Senin, 21 Juli 2025 7:40 WIB
BerandaPendidikanGubernur Banten Dorong Inovasi Sekolah Melalui Pemanfaatan Aset dan Kolaborasi

Gubernur Banten Dorong Inovasi Sekolah Melalui Pemanfaatan Aset dan Kolaborasi

- Advertisement -

PANDEGLANG, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Al Muktabar, Penjabat Gubernur Banten, mendorong sekolah-sekolah untuk memperkenalkan inovasi. Salah satu cara yang diajukan adalah dengan memanfaatkan aset sekolah untuk meningkatkan dan memperkuat kompetensi siswa.

Al Muktabar menyampaikan hal ini saat meresmikan pembangunan fasilitas sekolah di Kabupaten Pandeglang sebagai bagian dari ekspedisi reformasi birokrasi tematik 2024 di SMK Negeri 2 Pandeglang, pada Kamis (1/2/2024).

Dia menekankan bahwa aset sekolah tidak hanya digunakan untuk proses belajar mengajar, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang memiliki nilai ekonomi, yang tidak hanya bermanfaat bagi siswa dan sekolah, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.

Sebagai contoh, Al Muktabar menunjuk lahan seluas 8 hektar di SMKN 2 yang dapat dioptimalkan untuk pengembangan sektor pertanian dengan menanam berbagai jenis pohon atau padi. Selain itu, juga dapat dilakukan pembesaran ikan di kolam yang sudah tersedia. Semua ini harus produktif, terutama karena ini adalah SMK.

“Apalagi saya melihat tanah di sini cukup subur. Berbagai produk hasil pertanian siswa juga sudah ada, sehingga ini harus terus didorong, dan itu harus dimulai dari SMKN ini,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Al Muktabar memberikan batas waktu kepada Kepala Sekolah SMK Negeri Pandeglang untuk membuat proposal kerja terkait hal-hal di atas dan mengajukannya ke Pemprov Banten. “Saya memberikan waktu satu minggu untuk mengajukan proposal itu,” katanya.

Al Muktabar juga mendorong agar sekolah-sekolah negeri dapat berkolaborasi dengan sekolah swasta di sekitarnya dalam memanfaatkan ruang praktek. Dengan demikian, baik sekolah negeri maupun swasta dapat berdaya bersama.

“Jadi pola-pola itu harus bisa dilakukan oleh Kepala Sekolah, tidak hanya berdaya di internal tetapi juga di eksternal,” katanya.

Tabrani, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, mengatakan bahwa berbagai aktivitas pembangunan fasilitas dan infrastruktur pendidikan dilakukan di Kabupaten Pandeglang.

“Untuk SMK negeri ada sembilan sekolah dan untuk SMA negeri ada tujuh unit,” kata Tabrani.

Tabrani menjelaskan, sembilan unit SMK negeri yang dilakukan pembangunan adalah SMKN 2, 6, 8, 9, 10, 13, 14, 16, dan 18 Kabupaten Pandeglang.

“Dari sembilan sekolah itu, dua di antaranya adalah sekolah baru, yaitu SMKN 16 dan SMKN 18 Kabupaten Pandeglang,” katanya.

Selanjutnya, untuk tingkat SMA negeri, ada tujuh unit sekolah yang dibangun, yaitu SMAN 2, 4, 5, 7, 10, 11, dan 14 Kabupaten Pandeglang.

“Untuk tingkat SMA negeri ada satu unit sekolah baru yaitu SMAN 19 Kabupaten Pandeglang,” jelasnya.

Menurutnya, semua pembangunan telah selesai dan sesuai dengan arahan Al Muktabar, Penjabat Gubernur Banten, semua sudah dapat dimanfaatkan.

Sementara itu, Ali Fahmi Sumanta, Sekda Kabupaten Pandeglang, berterima kasih kepada Pemprov Banten yang telah melakukan berbagai pembangunan di Kabupaten Pandeglang. Salah satunya adalah pembangunan sekolah. “Misalnya saja gedung serbaguna di SMKN 2 ini, kami sering difasilitasi untuk kegiatan seleksi CPNS, rekrutmen calon Kepala Sekolah,” katanya.

Dia berterima kasih karena Al Muktabar, Penjabat Gubernur Banten, tidak pernah lelah memperjuangkan program yang ada di Kabupaten Pandeglang. Dia berharap program yang dibuat Pemprov terus berkelanjutan. “Kalau tidak dibantu Pemprov, akan kesulitan,” katanya.

*mar/red

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -