Serang — Operasi Zebra Maung 2025 memasuki hari kedua dengan fokus penegakan disiplin dan edukasi keselamatan berlalu lintas. Personel Ditlantas Polda Banten melaksanakan kegiatan pengaturan, pemeriksaan, dan penindakan di tiga titik rawan pelanggaran, yakni Traffic Light Ciceri, Traffic Light Sumur Pecung, dan Traffic Light Pisang Mas, sejak pagi hari.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Banten, AKBP Himawan Aji Angga, memberikan arahan langsung kepada personel mengenai prioritas pelaksanaan operasi.
“Hari ini kita melaksanakan Operasi Zebra Maung 2025 di tiga lokasi yang menjadi titik padat aktivitas masyarakat. Prioritas kita tetap pada penindakan terhadap delapan pelanggaran yang berpotensi menimbulkan fatalitas kecelakaan, namun tetap dilakukan secara humanis dan profesional,” ujar Kasubdit Gakkum.
Dalam pelaksanaannya, petugas masih menemukan sejumlah pelanggaran lalu lintas, seperti pengendara yang tidak menggunakan helm, penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi, hingga pengendara di bawah umur. Kepada para pelanggar, personel memberikan edukasi serta tindakan penegakan sesuai ketentuan yang berlaku.
AKBP Himawan Aji Angga menegaskan bahwa tujuan utama Operasi Zebra Maung bukan sekadar penindakan, tetapi membangun kesadaran masyarakat terkait pentingnya keselamatan di jalan.
“Kami ingin masyarakat sadar bahwa keselamatan adalah kebutuhan. Operasi ini bukan untuk menakuti, tapi untuk menyelamatkan. Kami akan terus hadir di titik-titik yang berpotensi menimbulkan pelanggaran dan kecelakaan,” tegasnya.
Pelaksanaan operasi di tiga titik tersebut berlangsung lancar dengan kondisi arus lalu lintas yang relatif tertib. Ditlantas Polda Banten memastikan kegiatan serupa akan terus digelar hingga akhir pelaksanaan Operasi Zebra Maung 2025. ***










