Minggu, 21 September 2025 5:50 WIB
BerandaPemerintahanBunda Literasi Banten Ajak Masyarakat Jadikan Membaca sebagai Gaya Hidup

Bunda Literasi Banten Ajak Masyarakat Jadikan Membaca sebagai Gaya Hidup

- Advertisement -

SERANG // Bunda Literasi Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menegaskan bahwa literasi bukan hanya sebatas membaca dan menulis, melainkan juga kemampuan berpikir kritis serta kreatif. Untuk membangun budaya literasi, menurutnya, diperlukan kebiasaan membaca sekaligus pemanfaatan perpustakaan sebagai pusat peradaban.

“Mari kita jadikan perpustakaan tidak hanya sebagai tempat menyimpan buku, namun sebagai ruang belajar, sumber pengetahuan, serta sarana membangun peradaban. Mari kita budayakan membaca, terutama dengan memanfaatkan ruang perpustakaan,” ujar Tinawati saat peringatan Hari Kunjung Perpustakaan, Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Serang Periode 2025–2030, dan Literasi Award 2025 di Lapangan Tenis Indoor Kabupaten Serang, Kota Serang, Selasa (16/9/2025).

Pada kesempatan itu, Tinawati juga mengucapkan selamat kepada Tifa Hanifa Hanum Najib yang baru saja dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Serang oleh Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah. Ia berharap kehadiran bunda literasi di tingkat kabupaten mampu mendorong gerakan literasi hingga ke masyarakat akar rumput.

“Selamat atas amanah yang dipercayakan. Semoga dapat memberikan semangat gerakan literasi dan membawa manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat,” katanya.

Menurut Tinawati, bunda literasi memiliki peran strategis sebagai motor penggerak untuk menginspirasi, membimbing, serta mendorong anak-anak dan generasi muda agar semakin dekat dengan dunia literasi. Ia juga mengaitkan program literasi dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pembangunan bangsa melalui peningkatan kapasitas manusia.

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menegaskan bahwa literasi merupakan fondasi peradaban dan kompetensi dasar setiap individu. Budaya literasi, lanjutnya, mampu memperkaya kosa kata, mengoptimalkan fungsi otak, memperluas wawasan, sekaligus meningkatkan kemampuan interpersonal.

“Ini bukan sekadar membaca dan menulis, tetapi bagaimana kita menginterpretasikan hal-hal di sekitar untuk dijadikan informasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup,” kata Ratu.

Untuk mengakselerasi budaya literasi, Pemkab Serang telah merancang sejumlah langkah strategis. Di antaranya penguatan sumber daya manusia dan kelembagaan, serta pembangunan infrastruktur modern dan terintegrasi sebagai komitmen jangka panjang.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -