengelolaan sumber daya air secara lebih efisien serta memperkuat ketahanan pangan di Kecamatan Kemiri dan sekitarnya. Saya berharap agar para petani dapat memaksimalkan penggunaan fasilitas ini,” ujar Pj Bupati Andi Ony.

Ia juga menekankan bahwa kehadiran daerah irigasi ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap sektor pertanian di Kecamatan Kemiri dan wilayah sekitar. Selain itu, fasilitas tersebut diharapkan dapat dikelola dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Pembangunan ini juga diharapkan mampu mengatasi masalah ketersediaan air, terutama selama musim kemarau yang sering kali menghambat produktivitas pertanian di Kecamatan Kemiri,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah, menjelaskan bahwa pembangunan Daerah Irigasi 1, 2, dan 3 dilakukan secara terencana agar distribusi air irigasi bisa merata ke seluruh lahan pertanian di sekitar Kecamatan Kemiri.

“Harapan kami adalah irigasi ini mampu memperbaiki pengelolaan air dan mengatasi masalah kekurangan air, terutama di musim kemarau,” jelas Iwan Firmansyah.

Menurutnya, dengan adanya Daerah Irigasi 1, 2, dan 3, sektor pertanian di Kecamatan Kemiri akan terus berkembang, memberikan kontribusi besar bagi perekonomian daerah, serta turut berperan dalam menurunkan angka stunting melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Di Kabupaten Tangerang, terdapat 22 daerah irigasi yang dibangun, dengan 17 di antaranya sudah selesai. Beberapa titik sisanya sedang dalam proses pembangunan dan akan segera diselesaikan,” ungkapnya.

Adapun rincian panjang irigasi yang dibangun adalah sebagai berikut: DI 1 dengan panjang 705 meter menggunakan sumber air dari pembuangan Susukan, DI 2 sepanjang 735 meter dengan sumber air dari Sungai Cimanceuri, dan DI 3 dengan panjang 739 meter yang juga mengambil sumber air dari Sungai Cimanceuri.(*)

(red)

Pemkot Tangerang Gelar Rapat Evaluasi Kewilayahan, Fokus Antisipasi Banjir dan Pengelolaan Sampah

0

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengadakan Rapat Evaluasi Kewilayahan yang dihadiri oleh seluruh kepala OPD, camat, lurah, dan kepala puskesmas, dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, sebagai pemimpin rapat. Acara ini digelar di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, pada Rabu (23/10/24).

Dalam rapat tersebut, sejumlah OPD, camat, lurah, dan puskesmas memaparkan berbagai laporan. Pj Wali Kota Nurdin menyoroti beberapa poin penting, salah satunya adalah persiapan menghadapi musim penghujan untuk mencegah banjir. Dinas PUPR diminta untuk memaksimalkan strategi guna mengurangi potensi banjir di wilayah Kota Tangerang.

“Selain bencana banjir, kesiapsiagaan terhadap bahaya kebakaran juga perlu ditingkatkan, terutama dengan memperkuat pengawasan terhadap lahan-lahan terbuka,” ujar Nurdin.

Nurdin juga menyampaikan bahwa Pemkot Tangerang akan segera meluncurkan program pengelolaan sampah yang didelegasikan ke tingkat kecamatan. Peraturan Wali Kota terkait program ini telah disusun dan akan segera diterapkan di seluruh wilayah secara massif.

“Selain itu, penting untuk memastikan perencanaan APBD 2025 sejalan dengan aspirasi masyarakat dan meningkatkan efektivitas perencanaan tersebut. Kami juga mendorong agar festival-festival yang digelar di Kota Tangerang dapat lebih merata dan berkontribusi pada pengembangan nilai ekonomi daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Tangerang, Deni Koswara, menjelaskan bahwa Rapat Evaluasi Kewilayahan ini merupakan agenda rutin bulanan untuk menyamakan persepsi antar pihak terkait program-program yang sedang atau akan dijalankan.

“Harapannya, seluruh program dan upaya pelayanan masyarakat dapat lebih maksimal dengan kolaborasi semua elemen, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang tanpa terkecuali,” pungkas Deni.(*)

(red)

Pemkot Tangerang Gencarkan Pembinaan Pelajar untuk Cegah Tawuran dan Wujudkan Generasi Indonesia Emas 2045

0

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Dinas Pendidikan, terus mengupayakan pembinaan untuk mencegah pelajar di Kota Tangerang terlibat dalam tawuran. Langkah ini dilakukan setelah para pelajar sebelumnya mendeklarasikan Anti Narkoba dan Tawuran.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, mengungkapkan bahwa pemantauan rutin dilakukan di seluruh sekolah, terutama bagi pelajar tingkat SMP yang masih dalam masa remaja. Para kepala sekolah dan guru juga diminta untuk selalu memantau perkembangan murid-murid mereka.

“Pelajar SMP menjadi fokus perhatian karena usia mereka yang sedang memasuki masa remaja dan penuh rasa ingin tahu. Kami terus mengimbau seluruh sekolah untuk menjaga para siswa agar terhindar dari tawuran, baik antar sekolah maupun di luar lingkungan sekolah,” ujarnya pada Rabu (23/10/24).

Jamaluddin menambahkan bahwa setiap tahun, Dinas Pendidikan bersama TNI rutin melakukan pembinaan kepada pelajar, dengan rencana pelaksanaan pembinaan antitawuran pada bulan November mendatang.

“Setiap sekolah juga telah kami bentuk Satgas Anti Tawuran. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan baik oleh Dinas Pendidikan maupun oleh pihak TNI dan Polri,” tambahnya.

Ia juga berpesan agar para pelajar lebih fokus pada pencapaian cita-cita dan terlibat dalam kegiatan yang positif, agar dapat berkontribusi menjadi generasi penerus Indonesia Emas 2045 yang membanggakan.

“Kami berpesan kepada seluruh pelajar, kejarlah impian kalian dan jadilah kebanggaan bagi diri sendiri, keluarga, dan sekolah. Hindari aktivitas negatif, dan semoga kalian menjadi bagian dari generasi Indonesia Emas tahun 2045,” tutup Jamaluddin.(*)

(red)

Beautiquees: Dari Layanan Home Service hingga Studio Kecantikan Favorit di Tangerang

0

TANGERANG – Merawat dan mempercantik diri merupakan salah satu bentuk penghargaan dan cinta kepada diri sendiri. Di berbagai tempat, layanan perawatan kecantikan semakin menjamur, salah satunya adalah Beautiquees, yang terletak di Kota Tangerang.

Didirikan pada tahun 2018 sebagai layanan home service, Beautiquees berkembang pesat hingga memiliki studio kecantikan sendiri yang menawarkan berbagai macam jasa. Kini, studio tersebut selalu ramai pengunjung.

Pemilik Beautiquees, Agiska Naredwara Ramadini, mengungkapkan bahwa pada tahun 2020 ia membuka studio kecantikan sendiri, meskipun pada saat yang bersamaan pandemi COVID-19 melanda. Namun, semangatnya tidak goyah, dan Beautiquees terus beroperasi hingga hari ini.

“Awalnya saya hanya menawarkan jasa eyelash extensions. Setelah mengambil kursus dan mencoba pada keluarga serta teman-teman terdekat, saya akhirnya memulai layanan home service,” jelas Agiska.

Saat ini, Beautiquees menawarkan berbagai layanan seperti nail art, eyelash extensions, hingga sulam alis. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 900 ribu, dengan jaminan kualitas terbaik.

“Pada hari-hari biasa, rata-rata ada sekitar 30 pengunjung yang datang. Namun, saat musim liburan seperti Lebaran, Natal, atau Imlek, pengunjung bisa melebihi 50 orang. Semua anggota tim kami telah berpengalaman, sehingga hasilnya selalu memuaskan,” tambahnya.

Bagi yang ingin berkunjung ke Beautiquees, dapat datang ke studio yang berlokasi di Jalan Pandan Raya no.29A, Karawaci. Studio ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Pengunjung disarankan untuk membuat janji terlebih dahulu melalui WhatsApp di nomor 0856-5830-2996.(*)

(red)

Kanwil Kemenag Banten dan Pemprov Banten Gelar Peringatan Hari Santri Nasional

0

SERANG — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Banten bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Banten menggelar upacara di halaman Masjid Raya Al Bantani, Serang. Selasa, (22/10/24). Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat dari kedua instansi, serta tokoh agama dan masyarakat.

Upacara dimulai dengan pengibaran bendera dan dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten yang bertindak sebagai inspektur upacara. Kakanwil Kemenag menggantikan posisi Pj Gubernur Banten yang berhalangan hadir. Pj Gubernur Banten diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Qomari.

Hadir dalam acara tersebut pejabat dari Kejaksaan Tinggi Banten, TNI, Polri, Pengadilan Tinggi Banten, serta berbagai pejabat lainnya dari unsur pemerintah provinsi. Selain itu, acara juga dihadiri oleh para kyai, ustadz, santri, tokoh agama, dan masyarakat umum yang turut serta dalam peringatan tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Nanang Fatchurrochman, menyampaikan pentingnya peran santri dalam menjaga nilai-nilai agama dan kebangsaan. “Hari Santri Nasional ini adalah momentum untuk mengingat kembali kontribusi besar para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan dan pembangunan bangsa. Santri adalah garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI melalui dakwah dan pengajaran agama,” ujar Nanang.

Selain itu, Iwan Falahudin, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Banten, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam acara ini. “Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat, terutama para santri dan tokoh agama, dalam memperingati Hari Santri Nasional. Semoga kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat kebersamaan antar umat beragama di Provinsi Banten,” ungkap Iwan Falahudin.

Iwan Falahudin juga memberikan ucapan terima kasih khusus kepada Pemerintah Provinsi Banten atas kontribusinya dalam penyelenggaraan acara Hari Santri Nasional ini, khususnya dalam penyediaan tempat, konsumsi, dan akomodasi lainnya. “Tanpa dukungan penuh dari Pemprov Banten, acara ini tidak akan berjalan dengan lancar. Kami sangat berterima kasih atas kerjasama yang luar biasa,” tambahnya.

Acara dilanjutkan dengan kegiatan kuis berhadiah yang memeriahkan suasana, serta kegiatan donor darah yang diikuti oleh para peserta sebagai bentuk kepedulian sosial.

Peringatan Hari Santri Nasional ini mencerminkan kolaborasi yang baik antara Kanwil Kemenag dan Pemprov Banten dalam menghargai kontribusi santri dalam pembangunan masyarakat dan bangsa. (red/her)

Festival Hari Santri 2024 di Kabupaten Tangerang, Ajang Pengembangan Bakat dan Kebersamaan Santri

0

TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Tangerang turut serta memeriahkan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2024 dengan menggelar Festival Hari Santri tingkat Kabupaten Tangerang. Acara ini diselenggarakan di Masjid Agung Al-Amjad Tigaraksa pada Jumat (18/10/2024).

Festival ini menghadirkan berbagai perlombaan seperti vokalis, marawis, kosidah, rampak bedug, dan lain-lain. Seluruh santri dari Kabupaten Tangerang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Luki Lukman Fauzi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa acara ini bertujuan menjadi wadah bagi para santri untuk menampilkan keterampilan dan bakat mereka. Para pemenang lomba nantinya akan dipersiapkan untuk bersaing di tingkat nasional.

“Acara ini bukan hanya untuk memperingati Hari Santri Nasional, tetapi juga untuk mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan dan menjunjung tinggi akhlak serta nilai-nilai agama. Ini akan menciptakan masyarakat Kabupaten Tangerang yang lebih baik,” kata Luki.

Ia juga mengajak para santri untuk terus mengembangkan rasa kebersamaan, menjaga akhlak, dan memegang teguh nilai-nilai Islam dalam membangun Kabupaten Tangerang yang lebih baik. Festival ini diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan rasa percaya diri para santri dalam mengembangkan kemampuan mereka.

“Saya berharap acara ini dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang dengan lebih meriah dan lebih baik lagi. Dengan lomba-lomba ini, para santri akan merasa bahwa mereka juga bisa menjadi bagian terbaik dari Kabupaten Tangerang,” tutupnya.(*)

(red)

Semangat Hari Santri 2024: Santri Didorong Hadapi Tantangan Zaman Modern

0

TANGERANG – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, menyampaikan bahwa peringatan Hari Santri bukan hanya untuk mengenang sejarah, tetapi juga menjadi momen bagi para santri untuk beraksi dengan semangat menghadapi tantangan era modern. Hal ini ia sampaikan saat menjadi pembina apel peringatan Hari Santri Tingkat Kabupaten Tangerang di Lapangan Raden Aria Yudhanegara Puspemkab Tangerang, Selasa (22/10/24).

“Momen ini bukan hanya soal mengenang masa lalu, namun juga harus menjadi dorongan untuk bertindak dengan semangat menghadapi tantangan zaman modern. Santri harus mampu berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik,” ujar Soma Atmaja.

Soma juga menegaskan bahwa santri harus percaya diri, terus mengembangkan potensi, dan pantang menyerah. Banyak tokoh nasional yang berlatar belakang santri, seperti pengusaha, birokrat, bahkan presiden dan wakil presiden. Menurutnya, santri bisa meraih apa saja asal terus berjuang.

“Santri harus percaya diri, karena mereka bisa menjadi apa saja, termasuk presiden. Kita punya contoh presiden berlatar belakang santri, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, serta wakil presiden KH Ma’ruf Amin,” tambahnya.

Soma berharap peringatan Hari Santri dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” dapat memperkuat komitmen para santri dalam menyongsong masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa.

“Masa depan Indonesia ada di pundak para santri. Saya berharap peringatan ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen meraih masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa,” tuturnya.

Ia juga berpesan agar santri selalu tekun, semangat belajar, dan berinovasi, demi mencapai tujuan pribadi, keluarga, bangsa, serta agama.

“Seperti pepatah yang diajarkan di pesantren, man jadda wajada—siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. Rengkuhlah masa depan dengan ketekunan, kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta teruslah berinovasi untuk masa depan Indonesia yang gemilang,” pesannya.(*)

(red)

Kejuaraan Anggar Wali Kota Tangerang Cup 2024 Segera Digelar, Ajang Unjuk Kemampuan Atlet dan Promosi Olahraga

0

TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan segera menyelenggarakan Kejuaraan Anggar Wali Kota Tangerang Cup. Acara ini akan berlangsung mulai tanggal 29 hingga 31 Oktober 2024 di Tangerang Convention Center.

Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang, menyatakan bahwa kejuaraan ini diselenggarakan sebagai wadah bagi para atlet anggar untuk menunjukkan kemampuan mereka. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan olahraga anggar kepada masyarakat Kota Tangerang.

“Kejuaraan ini berskala Provinsi Banten dengan memperebutkan Piala Wali Kota Tangerang. Tentunya, ini merupakan langkah dalam memperkenalkan olahraga anggar sekaligus mengoptimalkan potensi sportainment dan sport tourism di Kota Tangerang,” ujar Kaonang pada Selasa (22/10/24).

Lebih lanjut, Kaonang menjelaskan bahwa Pemkot Tangerang akan terus mendukung pembinaan olahraga melalui berbagai event untuk memberikan ruang bagi para atlet agar dapat mengembangkan kemampuan mereka secara maksimal. Dengan demikian, diharapkan muncul atlet-atlet terbaik dari Kota Tangerang.

Ia juga mengajak masyarakat Kota Tangerang untuk turut serta memeriahkan acara ini dengan hadir menyaksikan dan memberikan dukungan kepada para atlet yang berkompetisi di Kejuaraan Anggar Wali Kota Tangerang Cup 2024.

“Semoga kejuaraan ini dapat menjadi hiburan bagi warga Tangerang, sekaligus menjadi sarana bagi para atlet untuk meningkatkan keterampilan mereka dan meraih juara di ajang ini. Jangan lupa ikuti informasi lebih lanjut di Instagram resmi Dispora @disporakotatangerang,” tutupnya.(*)

(red)

Debat Perdana Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Digelar 23 Oktober 2024, Bahas Sinergi Program dengan Pemerintah Pusat

0

TANGERANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang telah menetapkan jadwal untuk debat perdana calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang dalam rangka Pilkada Serentak 2024. Debat ini akan diselenggarakan pada Rabu, 23 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB di Hotel Bidakara Jakarta.

Yudistira Prasasta, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Tangerang, menyampaikan bahwa persiapan untuk debat sudah mencapai 90 persen. Ia juga menjelaskan bahwa masih ada beberapa kendala teknis di lapangan, namun hal tersebut dipastikan akan terselesaikan satu hari sebelum pelaksanaan bersama dengan panelis, stasiun televisi, dan moderator.

Tema debat pertama ini akan membahas tentang sinergi kebijakan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Yudistira menegaskan, topik utama yang akan dibahas mencakup kesejahteraan, pelayanan publik, serta keterkaitan program-program Pemerintah Kota Tangerang dengan kebijakan dari pemerintah pusat. “Tema debat pertama mencakup kesejahteraan, pelayanan publik, serta keterkaitan program daerah dengan pemerintah pusat,” ungkapnya saat ditemui di Kantor KPU Kota Tangerang.

