LEBAK – Pada Kamis hingga Sabtu, 4-6 Juli 2024, sebanyak 471 mahasiswa semester enam dari Universitas Setia Budhi Rangkasbitung berhasil melaksanakan Kegiatan Kapita Selekta Kebantenan (KSB) di Desa Cibarengkok, Kecamatan Panggarangan. Kegiatan ini diadakan dalam rangka memenuhi tuntutan mata kuliah Kapita Selekta Kebantenan di semester enam mereka.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari berturut-turut dengan tujuan utama untuk menggali dan melestarikan tradisi serta budaya lokal yang kaya di Desa Cibarengkok. Selain itu, KSB juga bertujuan memberikan pengalaman dan pengetahuan baru kepada mahasiswa mengenai kehidupan masyarakat di pedesaan.
Musail Waedurat, ketua pelaksana KSB, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan acara tahunan yang melibatkan seluruh mahasiswa semester enam Universitas Setia Budhi Rangkasbitung. “Kegiatan KSB tahun ini merupakan yang pertama kali melibatkan semua mahasiswa semester enam dari Universitas Setia Budhi Rangkasbitung, dari kampus pusat hingga kampus cabang,” ungkapnya.
Dr. Tofik Suharto, M.Pd, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Setia Budhi Rangkasbitung, menambahkan, “KSB tahun ini menjadi yang terbesar sejak dimulainya program ini di universitas kami. Kami berharap kehadiran KSB tidak hanya memberikan wawasan tentang kebudayaan dan adat istiadat di Desa Cibarengkok, tetapi juga berkontribusi dalam upaya pelestarian budaya lokal yang semakin terancam.”
Di tempat yang berbeda, Jaro Ika, Kepala Desa Cibarengkok, mengucapkan terima kasih kepada Universitas Setia Budhi Rangkasbitung atas pemilihan desa mereka sebagai lokasi penelitian. “Dengan adanya penelitian ini, kami berharap adat istiadat dan budaya Desa Cibarengkok dapat lebih dikenal dan dilestarikan oleh generasi muda,” katanya.
Kegiatan Kapita Selekta Kebantenan tahun ini menunjukkan komitmen Universitas Setia Budhi Rangkasbitung dalam menggali serta mempromosikan kekayaan budaya lokal, serta melibatkan mahasiswa dalam upaya pelestariannya untuk masa depan yang lebih berarti.
(Musael Waedurat)