SERANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia dan Inspektorat Kabupaten Serang mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas. Program ini merupakan upaya pencegahan tindak pidana korupsi, dengan fokus pada pembentukan keluarga berintegritas di kalangan pejabat pemerintahan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Bimtek dengan tema ‘Mewujudkan Kabupaten Bebas dari Korupsi Dimulai dari Keluarga Berintegritas’ ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Sugi Hardono. Acara ini diikuti oleh para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para camat bersama pasangannya, dan diselenggarakan di Forbis Hotel, Kecamatan Waringin Kurung.
Analisis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Muda KPK RI, Rommy Iman Sulaiman, menjelaskan bahwa Bimtek Keluarga Berintegritas digagas oleh KPK melalui Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat sejak tahun 2022. Sasarannya awalnya adalah tingkat kementerian, lembaga dan provinsi. Namun, pada tahun 2024, program ini diperluas secara masif untuk tingkat kabupaten dan kota.
Rommy berharap bahwa semua kota dan kabupaten dapat menyeluruh dan dapat diselesaikan selama 2024 sampai 2025. “Kita berharap adanya peran serta terhadap pemberantasan korupsi itu dimulai dari keluarga,” ujarnya.
Sugi Hardono mengatakan bahwa Bimtek Keluarga Berintegritas yang difasilitasi oleh KPK adalah sesuatu yang baru dan merupakan bentuk harapan bagaimana perilaku pejabat di Kabupaten Serang dapat terhindar atau memiliki nilai-nilai dasar budaya anti korupsi.
Inspektur Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Serang dan KPK RI yang telah menginisiasi Bimtek Keluarga Berintegritas. Menurutnya, motivasi untuk berbuat baik atau memberikan contoh suri teladan bagi seorang pimpinan kepada anak buahnya harus berangkat dari rumah, dari keluarga, dan berangkat dari pasangannya.
Rudy memastikan bahwa ke depan, kegiatan tersebut dapat dijadikan contoh bagaimana Inspektorat Kabupaten Serang bersama jajaran pemda lainnya mencoba untuk melakukan kegiatan sejenis yang ditujukan kepada keluarga-keluarga yang lain. “Kita coba bikin program-program lainnya sejenis ini, semodel ini sehingga menanamkan jiwa anti korupsi itu harus berangkat dari keluarga, harus berangkat dari rumah dahulu, Insya Allah akan kita kembangkan di Kabupaten Serang,” tuturnya.
(her/red)