SERANG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang terus memberikan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) secara jemput bola, selain layanan online melalui Aplikasi Serang Bahagia.
Pada Kamis, 9 Oktober 2025, Disdukcapil Kabupaten Serang menggelar Gebyar Layanan Adminduk di dua titik dalam rangka Hari Jadi ke-499 Kabupaten Serang Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Tanara dan Kecamatan Pulo Ampel, tepatnya di Desa Pulo Panjang, yang turut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah dan Muhammad Najib Hamas.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang, Warnerry Poetri, mengatakan bahwa layanan jemput bola merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam mendekatkan layanan kependudukan kepada masyarakat. Dengan begitu, seluruh penduduk Kabupaten Serang dapat menikmati kemudahan dalam pengurusan dokumen kependudukan.
“Layanan adminduk seperti KTP-el, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan layanan lainnya secara cepat, transparan, dan tanpa biaya atau gratis,” kata Nerry—sapaan akrab Warnerry Poetri—saat ditemui di Desa Pulo Panjang, Kecamatan Pulo Ampel.
Nerry menuturkan, kegiatan layanan jemput bola ini juga menjadi wujud nyata dukungan Disdukcapil terhadap visi Kabupaten Serang, yaitu Terwujudnya Kabupaten Serang Bahagia. Menurutnya, layanan administrasi kependudukan yang tertib dan inklusif merupakan pondasi bagi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap, Gebyar Layanan Adminduk ini dapat menjadi sarana edukasi dan pelayanan langsung kepada masyarakat, serta menumbuhkan kesadaran pentingnya dokumen kependudukan sebagai dasar dalam mengakses berbagai layanan publik,” ungkapnya.
Berdasarkan data, layanan adminduk di Desa Pulo Panjang, Kecamatan Pulo Ampel, melayani ratusan warga. Meskipun sebagian besar sudah memiliki KTP elektronik, banyak warga yang melakukan pembaruan Kartu Keluarga (KK) menggunakan barcode lantaran sebelumnya masih manual.
“Makanya banyak pelayanan untuk update KK. Sedangkan bagi yang belum memiliki KTP-el sebanyak 46 orang, rata-rata pemula yang belum melakukan perekaman,” katanya.
Nerry memastikan bahwa hingga akhir Tahun 2025, Disdukcapil Kabupaten Serang akan terus melaksanakan layanan jemput bola adminduk hingga mencapai 10 titik pelayanan di tingkat desa. Layanan jemput bola dilakukan setiap dua pekan sekali.
“Pokoknya 10 pelayanan sampai akhir tahun. Kenapa 10, karena kita tidak bisa banyak, karena setiap 1 kali pelayanan bisa ratusan itu kita perlu waktu untuk mengerjakan PR-nya,” ucapnya.
Ia menambahkan, layanan jemput bola di Desa Pulo Panjang bukan kali pertama dilakukan, melainkan sudah yang ketiga kalinya. Hal ini dilakukan agar masyarakat selalu melakukan pembaruan data kependudukan.
“Tadi kita lihat ada KK yang masih warna merah, artinya KK sudah lama. Ternyata itu pulang dari TKW, jadi sudah selesai TKW-nya baru update,” jelasnya.