Kota Tangerang bersiap menjadi pusat perhatian nasional dengan gelaran Tangerang 10K, ajang lari bergengsi yang digagas melalui kolaborasi Pemerintah Kota Tangerang, salah satu Harian Nasional berbasis di Palmerah Jakarta, serta Bank Pembangunan Daerah asal Bandung. Event ini akan berlangsung pada 7 Desember 2025, menghadirkan pengalaman berlari yang bukan sekadar soal kecepatan, tetapi juga tentang menelusuri kisah dan karakter unik Kota Seribu Industri dan Jasa.
Launching acara yang digelar di Vihara Boen San Bio, Sabtu (4/10), berlangsung meriah dan penuh semangat. Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono, menegaskan bahwa ajang ini memiliki makna lebih dari sekadar kompetisi.
“Bagi kami, ajang ini bukan sekadar lomba lari, tetapi juga ruang untuk merayakan sekaligus memperkenalkan identitas Kota Tangerang dengan gaya yang berbeda,” ungkap Maryono.
Mengusung tema “Run The Story”, Tangerang 10K hadir dengan konsep inovatif yang menggabungkan olahraga, sejarah, dan kebudayaan lokal. Setiap rute yang dilalui peserta dirancang agar pelari dapat “merasakan” denyut kehidupan dan keberagaman Kota Tangerang.
“Pemerintah Kota Tangerang memberikan dukungan penuh demi suksesnya acara ini. Kami berharap masyarakat, komunitas lari, dunia usaha hingga UMKM dapat berpartisipasi dan merasakan manfaatnya,” tambah Maryono.
Semangat yang sama juga disampaikan oleh Pemimpin Redaksi Media Nasional, Haryo Damardono, yang menyoroti filosofi di balik tema besar ajang ini.
“Setiap langkah pelari bukan hanya tentang mencapai garis finish, tapi juga tentang menemukan cerita baru: berlari di kota yang multikultural, heterogen, dan kaya akan keberagaman,” jelasnya.
Dengan menggabungkan sport tourism, sejarah, dan kearifan lokal, Tangerang 10K tak hanya menjadi perayaan olahraga, tetapi juga simbol kebanggaan bagi warga. Ajang ini digadang-gadang akan menjadi event tahunan paling dinanti di Kota Tangerang — tempat di mana setiap langkah pelari menorehkan kisah baru di jantung kota yang terus berlari menuju kemajuan.