Kabupaten Tangerang

STQ Ke-15 Sukamulya Resmi Dibuka, Pesan Sekda Tangerang Bikin Peserta Terkesiap: “Menang atau kalah bukanlah tujuan utama…”

TANGERANG — Suasana Gedung Serbaguna (GSG) Kecamatan Sukamulya mendadak penuh haru dan antusias, Selasa (18/11/25). Ratusan masyarakat, tokoh agama, hingga peserta muda dengan lantunan ayat suci memenuhi ruangan ketika Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, secara resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-15 Tingkat Kecamatan Sukamulya.

Namun, ada satu momen yang langsung mencuri perhatian. Dalam sambutannya, Sekda Soma menyampaikan pesan yang membuat seluruh peserta terdiam — sebuah pengingat mendalam tentang esensi STQ yang sering terlupakan.

“Menang atau kalah bukanlah tujuan utama STQ, sebab yang lebih penting adalah bagaimana Al-Qur’an dapat melekat dan diaktualisasikan dalam hati, perilaku, dan kehidupan kita sehari-hari,” tandas Soma.

Sekda Soma mengingatkan bahwa STQ bukan sekadar perlombaan mencari juara, melainkan ruang pembinaan untuk memperkuat karakter Qur’ani. Ia menegaskan bahwa Al-Qur’an harus menjadi pedoman hidup, tidak hanya dibaca, tetapi juga diterapkan dalam sikap, pekerjaan, hingga kehidupan bermasyarakat.

Ia menambahkan bahwa Pemkab Tangerang terus mendukung kegiatan yang menguatkan pendidikan karakter berbasis nilai Al-Qur’an, agar masyarakat semakin religius dan berintegritas.

“STQ ini juga merupakan bagian dari upaya pembinaan generasi Qur’ani, generasi yang tidak hanya mampu membaca Al-Qur’an dengan baik, tetapi juga memahami, menghayati, dan menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

184 Peserta Ramaikan 4 Cabang Lomba

Ketua Panitia STQ Kecamatan Sukamulya, H. Syamsul, melaporkan bahwa STQ tahun ini diikuti 184 peserta dari 8 desa, sebuah angka yang membuat perhelatan ini terasa semakin semarak.

“Sebanyak 8 desa di Kecamatan Sukamulya dengan total peserta sebanyak 184 peserta yang akan meramaikan 4 cabang yaitu, cabang Tilawah, Syarh Al-Qur.an, Hifzgil Qur’an dan Qira’at Al-Kutub,” jelasnya

Empat cabang tersebut diperkirakan akan menjadi ajang persaingan yang ketat namun penuh nuansa religius.

Tema STQ yang Menggugah—Camat: Tradisi Mengaji Mulai Jarang Ditemui

Camat Sukamulya, Khalid Mawardi, menyampaikan bahwa STQ ke-15 mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Gemar Mengaji Menuju Generasi Berkarakter Qur’ani”, sebuah tema yang lahir dari keprihatinan bahwa tradisi mengaji kini mulai jarang ditemukan di kalangan masyarakat.

“Dengan tema ini, kami ingin mengajak kembali masyarakat untuk lebih menggiatkan kembali tradisi gemar mengaji yang saat ini sudah jarang ditemui. Kedua melalui STQ ini, kami ingin menyeleksi putra-putri terbaik Kecamatan Sukamulya untuk ajang MTQ Kabupaten Tangerang, minimal bisa masuk 10 besar terbaik se-Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.***

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *