TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali menegaskan komitmennya dalam memastikan seluruh anak mendapatkan imunisasi Polio lengkap dan layanan kesehatan yang optimal. Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, saat menghadiri Peringatan Hari Polio Sedunia (World Polio Day) Tahun 2025 bersama Rotary District, yang digelar di Halaman Parkir Supermall Karawaci, Kelapa Dua, Minggu (26/10/2025).
“Masih ada sekitar 5 persen sasaran imunisasi yang perlu kita tuntaskan. Ini akan terus kita estafetkan kepada Puskesmas dan Posyandu di seluruh wilayah. Kami mohon dukungan semua pihak, termasuk Rotary, agar anak-anak kita semua terlindungi,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Dalam sambutannya, Bupati menyebut bahwa capaian imunisasi di Kabupaten Tangerang telah mencapai lebih dari 95 persen pada tahun 2024. Menurutnya, upaya pemberantasan Polio bukan sekadar program rutin, tetapi bagian dari gerakan besar dalam meningkatkan kesehatan anak, termasuk pencegahan stunting serta pengendalian penyakit menular dan tidak menular.
“Polio tidak ada obatnya, tapi bisa dicegah dengan imunisasi lengkap. Mari kita pastikan seluruh anak mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal. Orang tua, guru, tokoh agama, dan kader memiliki peran penting dalam menyebarkan pesan kesehatan ini,” imbuhnya.
Menariknya, Bupati juga mengungkapkan bahwa perhatian Pemkab Tangerang terhadap sektor kesehatan semakin besar. Ia menyebutkan bahwa alokasi anggaran kesehatan di Kabupaten Tangerang telah mencapai 25 persen dari total APBD — jauh melampaui ketentuan nasional yang hanya mewajibkan 10 persen.
“Anggaran kesehatan kita mencapai 25 persen dari APBD. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperkuat pelayanan kesehatan hingga ke tingkat desa, Posyandu, dan RT/RW. Nanti di akhir tahun, kita akan evaluasi bersama dampaknya bagi masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan, serta mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan, WHO, UNICEF, dan Rotary International atas dukungan mereka dalam upaya mewujudkan Kabupaten Tangerang bebas Polio.
“Satu anak yang tidak terimunisasi adalah risiko bagi kita semua. Mari kita jaga bersama generasi penerus bangsa dari ancaman Polio,” pungkasnya.










