Minggu, 6 Juli 2025 10:24 WIB
BerandaBerita UtamaACE Banten Dorong Peningkatan Edukasi Gempa dan Mitigasi di Kota Tangerang

ACE Banten Dorong Peningkatan Edukasi Gempa dan Mitigasi di Kota Tangerang

- Advertisement -

BANTEN – Ketua Asosiasi Chief Engineer (ACE) Banten, Ir. Febryan Paramitha, mengapresiasi langkah BPBD Kota Tangerang yang telah melaksanakan berbagai program edukasi bencana, khususnya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat melalui sekolah dan pelajar.

“Edukasi ini penting agar masyarakat, terutama anak-anak, memiliki pemahaman yang baik tentang kesiapsiagaan sejak usia dini. Apalagi Provinsi Banten termasuk salah satu wilayah yang rentan terhadap gempa megathrust,” ujar Febryan.

Meski demikian, ACE Banten tetap mendorong adanya peningkatan edukasi terkait isu gempa bumi oleh BPBD Kota Tangerang, terutama pada beberapa aspek tertentu. Salah satunya adalah peningkatan frekuensi pelatihan dengan lebih banyak simulasi dan latihan evakuasi, khususnya terkait bencana gempa bumi.

Selain itu, materi edukasi juga diharapkan lebih relevan dan menarik. Misalnya, materi terbaru tentang gempa dan mitigasi risiko harus disajikan dalam format menarik seperti flyer atau animasi yang dapat disebarkan melalui media sosial dan platform digital.

“Keterlibatan komunitas dan organisasi profesi juga diperlukan untuk menyampaikan informasi secara lebih luas dan meningkatkan partisipasi masyarakat,” tambahnya.

ACE Banten juga menyarankan agar edukasi ini menyasar penghuni bangunan tinggi. BPBD Kota Tangerang diharapkan dapat mengembangkan program khusus yang berfokus pada evakuasi dan prosedur keselamatan bagi penghuni gedung bertingkat. Diharapkan pula ada bahan ajar atau panduan yang mudah diakses dan dipahami mengenai keselamatan di gedung tinggi, sehingga pengelola gedung dapat menjadi perpanjangan tangan dalam memberikan edukasi lebih lanjut kepada penghuni.

Selain itu, perlu diadakan sosialisasi khusus kepada pengelola gedung dengan menggelar workshop terkait standar keamanan dan protokol bencana.

“Pemanfaatan teknologi juga sangat penting, misalnya melalui aplikasi atau platform digital untuk menyebarkan informasi dan memberikan peringatan kepada masyarakat tentang langkah yang perlu diambil saat bencana terjadi,” jelasnya.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar, menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan imbauan kepada institusi dan masyarakat untuk memastikan kesiapan alat peringatan dini serta sistem komunikasi bencana terkait mitigasi gempa megathrust.

Imbauan ini termasuk dalam langkah kesiapan menghadapi gempa berskala besar, serta berbagai langkah antisipasi dan mitigasi yang perlu dilakukan.

Salah satu langkah mitigasi yang dilakukan adalah pengecekan gedung terkait sistem kebencanaan serta memperkuat edukasi melalui simulasi di sekolah-sekolah.

“BPBD Kota Tangerang juga memastikan ketersediaan tempat evakuasi, bangunan untuk evakuasi sementara atau akhir, serta memastikan jalur evakuasi dapat diakses dengan mudah,” tutupnya. (*)

(red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -