Serang – Peringatan Hari Jadi Kabupaten Serang ke-499 yang digelar pada Rabu (8/10/2025) di Pendopo Bupati Serang sempat diwarnai aksi unjuk rasa oleh sejumlah mahasiswa. Aksi tersebut berlangsung bersamaan dengan rangkaian kegiatan peringatan hari jadi yang mengusung tema “Kabupaten Serang Maju dan Berdaya Saing.”
Sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Serang turun ke jalan menyampaikan aspirasi terkait pengelolaan sampah dan lapangan pekerjaan di daerah. Namun, situasi sempat memanas ketika sebagian massa berusaha menerobos masuk ke area pendopo tempat acara berlangsung.
Bahkan, sejumlah mahasiswa sempat membakar ban di depan gerbang masuk Pendopo Bupati Serang, sehingga membuat suasana semakin tegang. Kericuhan pun tak terhindarkan antara mahasiswa dan aparat kepolisian yang berjaga di lokasi.
Usai kegiatan utama di gedung DPRD Kabupaten Serang, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum serta sejumlah pejabat daerah, menemui perwakilan mahasiswa untuk mendengarkan langsung tuntutan yang mereka sampaikan.
Dalam dialog tersebut, Bupati Ratu Rachmatuzakiyah menyampaikan apresiasi terhadap semangat mahasiswa dalam menyuarakan kepedulian terhadap pembangunan daerah.
“Saya dulu juga mahasiswa seperti kalian. Saya juga pernah demo. Tapi tolong dijaga agar penyampaian aspirasi tidak terjadi anarkis,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Serang terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat.
“Kami terbuka terhadap kritik. Semua aspirasi akan kami catat dan bahas bersama DPRD,” tambahnya.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, Bupati Serang dan Ketua DPRD Kabupaten Serang turut menandatangani sejumlah tuntutan mahasiswa sebagai bentuk komitmen untuk menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan.
Setelah dialog berlangsung, suasana berangsur kondusif. Aparat kepolisian memastikan situasi di sekitar Pendopo Bupati dan gedung DPRD Kabupaten Serang kembali aman dan terkendali. (red)