Dalam debat pertama ini, KPU melibatkan lima panelis yang berasal dari kalangan akademisi dan ulama. Identitas mereka dirahasiakan, namun Yudistira mengungkapkan bahwa para akademisi berasal dari UNIS, UNJ, STISNU, dan UYI, serta satu panelis dari kalangan ulama. “Panelis terdiri dari akademisi dari beberapa universitas seperti UNIS, UNJ, STISNU, dan UYI, serta satu lagi dari kalangan ulama,” jelasnya.

Format debat kandidat akan dibagi ke dalam lima segmen. Segmen pertama akan dimulai dengan pemaparan visi dan misi para calon. Segmen kedua berisi pertanyaan dari panelis yang dijawab oleh semua pasangan calon. Segmen ketiga adalah sesi pertanyaan acak yang disiapkan oleh panelis dan calon pasangan memilih secara acak dari sebuah wadah. Segmen keempat akan memberikan kesempatan kepada pasangan calon untuk saling bertanya. Segmen terakhir akan menjadi sesi penutup.

Debat ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar mereka dapat mempertimbangkan pilihan mereka dalam memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang yang akan menjabat selama lima tahun ke depan. “Debat kandidat ini dapat menjadi sarana sosialisasi Pilkada dan membantu masyarakat dalam menentukan pilihannya,” tegas Yudistira.

Sementara itu, untuk debat kandidat kedua, KPU Kota Tangerang telah menjadwalkan pelaksanaannya pada 14 November 2024. Namun, KPU belum memastikan lokasi, waktu, maupun saluran televisi yang akan menyiarkannya.(*)

(red)

Kecamatan Batuceper Raih Juara Umum MTQ ke-23 Kota Tangerang dengan 87 Poin

0

TANGERANG – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-23 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) resmi ditutup pada Selasa, 22 Oktober 2024. Berdasarkan keputusan Dewan dan Majelis Hakim, kafilah dari Kecamatan Batuceper dinobatkan sebagai Juara Umum dengan total nilai 87 poin.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, yang menutup acara tersebut, memberikan ucapan selamat kepada para pemenang atas prestasi yang telah diraih. Ia juga mendorong seluruh peserta untuk terus berlatih agar kemampuan mereka semakin meningkat, sekaligus mempererat hubungan dengan Allah SWT.

“Ke depan, Pemkot Tangerang akan melakukan pembinaan secara lebih intensif dan maksimal, dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kemampuan kafilah Kota Tangerang. Kami berharap mereka dapat lebih siap menghadapi MTQ tingkat Provinsi Banten di masa mendatang. Sebelumnya, Kota Tangerang berhasil meraih Juara II di tingkat Provinsi Banten, dan kami berharap prestasi ini dapat ditingkatkan lagi,” ungkap Nurdin.

Di sisi lain, Camat Batuceper, Mulyani, mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya Kecamatan Batuceper berhasil meraih Juara Umum, dengan mengirimkan 62 qori dan qoriah terbaik. Pada MTQ ke-23 tingkat Kota Tangerang ini, Kecamatan Batuceper berhasil membawa pulang 23 piala dari enam kategori perlombaan, di antara total 54 kategori yang dilombakan.

“Ini merupakan hasil dari perjuangan panjang, mulai dari proses pencarian bakat hingga pembinaan serius terhadap para peserta yang akan bertanding. Bahkan, kafilah dari Batuceper juga menjalani karantina selama dua hari untuk mempersiapkan mental dan fisik sebelum bertanding,” ujar Mulyani setelah menerima piala Juara Umum.

Diketahui, Kecamatan Batuceper meraih Juara Umum dengan 87 poin, disusul Kecamatan Jatiuwung sebagai Juara II dengan 78 poin, dan Kecamatan Ciledug di posisi Juara III dengan 70 poin.

Untuk kategori Kreasi Pawai Ta’aruf, Kecamatan Karang Tengah keluar sebagai juara dengan skor 275, diikuti Kecamatan Jatiuwung di posisi kedua dengan skor 250, dan Kecamatan Cipondoh di peringkat ketiga dengan skor 200. MTQ tingkat Kota Tangerang berikutnya pada tahun 2025 akan digelar di Kecamatan Cipondoh sebagai tuan rumah.(*)

(red)